GridOto - Bagi yang mencari MPV dengan tingkat kenyamanan dan tampang yang modis, Honda Odyssey lansiran 2004 hingga 2013 bisa jadi pilihan menarik. Selain itu, menurut Narosendra Kagungan selaku Mekanik bengkel spesialis Honda, Auto Broundtax Motor (ABM) di Depok, mesin Honda Odyssey berkubikasi 2.400 cc juga terhitung minim masalah. "Mesin Honda Odyssey ini bandel, kalau ada bagian yang bocor atau rembes hitungannya wajar karena faktor usia. "Biasanya masalah Honda Odyssey lawas ini di bagian kepala radiator yang suka retak atau radiatornya mampet. "Biasanya sih Odyssey tahun tua seperti RB1, ada yang seal pompa dan rack steering di power steering mengalami kebocoran oli.
Baca juga: Honda luncurkan New Honda OdysseyBaca juga: Sejarah Honda Odyssey yang kini berusia 25 tahunPewarta: Fathur RochmanEditor: Maria Rosari Dwi PutriCopyright © ANTARA 2022Jakarta (ANTARA) - Penjualan Honda Odyssey di Indonesia akan dihentikan menyusul penghentian produksi mobil tersebut di Jepang, demikian disampaikan Honda Prospect Motor (HPM). Oddysey generasi kelima meluncur di Tanah Air pada 2014.Pada Februari 2021 lalu Honda juga melakukan penyegaran terhadap New Odyssey dengan menyematkan teknologi Honda Sensing, menjadikannya yang pertama untuk varian Odyssey di Indonesia.Honda sendiri telah resmi memperkenalkan generasi terbaru dari Step WGN di Jepang. Generasi keenam dari Step WGN ini hadir dalam dua varian yakni Step WGN Air dan Step WGN Spada. Mobil tersebut menyajikan desain, fitur, dan teknologi canggih yang kekinian.Belum diketahui apakah Step WGN generasi teranyar tersebut akan masuk ke Indonesia atau tidak. Namun, dengan disuntik matinya Honda Odyssey, tidak menutup kemungkinan mobil segmen MPV ini akan diboyong ke Tanah Air.
Otomotifnet - Honda Odyssey memang bisa dijadikan pilihan buat yang incar MPV seken dengan penampilan yang masih oke saat ini. "Mesin Honda Odyssey ini bandel, kalau ada bagian yang bocor atau rembes hitungannya wajar karena faktor usia. "Biasanya masalah Honda Odyssey lawas ini di bagian kepala radiator yang suka retak atau radiatornya mampet. "Biasanya sih Odyssey tahun tua seperti RB1, ada yang seal pompa dan rack steering di power steering mengalami kebocoran oli. Baca Juga: Honda Odyssey RB1-RB3 Direkomendasi Bengkel Spesialis Pakai Oli Ini
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Karena berpotensi mengalami masalah, ratusan ribu Honda Odyssey diselidiki oleh otoritas keamanan Amerika Serikat. Bila dianggap membahayakan, maka model ini bisa saja ditarik atau recall.Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengumumkan kalau mereka tengah membuka investigasi pada Honda Odyssey.Mobil Honda Odyssey yang diduga mengalami kerusakan yakni Odyssey buatan 2003-2004. 3 dari 6 pemilik Honda Odyssey dilaporkan terluka akibat akibat kerusakan airbag tersebut. Padahal mereka mengaku mobil tidak terlibat kecelakaan.Masalah pada airbag ini bukan hanya melibatkan Honda Odyssey. "Honda akan terus bekerja sama dengan NHTSA melalui proses penyelidikan, dan akan terus melakukan kajian internal kita sendiri dari informasi yang tersedia," tulis Honda dalam sebuah pernyataan.Berkaca kasus recall Toyota dan General Motors pada Januari tahun lalu, besar kemungkinan terdapat kerusakan yang sama pada Honda Odyssey.
Menurut National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA), penarikan 900 ribu unit Honda Odyssey ini karena temuan masalah pada saringan penutup pompa bahan bakar yang memungkinkan terjadinya kebocoran. Dilansir Fool, Senin (17/3/2014), apabila masalah ini tidak ditangani, kebocoran pada pompa bahan bakar dapat mengakibatkan kebakaran pada kendaraan. Sekadar informasi, perusahaan memberitahu pemilik Odyssey terkait masalah ini melalui surat mulai April. Setelah itu, Honda akan memberikan informasi kapan dan kemana pelanggan dapat melakukan perbaikan masalah pada mobilnya.|Ini bukanlah kali pertama Honda menarik minivan Odyssey. Tahun lalu, perusahaan menarik 344 ribu unit Odyssey model 2007 dan 2008 karena sensor yang menyebabkan masalah pada rem.
Bagikan A- A+Bisnis, JAKARTA - Honda menarik kembali (recall) sebanyak 241.000 unit Odyssey minivan di Amerika Serikat lantaran problem terkait kabel listrik. Dilansir laman Detroit Free Press pada Rabu (12/2/2020), recall itu mencakup Odyssey varian EX-L, Touring, dan Elite model tahun 2018 hingga 2020. Perusahaan mengatakan kabel di bagian tertentu pada mobil kemungkinan terjepit, sehingga dapat menyebabkan korsleting. Selain Honda, Tesla Inc. terpaksa menarik kembali (recall) sekitar 15.000 unit sport utility vehicel (SUV) Model X karena problem yang diduga terjadi pada power steering. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google NewsSimak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : honda
Amerika Serikat - Pabrikan Honda di Amerika Serikat telah mengeluarkan pengumuman penarikan kembali untuk 50.000 unit Honda Odyssey lansiran tahun 2018-2019. Penarikan kembali tersebut berasal dari unit kontrol transmisi yang merupakan otak di balik operasi transmisi otomatis. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan yang cukup serius di mana mode parkir transmisi tidak akan berkeja lagi ketika kendaraan tersebut diam. Nantinya, pabrikan Honda akan memperbaharui sistem perangkat lunak TCU ke dalam keadaan netral. Jika nantinya saat perbaikan teknisi menemukan bahwa transmisi tidak dapat tetap diam saat mode parkir tanpa rem parkir elektronik, dealer akan mengganti transmisi secara gratis.
Pabrikan asal Jepang itu mengumumkan akan menarik tak kurang dari 24 ribu mobil karena masalah pada fungsi airbag. Dilansir dari Autoevolution, Selasa (6/5/2014), seluruh dealer Honda dikerahkan untuk memperbaiki masalah dengan tirai airbags di 24.889 Odyssey. Gawatnya, masalah ini bisa menyebabkan airbag tidak berfungsi sempurna saat terjadi kecelakaan. Sementara itu, Honda mengakui kerusakan terjadi karena adanya masalah pada saat perakitan Odyssey. Tak hanya tipe Touring, pasar AS juga diramaikan dengan Honda Odyssey tipe LX, EX dan EX-L. TIpe Touring, mobil dibanderol dengan harga US$ 41.880 atau setara Rp 482 juta (estimasi kurs Rp 11.525 per dolar AS).
Copyright By@PinterMekanik - 2024