By Megan Paige
Tiga gaya yang berbeda untuk tiga Accord Maestro yang dimiliki satu orangJakarta - Edy Sulistyo adalah ‘diehard fans’ Honda Accord Maestro. Bayangkan saja, ia sampai memiliki 3 Honda Accord Maestro sekaligus dan semuanya dimodifikasi dengan gaya yang berbeda-beda! Ckckck…“Saya dari dulu memang selalu ‘luluh’ dengan Accord Maestro, apalagi kalau lihat yang catnya masih orisinal dan mulus. Nah, kalau sudah dapat, tangan dan otaknya langsung jalan untuk memodifikasi mobil ini. Lihat saja di halaman ini, Edy memiliki sebuah Accord Maestro tahun 1990 berwarna merah dengan gaya USDM, lalu putih tahun 1993 dengan gaya OEM, dan hijau metalik tahun 1993 dengan gaya sleeper.
Bahkan enggak sekadar dirawat, Accord Maestro ini dijejali banyak aksesoris mewah. “Aksesori eksteriornya pakai Accord versi Amerika, peleknya orisinal Jepang” buka Edy Sulistyo sang pemilik mobil sekaligus ‘diehard fans’ Honda Accord Maestro. Kyn Honda Accord Maestro bergaya USDM dan JDM“Saya dari dulu memang selalu ‘luluh’ dengan Accord Maestro, apalagi kalau lihat yang catnya orisinal dan mulus…langsung dikejar sampai dapat, hehehe,” kekeh Edy. Kyn Bumper belakang Honda Accord Maestro dengan aksen kromBedanya dengan Accord Maestro versi lokal yaitu ada list krom kalau versi USDM. Kyn speedometer Honda Accord MaestroUntuk interior Edy menambahkan karpet Honda Access, ring spidometer, dan cup holder kepunyaan Accord Maestro versi Amerika juga.
Seperti Ichan dan Sidik, pemilik Maestro ‘91 dan ‘93 yang keduanya berwarna putih ini bahkan memodifikasi Maestro milik mereka sehingga mirip dengan yang beredar di luar Indonesia. Berikutnya headlamp model one piece seharga Rp 2,5 juta dan foglamp yang harganya juga Rp 2,5 juta dipasang untuk merubah tampilan muka. Selanjutnya door handle dan list chrome berikut list plang dibelinya seharga Rp 5 juta untuk kiri dan kanan. Logo Maestro versi USA seharga Rp 200 ribu,terakhir side marker di bumper belakang kiri kanan seharga Rp 700 ribu dipasang juga. Tidak ketinggalan panel door lock kiri seharga Rp 200 ribu juga ikut diadopsi, “Aslinya enggak ada door-locknya,” jelas Ichan.
