By Anne Lyman
Bahkan enggak sekadar dirawat, Accord Maestro ini dijejali banyak aksesoris mewah. “Aksesori eksteriornya pakai Accord versi Amerika, peleknya orisinal Jepang” buka Edy Sulistyo sang pemilik mobil sekaligus ‘diehard fans’ Honda Accord Maestro. Kyn Honda Accord Maestro bergaya USDM dan JDM“Saya dari dulu memang selalu ‘luluh’ dengan Accord Maestro, apalagi kalau lihat yang catnya orisinal dan mulus…langsung dikejar sampai dapat, hehehe,” kekeh Edy. Kyn Bumper belakang Honda Accord Maestro dengan aksen kromBedanya dengan Accord Maestro versi lokal yaitu ada list krom kalau versi USDM. Kyn speedometer Honda Accord MaestroUntuk interior Edy menambahkan karpet Honda Access, ring spidometer, dan cup holder kepunyaan Accord Maestro versi Amerika juga.
"Sekitar 5 tahun lalu saya bosan sama mobil yang saya pakai. Meski harganya jadi lebih mahal, akhirnya saya beli lagi, hahaha..," gelak Edy. Yup, yang dulu membeli Honda Accord Maestro Sation Wagon keluaran 1993 miliknya yang satu-satunya di Indonesia ini, adalah Vino dari bengkel Platinum di Jakarta Timur. Kyn/OTOMOTIFDi tangan Vino, mobil ini pelan-pelan dirapikan dan dilengkapi yang kurang-kurang. Setelah deal, mobil langka ini pun langsung diboyong ke garasi rumah Edy di kawasan BSD, Tangsel, lalu 'dipingit' biar gak hilang lagi.
Otoseken.id - Honda Accord Maestro usianya memang sudah masuk kategori motuba alias mobil tua bangka, tapi dengan sentuhan modifikasi yang simpel, Accord Maestro berwarna putih ini bisa tampil elegan. Andra pemilik Accord Maestro produksi tahun 1993 berwarna putih ini lebih memilih memodifikasi dengan konsep minimalis tapi bisa terlihat elegan. OTOMOTIF Modifikasi Accord Maestro 1993 milik Andra Fajar Bramandita, tampak belakang"Bumper juga diganti pakai versi JDM dan lips Honda Legend," jelas Sidky yang ikut saat pemotretan. Dengan begini saja, Maestro Andra langsung berubah penampilannya. Jadi lebih mewah dan juga elegan ya.
