Lebih senang lihat yang simpel tapi manis, enggak suka yang terlalu berlebihanBanten - Tidak terlalu senang dengan ubahan yang mencolok, membuat Faris Natakusuma memilih konsep elegan untuk Honda Jazz RS keluaran tahun 2012 miliknya. “Lebih senang lihat yang simpel tapi manis, enggak suka yang terlalu berlebihan,” ungkap pria berusia 18 tahun ini. “Cari pelek dengan lebar depan dan belakang belang di daerah Banten susah soalnya,” jelas pria ramah ini. Agar terlihat ceper, per depan belakang pakai punya Honda Brio yang sudah dipotong sekitar 1 jari. “Memang pengen punya mobil yang full audio, makanya saya pasangkan dan rela bolak-balik Banten ke Bekasi untuk pasang audio ini,” tutup Faris.
No credit No caption Desain bodi dan bentuk head lamp, jadi 2 hal yang menarik perhatian bagi William untuk menjadikannya bahan modifikasi- Enggak banyak cing cong, William Jauwhanes langsung memilih Honda Jazz sebagai bahan untuk modifikasi. “Bodi dan bentuk head lamp-nya yang membuat saya punya pemikiran, kalau Jazz enak untuk diapa-apain,” aku pemilik All New Jazz RS bertransmisi M/T keluaran 2012. Untuk modifikasi ekstrem yang dilakukan pada Jazz miliknya tersebut, pria asli Makassar, Sulsel berkolaborasi dengan Audio Workshop di Jl. Selain itu, bodi kecil Jazz kurang pas kalau dibiarkan 4 pintu dengan ubahan yang diinginkannya. Masih di bagian pintu, proses buka tutup keduanya dijadikan model gullwing.
Copyright By@PinterMekanik - 2024