Otoseken.id - Honda Jazz generasi kedua dengan kode bodi GE8 masih banyak peminatnya di bursa mobil bekas, terutama di kalangan anak muda. Jazz generasi kedua (GE8) ini diluncurkan sejak 2008 sampai 2014,kini harga bekasnya sudah semakin menarik, di pasaran mulai dari Rp 120 juta hingga 170 jutaan. Kemudian pada generasi kedua (GE8), Honda mengganti jenis matik transmisi menjadi konvensional, dan Jazz generasi ketiga (GK5) malah balik lagi ke transmisi otomatis CVT. Kendala ini kerap dikeluhkan pemilik Honda Jazz generasi kedua ini, lantaran kesalahan dalam perawatan transmisi otomatisnya. Penyebabnya disinyalir ada pada dua komponen di transmisi otomatis jenis konvensional pada Honda Jazz GE8 ini.
Otomotifnet – Meski Pabrikan Honda di Tanah Air sudah menyuntik mati Honda Jazz dengan dirilisnya Hondqa City Hatchback RS, tapi Anda tak perlu khawatir jika berniat menebus Jazz seken. Sebab, spare part maupun aksesori hatchback andalan Honda yang khas dengan anak muda ini, masih cukup banyak di pasaran. Nah, untuk sobat yang punya budget antara Rp 120 – 170 juta, generasi kedua Honda Jazz berkode GE8 yang dirilis sejak 2007-2014 ini masih layak untuk dilirik. Baca Juga: Honda Jazz RS GE8 Masih Layak Dipinang, Ini Kelebihan & KekurangannyaNah, bila Anda naksir dengan varian bertransmisi otomatis, ada baiknya periksa dulu baik-baik kinerja transmisi otomatis dari unit yang hendak ditebus. Kendala ini kerap dikeluhkan pemilik Honda Jazz generasi kedua ini, lantaran kesalahan dalam perawatan transmisi otomatisnya.
Otoseken - Honda Jazz generasi kedua atau GE8 merupakan Salah satu Hatchback bekas populer yang kini memiliki harga terjangkau. Merujuk pada Pricelist yang telah kami rangkum, Honda Jazz GE8 tahun 2008-2013 ditawarkan di kisaran Rp 120-170 juta tergantung varian dan transmisinya. Nah, kalau Anda memilih Jazz dengan transmisi otomatis, ada salah satu penyakit yang bisa membuat mobil Anda terasa tersendat saat melaju. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh dua komponen pada transmisi Honda Jazz GE8 yang patut diperiksa satu persatu. (Baca Juga : Sembarang Bagus Garage, Menjual Ragam Part Kustom Kultur Seken)Selain body valve control, komponen transmisi pada Jazz yang rentan terkena masalah adalah flywheel.
Jika dulu transmisi matik yang kita kenal hanyalah torque converter, kini ada CVT dan dual clutch. Keunggulan yang dimiliki oleh transmisi ini adalah perawatan yang lebih mudah dibandingkan jenis CVT maupun dual clutch. Transmisi ini lebih ringan dari dual clutch namun lebih berat dari CVT. Transmisi Dual Clutch (Kopling Ganda)Transmisi otomatis ini adalah yang paling baru dari dua transmisi lainnya. Ada dua jenis penggunaan tipe kopling di transmisi ini, yakni kopling basah (wet clutch) dan kopling kering (dry clutch).
Maksudnya, Honda Jazz GE8 ini peminatnya masih cukup banyak walaupun model ini sudah cukup berumur. Salah satu varian yang cukup populer ialah Honda Jazz GE8, yang membuat harga bekas mobil ini masih teratas. Profil Honda Jazz GE8Honda Jazz GE8 hadir dalam tipe S dan RS. Tahun 2014 merupakan tahun terakhir edisi GE8, atau bisa kita sebut peralihan dari Honda Jazz GE8 ke generasi GK5. Honda Jazz GE8, Hatchback Modern dengan Teknologi 'Gado-gado' TerbaikUntuk mobil keluaran era 2007-2014, Jazz GE8 ini kami nilai sebagai mobil yang bersahabat soal perawatan.
Tapi jangan khawatir, Carmudi akan mencoba membeberkan sedikit hal mengenai biaya perbaikan transmisi matik Honda Jazz. Estimasi Biaya Perbaikan Transmisi Matik Honda JazzLalu bagaimana jika dalam kasus transmisi matiknya Honda Jazz itu sudah rusak? Namun itu adalah biaya perkiraan soal perbaikan transmisi matik Honda Jazz. Biaya Perawatan Transmisi Matik Honda JazzTak hanya perbaikan dan perawatan pada mesin saja yang bisa dilakukan tune up, transmisi matik pun juga bisa di-tune up. Penggantian Merembet ke Bagian LainSebelum memfokuskan diri terhadap biaya perbaikan transmisi matik Honda Jazz, ada baiknya kamu juga memfokuskan diri kepada hal tak terduga.
Mau tanya perihal ac neh, td sore saya sepulang dr mall seperti biasa saya set ac nya di no 1. Selang brp lama, kerasa kabin mobil kerasa tdk sedingin biasanya/ kerasa lanas (angin msh kluar), lalu saya switch ke no 2 (ac normal dingin). Lalu tdk lama kemudian saya kembalikan ke posisi 1 ac ny, ttp dingin. Lalu tdk brp lama kemudian, mati sm sekali pindah ke no 2 jg mati (tdk keluar angin), bgitu jg pindah ke no 3. Tp klo dipindah ke posisi no 4, angin keluar yg tentu saja besar angin nya dan ttp ngeluarin udara sejuk sbagaimana ac.
Copyright By@PinterMekanik - 2024