By Carolyn Bower
Mobil matic banyak dipilih karena kepraktisan dan kenyamanan saat mengemudi. Namun, saat mengemudi mobil matic ada hal kecil yang luput dari perhatian, yaitu tuas pengunci transmisi pada model transmisi otomatis, selain bridge. Setiap perpindahan gigi, tuas tersebut ditekan misalkan dari posisi N ke posisi D.Baca Juga: Transmisi Mobil Matic AMT dan AGS Beda Dari Otomatis Konvensional, Begini Cara Nanjak Yang BenarNamun, apakah tuas tersebut perlu selalu ditekan setiap perpindahan transmisi? Tuas tersebut jangan selalu ditekan pada setiap perpindahan transmisi. Baca Juga: Patahkan Mitos Mobil Matic Gak Kuat Nanjak, Ini 5 Cara Benar Taklukan Tanjakan Pakai Transmisi Automatic
Fungsi Huruf Dan Angka Pada Mobil Matic Honda. Pada mobil dengan persneling otomatik/ Otomatis, untuk maju, pengendara tinggal memindahkan tangkai persneling ke huruf D, mundur huruf R (reverse), netral (N), dan untuk parking (P). Pada saat dirasakan mobil melaju terlalu cepat di turunan, maka tangkai persneling tinggal dipindahkan ke angka 2 (sama dengan gigi persneling 2 pada mobil dengan persneling manual). Kekhawatiran yang tertinggal dari masa lalu adalah kalau mogok, mobil dengan persneling otomatik tidak dapat didorong, berbeda dengan mobil dengan persneling manual. Yang perlu dilakukan adalah menelepon layanan servis mobil 24 jam (tergantung merek mobil), dan mereka yang akan mengurus segala sesuatunya.
GridOto - Honda CR-V generasi ketiga harga bekasnya kini ada di kisaran Rp 100 juta hingga Rp 170 jutaan, mengusung transmisi otomatis 6-percepatan dan manual 5-percepatan. Namun khusus varian bermesin 2.400 cc, Honda CR-V generasi ketiga di pasar mobil bekas hanya tersedia transmisi otomatis. Baca Juga: Seken Keren: Kaki-kaki Honda CR-V Kura-kura Mudah Sakit, Ini Sebab dan Solusinya Dari Bengkel Spesialis"Transmisi otomatis konvensional di CR-V model lama ini bandel dan enggak terlalu bermasalah. Irfan menjelaskan, Honda CR-V generasi ketiga yang cukup berumur membuat bengkelnya tidak lagi mengikuti standar penggantian oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Istimewa Irfan Auto, spesialis Honda dan bengkel rujukan komunitas Honda Elysion"Ganti oli matic sebaiknya per 20 ribu kilometer (Km).
Otoseken.id - Honda CR-V generasi ketiga punya dua pilihan transmisi yakni otomatis 6-percepatan dan manual 5-percepatan. Namun khusus varian bermesin 2.400 cc, Honda CR-V generasi ketiga di pasar mobil bekas hanya tersedia transmisi otomatis. Honda CR-V generasi ketiga saat ini harga bekasnya Rp 100 juga hingga Rp 170 jutaan. Irfan menjelaskan, Honda CR-V generasi ketiga yang cukup berumur membuat bengkelnya tidak lagi mengikuti standar penggantian oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Istimewa Bengkel Irfan Auto jadi spesialis dan bengkel rujukan komunitas Honda Elysion"Ganti oli matic sebaiknya per 20 ribu kilometer (Km).
Cara Mengerem Mobil Matic di TurunanJenis Mobil Matic di IndonesiaLantas, ada jenis mobil matic apa saja di Indonesia? Supaya Carmudian makin mengerti, yuk, kita bahas satu-persatu tentang jenis transmisi mobil matic yang ada di Indonesia ini, ya. Transmisi Matic CVTLalu ada jenis transmisi matic pada mobil yang menggunakan CVT. Cara Mudah Mengendarai Mobil MaticTransmisi Matic DCTKemudian ada jenis transmisi mobil matic dengan dual clutch atau DCT. Posisi Transmisi Matic yang Benar di Lampu MerahGejala Mobil Matic RusakJika tidak dirawat dengan benar, maka transmisi matic bisa bermasalah atau rusak.
Kerusakan pada transmisi matic bisa diakibat oleh beberapa faktor, mulai dari cara penggunaannya yang salah dan kurangnya perawatan terhadap transmisi matic tersebut. Memindahkan persneling saat mobil belum berhenti sepenuhnya dapat menimbulkan sentakan pada transmisi mobil matic dan dapat mengakibatkan kerusakan, jarang mengganti oli transmisi matic mengakibatkan mesin jadi cepat panas dan komponen-komponen dalam transmisi cepat aus yang mengakibatkan kerusakan pada transmisi matic mobil. Gejala kerusakan yang timbul pada mobil sering dihiraukan oleh pengguna mobil karena kurangnya pengetahuan terhadap masalah itu. D. T. Yuwono, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Kepribadian,” J. Sist. T. Christy and I. Syafrinal, “Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Pada Alat Berat Menggunakan Metode Forward Chaining,” JURTEKSI (Jurnal Teknol.
