:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1645843/original/052708500_1499794790-mazda-cx5-2017-0043.jpg)
By Madeleine Mackenzie
Quote:Original Posted By dj2christ►Hehehe., nah itu dia bro.., semua itu berdasarkan info dari teknisi Beres Mazda yang jujur kebenarannya / keakuratan infonya juga masih saya pertanyakan..Soalnya di manual juga nggak ada instruksi itu.Sebagai tambahan hari ini saya coba cari informasi mengenai stok dan harga aki cx-5 ini yang menurut manual booknya katanya type khusus ( Q-85 ) untuk start-stop, tapi dari beberapa bengkel mazda di jabedetabek yang saya telvon ( bagian service dan spare part-nya ) tidak ada yang punya stok dan beberapa juga nggak tau kalau ada type khusus untuk akinya...Hmmmm., gmn ya kalau sewaktu2x aki mobil kita drop...Ada yang punya pengalaman ganti dengan aki yang type biasa ? apa ada efek samping atau masalah setelah ganti. ( Hanya untuk jaga2x aja.. )Thanks..
Gagasan utama dari fitur ini adalah mesin akan mati ketika kendaraan berhenti sejenak, misalnya ketika di lampu merah. Oleh karena itulah, aki sebagai satu-satunya sumber listrik di kendaraan, harus berbeda ketimbang aki untuk kendaraan tanpa fitur ISS. Menurut Syahrudin, jika kendaraan ber-ISS dipaksakan pakai aki biasa, maka aki bisa cepat mati. Atau bisa juga menonaktifkan fitur ISS ketika aki yang dipakai adalah aki standar. Aki yang dibanderol di kisaran Rp 3 jutaan tersebut memiliki garansi selama 1,5 tahun.
Aki yang rusak atau mati harus diganti karena tanpa aki, mesin mobil dan komponen elektrikal lainnya tidak bisa hidup. Selain kerusakan pada aki itu sendiri, masalah yang sering terjadi pada aki mobil adalah korosi. Korosi ini akan mengganggu kinerja aki mobil. Jika terjadi korosi, Anda bisa melihat ada kerak berwarna putih atau biru yang menempel pada kabel atau terminal aki. Pastikan aki mobil Anda dicek dan dibersihkan setiap kali servis agar bebas dari korosi.
Aki jelek dijumper dulu dengan aki yang bagus Foto: Dadan Kuswaraharja Aki jelek dijumper dulu dengan aki yang bagus Foto: Dadan Kuswaraharja- Jika ingin mengganti aki yang sudah drop dengan aki baru, banyak yang menyarankan agar mesin mobil tetap dalam keadaan menyala. Cara ini disarankan agar memori yang tersimpan pada ECU tidak hilang begitu saja.Biasanya jika aki mobil diganti dalam kondisi mesin mati, RPM saat iddle akan anjlok menjadi di bawah 500 rpm. Menurut Kepala Bengkel Toyota Astra Motor (TAM) Sunter, Iwan Abdurahman, ada beberapa mobil yang jika akinya dilepas maka memori langsung hilang. Walhasil, ketika dipasang aki baru, sistem mobil harus menyesuaikan ulang. "Biar enggak begitu, saat mau ganti aki, secara paralel jumper dengan aki lain agar arus enggak putus ke sistem," ujar Iwan.Namun sebenarnya, kata Iwan, tergantung jenis mobilnya apakah perlu melakukan cara ini atau tidak.
Misalnya, aki dan oli, yang merupakan komponen yang sangat penting dan wajib untuk diganti tepat waktu. Layanan antar dan ganti aki serta oli dari Shop&Drive ini dapat mempermudah dan nyaman bagi konsumen karena dapat dijadwalkan. Aki mobil yang terlambat diganti menyebabkan mobil tidak dapat di-starter karena daya aki habis dan mobil tidak dapat dinyalakan. "Pelanggan tidak usah khawatir untuk biaya antar dan ganti karena kami tidak membebankan biaya antar dan ganti atau gratis. "Layanan ini juga didukung jaringan Shop&Drive yang sangat luas.
Oli gardan berfungsi untuk memastikan komponen - komponen didalam gardan terlumasi dengan baik agar gardan bekerja secara optimal. Oli gardan mempunyai umur tertentu. Jika olinya sudah melebihi dari umur tersebut, maka oli gardan bisa terkontaminasi dan kinerja oli gardan sebagai pelumas juga akan turun. Hal ini bisa berakibat gardan atau differential Anda bisa mengalami kerusakan.
