Digadang-gadang menjadi produk pembuka bagi line up EV Mazda, mobil SUV kecil ini menawarkan sesuatu hal yang tidak dipunyai kompetitor yaitu keasyikan berkendara. Tak mau ketinggalan, Mazda pun akhirnya meluncurkan mobil listrik pertama mereka, yaitu Mazda MX-30 EV. Desain Luar Berbeda dari EV KebanyakanDesainnya tetap mempertahankan citarasa Mazda yang stylishDari luar mobil ini terlihat cukup kompak, bentuknya lebih kearah crossover walaupun Mazda tetap menyebutnya SUV. Fitur ini memastikan pengemudi akan merasakan pengendalian yang natural dan konsisten khas Mazda meskipun ini berjenis mobil listrik. Dikombiansikan dengan motor listrik, Mazda MX-30 EV dapat menghasilkan tenaga 143 hp dan torsi 271 Nm.
GridOto - Mulai 2025, Mazda Indonesia sepertinya akan memasarkan line up mobil listriknya di Tanah Air. "Kami sudah punya mobil listrik Mazda MX-30 yang sudah dijual di Eropa, di 2025 nanti Mazda Global rencananya akan meluncurkan 12 model baru untuk mobil listrik," ujar Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) di Jakarta, Selasa (5/10/2021). Diakui olehnya, pasar mobil listrik di Indonesia memiliki populasi dan potensi yang cukup besar. "Saat ini kami masih melihat dari sisi kesiapan infrastruktur mobil listrik di Indonesia, tunggu saja di 2025," katanya. Baca Juga: Mazda Indonesia Akui Penjualan Turun di Masa Pandemi, Salah Satunya Gara-gara Krisis Chip SemikonduktorBaca Juga: Tampilkan SUV Andalan, Mazda Indonesia Ajak CX Series Berkeliling Jakarta
Kehadiran Mazda CX-60 dan CX-80 merupakan salah satu bentuk komitmen pabrikan dalam mewujudkan kendaraan yang berkelanjutan dengan pendekatan multi-solusi. Mazda juga mengklaim bahwa teknologi terbarunya ini tetap menawarkan akselerasi yang halus, efisiensi bahan bakar serta pengendaraan yang lebih dinamis. Baca Juga: Mobil Listrik Citroen Terapkan Teknologi Balap Formula ESementara itu, Mazda juga tengah mempersiapkan CX-80 PHEV yang mengisi segmen SUV berkonfigurasi 7-penumpang dan Mazda MX-30 versi EV. Mazda CX-60 sendiri dibangun di atas platform CX-5 dengan dukungan mesin yang lebih anyar dan ramah lingkungan. Sementara di pasar Amerika, Mazda juga bersiap memasarkan CX-50 crossover dengan dukungan mesin yang bertenaga dan efisien sebagai pengganti dari Mazda CX-3.
TRIBUNSOLO.COM - Mazda mulai menawarkan MX-30 Electric Vehicle (EV) Edisi Pertama terbatas di Inggris awal tahun depan dengan harga mulai dari 30.495 euro atau 39.340 dolar AS, jika dirupiahkan sekira Rp 503 juta dengan kurs satu Euro sama dengan Rp 16.505. Harga khusus dengan memasukkan subsidi lokal untuk kendaraan listrik di Inggris menjadi 26.995 Euro atau 34.825 dolar AS, jika dirupiahkan sekira Rp 445 juta dengan kurs satu Euro sama dengan Rp 16.505. Mazda MX-30 EV tersedia untuk pre-order pada trim Edisi Pertama di Inggris dan dibatasi hanya 500 unit. ()MX-30 terbaru ditenagai motor listrik yang menghasilkan torsi 141 HP (143 PS) dan torsi 195 lb-ft (264 Nm). Jangkauan jarak tempuh ini menempatkan MX-30 di posisi sulit, mengingat harga dan ukuran yang sama tetapi dengan rentang mengemudi yang singkat.
Dilansir dari Electrek, Jumat (22/5), Mazda mengumumkan sudah memulai produksi Mazda MX-30 all Electric Vehicle (EV) di pabrik di Hiroshima, Jepang. Desain ini juga menjadi ciri khas Mazda pada sedan sport Mazda RX-8. Akira Marumoto, kepala eksekutif Mazda, mengatakan bahwa setiap mobil Mazda yang dibuat pada 2030 akan menampilkan teknologi penggerak listrik e-SkyActive yang akan mengurangi emisi CO2 secara signifikan. Mazda baru-baru ini mengungkapkan sedang mengerjakan versi range-extender dari MX-30, yang akan memasangkan mesin rotari khasnya dengan motor listrik untuk meningkatkan jangkauan mengemudi. Sementara Mazda MX-30 akan tiba di diler Eropa pada musim gugur 2020 mendatang dengan harga sekitar USD 35 ribu atau berkisar Rp 514 jutaan.
Bisnis, JAKARTA – Mazda Motor Corp Jepang akan memperkenalkan 13 model mobil listrik hingga 2025, termasuk kendaraan hybrid dan plug-in hybrid. Dalam keterangan resminya, dikutip Senin (21/6/2021), peluncuran tiga mobil hybrid, lima plug-in hybrid dan tiga kendaraan listrik (EV) akan dimulai tahun depan. Model-model tersebut akan menggunakan arsitektur scalable multi-solusi Skyactiv Mazda, dan sistem hybrid Toyota Motor Corp akan dimasukkan ke dalam beberapa model. Mazda juga mengatakan akan mengembangkan platform scalable khusus untuk EV dan direncanakan bagi beberapa model antara tahun 2025 dan 2030. Pada Mei, Mazda menyatakan semua kendaraan yang diproduksi pada 2030 akan menggabungkan elektrifikasi, meningkatkan rasio baterai EV menjadi 25 persen dari angka yang diumumkan sebelumnya yakni 5 persen.
Mazda telah bermitra dengan ChargePoint, salah satu jaringan pengisian daya terbesar di dunia untuk memberi pemilik MX-30 kredit pengisian 500 dolar yang dapat digunakan untuk pengisian daya publik.MX-30 mewujudkan konsep "Manusia Modern" baru yang mendorong batas filosofi desain Kodo lebih jauh. Trim pintu menggunakan botol polietilen tereftalat (PET) daur ulang, sedangkan gagang pintu juga dilengkapi gabus.Teknologi elektrifikasi all-new Mazda, yang disebut e-Skyactiv EV, semakin meningkatkan pendekatan human-centric untuk dinamika berkendara dan penanganan kendaraan Mazda. Baterai 35,5 kWh dapat diisi hingga 80 persen dalam waktu sekitar 36 menit dengan pengisi daya cepat Level 3.Saat dicolokkan, lampu indikator akan menunjukkan status pengisian daya. Sementara Mazda yakin dengan kinerja baterai, garansi delapan tahun, atau 100.000 mil, disertakan untuk kenyamanan pelanggan. Mazda Connected Services gratis selama tiga tahun juga memungkinkan pemilik untuk memantau dan mengontrol status MX-30 dari jarak jauh melalui Aplikasi MyMazda.Mazda MX-30 EV 2022 dilengkapi dengan banyak fitur standar yang akan lebih dinikmati dan ditenangkan oleh penumpang dengan kepemilikan crossover listrik ini.
Berbagai produsen otomotif pun mulai berlomba untuk memperkenalkan mobil listrik ke Tanah Air. Mazda mengaku baru akan berkonsentrasi membawa mobil listrik ke Indonesia pada 2025 atau 4 tahun lagi. Mazda sendiri di pasar global memang sudah menjual mobil listrik lewat model MX-30 yang sudah mulai di Eropa. Menurut Ricky, potensi dan prediksi populasi kendaraan listrik di Indonesia ke depannya cukup besar. Mazda juga mengatakan akan mengembangkan platform khusus untuk kendaraan listrik dan rencananya akan digunakan ke beberapa model keluaran 2025 sampai 2030.
Liputan6, Jakarta Setelah diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2019, mobil listrik Mazda MX-30 akan masuk pasar pada 2021. Di negeri asal Pangeran Harry ini pun, jumlah Mazda MX-30 yang akan dipasarkan hanya 500 unit saja. Mazda MX-30 ditenagai oleh motor listrik yang menghasilkan torsi 141 Tk dan torsi 264 Nm. Mazda mengatakan bahwa kisaran mengemudi SUV listrik pertama mereka lebih dari cukup untuk memuaskan pelanggannya. Dengan menggunakan pengisi daya cepat 50 kW, baterai dapat memperoleh kembali muatan 80 persen dalam 30 hingga 40 menit.
Copyright By@PinterMekanik - 2024