Mazda 2 sendiri sudah lama hadir secara global, yakni sejak 1996 dengan nama asli Mazda Demio. Tentu banyak konsumen yang sudah cukup lama mempertahankan kepemilikan mobil ini. Beberapa tips dan trik menarik soal Mazda 2 dibeberkan oleh Sutarsono Musi, member dari M2Unity (Mazda 2 Community) yang sudah 4 tahunan merawat Mazda 2 miliknya. Saran Perawatan Mazda 2Service RutinSeperti pada mobil lainnya, menurut Musi mobil agar tetap aman harus servis secara rutin. Mobil ini tidak rewel, saya sudah sering berganti-ganti mobil, tapi paling lama menggunakan mobil ini,” seloroh Musi membanggakan Mazda 2 kebanggaannya.
Paling kentara adalah busi yang sudah menggunakan jenis iridium untuk pembakaran yang lebih optimal. Ia juga menjelaskan timing belt sebaiknya dicek kalau sudah 100 ribu km, sedangkan drive belt yang memutarkan puli bagian luar, setiap 40 ribu km. Penggantian oli sesuai di buku servis setiap 10 ribu km, namun kondisi Jakarta yang sering macet akut, membuat 4 liter oli setiap 5 ribu km cukup disarankan. Berbeda dengan kebanyakan servis rutin, transmisi otomatis 6- percepatan Skyactiv-Drive ternyata membutuhkan penggantian oli yang lebih cepat dibanding biasanya. Setiap 20 ribu km, oli transmisi otomatis MGO yang ada di dalam cartridge (penyimpanan oli) perlu diganti sebanyak 3 liter, sedangkan flushing 7 liter tiap kelipatan 40 ribu km.
The oil filter on your Mazda keeps your fresh oil clean longer. When you change the oil on your Mazda, change the oil filter, as well. OEM oil filters are made from the best filter materials available, so they last longer than cheap aftermarket filters. OEM oil filters are exact fit replacement parts, so they fit tight and have quality gaskets. An OEM oil filter is made to meet the needs of your Mazda, so you get the best performance from your vehicle.
Copyright By@PinterMekanik - 2024