By Paul Anderson
Jip.id - Selain memiliki daya tarik luar biasa, Mazda CX-5 juga memiliki sisi problem yang dialami. Untuk itu, jika Anda berminat membeli dalam kondisi bekas, memeriksa unit Mazda CX-5 dengan seksama sangat penting. Seperti diceritakan Andri, salah satu pemilik Mazda CX-5 2.0 2012. Baca Juga: Mazda CX-5, Interior Mewah, Mesin Canggih, Sekarang Rp 190 JutaanIa tertarik membeli mobil tersebut terutama karena faktor tongkrongan. Karena kalau rusak, harga spare part ini mobil ini tergolong mahal.
Kaca spion dikecilkan untuk mengurangi getaran selama berkendara dan lampu sein diperbesar untuk meningkatkan visibilitas pengguna jalan serta meningkatkan keamanan bagi pengendara.Desain roda berbahan aluminium berdiameter 17-inci (untuk tipe CX-5 SPORT dan CX-5 URBAN) dan 19-inci (untuk tipe CX-5 TOURING dan CX-5 GRAND TOURING) lebih berkilau untuk menyoroti tampilan tiga dimensi. Mazda CX-5 hadir dengan banyak fitur yang dapat menghadirkan kesenangan dan kepuasan.Di Indonesia, Mazda CX-5 tersedia dalam 4 tipe. Adapun keempat tipe itu adalah CX-5 2.0L 6AT SPORT, CX-5 2.5L 6AT URBAN, CX-5 2.5L 6AT TOURING, dan CX-5 2.5L 6AT GRAND TOURING.Mazda CX-5 ini menghadirkan beragam fitur canggih untuk mengekspresikan keamanan dan kekokohan bagi pengemudi. Namun, fitur canggih itu tersedia untuk CX-5 GRAND TOURING.Ada juga sistem Advanced Blind Spot Monitoring (A-BSM) dengan Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk CX-5 GRAND TOURING. Sistem kemudi dari Mazda CX-5 menggunakan teknologi electric power-assisted steering (EPAS), sehingga pengemudi akan menikmati pengendalian mumpuni di jalan berliku.
Ya, speedometer yang ada di balik kemudi sebenarnya bukan sekadar memberikan informasi berapa kecepatan, putaran mesin, ataupun kondisi bahan bakar saja. Berikut kami paparkan pada Anda arti simbol-simbol indikator di panel instrumen yang umum ditemukan di mobil-mobil yang beredar di Tanah Air yang kami rangkum dari laman Toyota Global Autozone dan Honda Carland. Diesel Particulate FilterNah, indikator ini tentu saja hanya ada di mobil diesel. Bahan Bakar HabisPabrikan mobil biasanya berbaik hati memberikan indikator jumlah bahan bakar pada mobil. Malfungsi TransmisiBiasanya indikator ini ada pada mobil bertransmisi otomatis.
GridOto - Bagi pemilik Mazda CX-5 pernah mengalami fitur i-Stop susah aktif? Fitur i-Stop berfungsi untuk memaksimalkan efisiensi konsumsi bahan bakar Mazda CX-5 selama pemakaian. "Karena salah satu parameter fitur i-Stop bisa bekerja kondisi aki mobil harus optimal," tekan Kenny kepada GridOto. Taufik Sanjaya Mesin Mazda SkyActivBaca Juga: Mazda CX-5 Jarang Dipakai Bikin Fitur i-Stop Susah Aktif? Lanjut Kenny, fitur i-Stop bisa tidak berfungsi jika setting suhu AC mobil ada di paling rendah atau paling tinggi.
GridOto-Salah satu fitur unggulan di Mazda CX-5 terbaru adalah i-Stop (Idle Stop System). Untuk menghidupkan fitur ini Anda tinggal menekan tombol bertuliskan i-Stop di dasbor sisi pengemudi bagian bawah. Ketika i-Stop aktif akan muncul tulisan i-Stop berwarna hijau di panel speedometer. (BACA JUGA: Mazda CX-5 Touring, Lebih Murah Namun Memiliki Fitur Tak Kalah Menarik)Ketika i-Stop aktif, ketika Anda sedang melaju dan melakukan pengereman hingga mobil berhenti dengan sempurna, maka otomatis mesin akan mati. Kalau fitur Auto Hold juga Anda diaktifkan, Anda bisa mengangkat kaki dari pedal rem dan mesin akan tetap mati.
JAKARTA, Carvaganza – Saat Anda melakukan start mesin mobil, biasanya sebelum menyala seluruh sensor dan lampu pada layar cluster menyala. Sayangnya belum semua pengendara mengetahui arti akan setiap lampu indikator yang tertera pada layar cluster meter. Untuk memahami arti dari lampu indikator yang terdapat di layar cluster, PT Astra Daihatsu Motor memberikan tips bagaimana membaca dan memahami tanda di layar cluster kendaraan Anda. Hal tersebut wajib Anda ketahui supaya tidak terjadi masalah ketika lampu indikator menyala. Tekanan Oli MesinJika lampu indikator ini menyala di layar cluster meter Anda, segeralah cek kondisi pelumasan/oli kendaraan Anda.
Kesemsem sama Mazda CX5 akhirnya terealisasi dengan melakukan SPK pada saat pameran Mazda di Senayan City bulan Januari 2014. Service pertama dilakukan di bengkel Mazda Kelapa Gading dengan pertimbangan dekat dengan rumah saya di daerah Cakung. Tindakan pertama yang saya lakukan adalah menelpon Bengkel Mazda Kelapa Gading minta saran apa yang harus saya lakukan. Sarannya adalah bawa mobilnya ke Mazda Kelapa Gading untuk dicek lebih lanjut. Sebulan berlalu tidak ada kabar berita dari Mazda Kelapa Gading, kira-kira seminggu sesudahnya mekanik dari Mazda Kelapa Gading menelpon dan menanyakan apakah masih timbul masalah seperti itu lagi.
