Cara Mudah Mencegah Timing Belt BermasalahReporter: TempoEditor: TempoKamis, 14 April 2011 11:56 WIBTEMPO InteraktifJakartaAs kruk adalah dudukan setang seher mesin. Bila peranti itu bermasalah karena timing belt putus, maka proses pembakaran di ruang bakar mesin tidak akan terjadi. Oleh karena itu, bila timing belt putus atau bermasalah maka proses buka tutup klep juga akan terganggu. Lantas apa saja yang harus diperhatikan untuk menghindari timing belt bermasalah? 2.Pastikan pemasangan dengan benarPemasangan timing belt memerlukan kecermatan dan keterampilan khusus.Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyerahkan pekerjaan ini pada ahlinya.
Penggantian Timing Belt - Mungkin Anda beberapa dari Anda asing dengan istilah Timing Belt, timing belt adalah suatu belt atau bisa juga rantai yang berfungsi untuk menggerakkan komponen di dalam mesin. Timing Belt yang menggunakan rantai disebut juga dengan timing chainTiming Belt terbuat dari bahan karet bergerigi yang solid, komponen bergerak ini ada umur pakainya. >>> Cara Terbaik Merawat Timing Belt atau Sabuk Mobil Anda Terhadap KerusakanPenggantian Timing Belt harus dilakukan secara rutin, biasanya tiap 20.000 hingga 40.000 km. Jika kelenturan timing belt sudah berkurang, maka risiko putus akan sangat tinggi dan harus segera melakukan penggantian Timing Belt. Gerigi pada Timing Belt sudah aus dan ada yang hilangGerigi yang aus merupakan salah satu tanda timing belt harus digantiJika geriginya sudah aus dan mulai ada yang hilang, maka Anda harus segera melakukan penggantian Timing Belt, hal ini dapat menyebabkan pegangan (grip) pada camshaft tidak maksimal.
Timing belt merupakan penerus dan putaran mesin diantara crankshaft dengan valve train mechanism.Ya, timing belt akan mengatur waktu dan proses buka tutup valve intake dan exhaust beserta posisi pergerakan piston. Seperti misalnya ketika pada langkah kompresi maka posisi valve harus dalam posisi tertutup.Oleh karena timing belt mengandung unsur karet, maka timing belt ini memiliki usia pemakaian dan perlu diganti pada periode waktu tertentu.Untuk melakukan penggantian timing belt, ini sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman, karena dalam pembongkaran dan pemasangan timing belt ini diperlukan pengetahuan yang cukup guna menghindari kerugian akibat pemasangan timing belt tidak tepat.Berikut adalah beberapa contoh dan akibat yang bisa terjadi saat pemasangan timing belt tidak tepatSatu contoh pemasangan timing belt tidak tepat adalah timing belt terlalu kencang. Contoh akibat pemasangan timing belt terlalu kencang adalah munculnya suara bising dan mendengung dari mesin yang terdengar hingga kedalam kabin.Suara mesin bunyi nging akibat timing belt terlalu kencang ini pada umumnya akan terdengar lebih nyaring saat putaran mesin berada pada rpm idle (langsam) dan bunyi tersebut perlahan akan menghilang saat rpm mesin meningkat.Selain memunculkan bunyi mesin yang tidak nyaman, efek jangka panjang pada timing belt terlalu kencang adalah akan menyebabkan karet timing belt menjadi cepat keras dan getas akibat beban tarik yang terlalu berat, sehingga dapat memperpendek umur dan usia pemakaian timing belt itu sendiri.Jika normalnya timing belt bisa dipakai 4-6 tahun, maka umur timing belt terlalu kencang diperkirakan hanya sanggup dipakai selama 3-4 tahun saja.Kondisi ini juga berlaku untuk pemasangan timing belt terlalu longgar. Timing belt terlalu longgar juga memilki ciri-ciri dan gejala yang mirip dengan timing belt terlalu kencang seperti munculnya suara berisik dan usia pakai timing belt yang lebih cepat dari normalnya.Contoh lain dari pemasangan timing belt tidak tepat adalah timing belt loncat 1 atau 2 gigi. Masing-masing timing mark harus dipasang sesuai dengan posisi dan tanda yang sudah di tentukan.Namun dalam prakteknya, pemasangan yang sesuai dengan semua tanda tersebut terkadang sedikit sulit, sehingga pemasangan timing belt menjadi tidak tepat dan gigi timing belt loncat maju atau mundur 1 hingga 2 gigi.Pemasangan timing belt tidak tepat seperti lompat 1 atau 2 gigi ini akan mengakibatkan mesin menjadi tidak normal seperti misalnya :Semua akibat yang ditimbulkan oleh pemasangan timing belt tidak tepat ini tentunya membawa dampak yang bisa merugikan, yang paling parah adalah timing belt putus bahkan bisa membuat turun mesin akibat piston dan valve yang saling beradu / bertumbukan.Jadi untuk mengantisipasinya, selalu pasang timing belt pada bengkel ataupun mekanik yang memang sobat percaya bisa memasang timing belt sehingga dapat menghindari kerugian akibat pemasangan timing belt tidak tepat.Demikianlah artikel tentang akibat pemasangan timing belt tidak tepat ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Gambar Bagian depan mesin yang dibongkarAne curiga nih bocor dari seal crankshaft (*bengkel biasa sebut kruk as) depan coz rembesan berada dibagian depan sekitar Timing Belt. Gambar TimingBelt Kuda diesel originalMumpung Timing Belt cover lagi dibuka, sekalian aja ganti Timing Belt & Balancer Belt-nya, coz dari beli second kemarin nih boil kuda diesel belum sempat ganti Timing Belt set, daripada resiko putus coz gak ada histori kapan terakhir kali nih Timingbelt diganti. Kalo diliat sih timing Belt yang terpasang adalah original, merk UNITTA dan ada logo dan tulisan Mitsubishi di Beltnya. Mumpung Timing Belt cover lagi dibuka, sekalian aja ganti Timing Belt & Balancer Belt-nya, coz dari beli second kemarin nih boil kuda diesel belum sempat ganti Timing Belt set, daripada resiko putus coz gak ada histori kapan terakhir kali nih Timingbelt diganti. TIPS:Ada tips dari temen-temen di Komunitas Kuda Kaskus (agan rantanplanz kalo gak salah...), waktu beli part timingbelt set di toko bilang aja buat L300new 2500cc jadi bisa dapet sparepart ori dengan harga lebih murah, coz mesin L300 diesel sama dengan mesin Kuda diesel yakni mesin legendaris 4D56.
Supaya terhindar dari kerusakan tersebut, timing belt harus diganti sebelum putus. Gerigi Timing Belt Sudah Aus atau Ada yang HilangTiming belt harus diganti juga karena kondisi geriginya sudah aus. Timing Belt KendurCara mengetahui timing belt kendur sangat mudah, sentuh saja secara langsung dengan jari tangan. Ketebalan Timing Belt Mulai MenipisTanda timing belt harus diganti adalah sudah tipis. Usai membaca ulasan di atas, sudah tahukan tanda timing belt harus diganti dan perbedaannya dengan timing chain?
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Hallo detikOto dan Kang Ajat, saya memiliki mobil Toyota Kijang Innova diesel tahun 2005. Angka odometernya sudah mencapai 90.000 km. Sayang mobil ini tidak memiliki service record-nya, jadi saya tidak tahu apakah sudah saatnya ganti timing belt atau tidak.Bagaimana cara mengecek timing beltnya, jadi kita bisa tahu perlu ganti atau tidak?Terima kasihYusufPegawai Swastaiyus11965@yahooHallo juga Pak Yusuf. Kalau mobil tidak memiliki service record, satu-satunya cara mengecek kondisi timing belt hanya dengan cara membuka, kemudian memeriksa kondisi timing belt tersebut.Nah persoalannya kalau dibuka ya mending diganti sekalian saja toh biaya jasanya sama.Untuk mobil yang dibeli dari baru, usia timing belt biasanya ada di kisaran 90.000-100.000 km jadi kalau km baru 90.000 kemungkinan besar timing belt belum diganti.Akan tetapi Kijang Innova memiliki indikator lampu tanda timing belt, kalau indikator lampu tersebut menyala terus enggak mati itu pertanda timing belt sudah saatnya diganti.Demikian semoga membantuSalamAjat
Copyright By@PinterMekanik - 2024