Review Mitsubishi Lancer GTi di internet cukup sulit ditemukan, salah satu alasannya adalah mobilnya yang sudah berusia tua. Sejarah Mitsubishi Lancer GTiNama Mitsubishi Lancer sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970-an. Mitsubishi Lancer GTi sendiri merupakan sedan generasi keenam yang ada di keluarga Lancer. Review Mitsubishi Lancer GTi CB5Bagi yang mau bernostalgia, Lancer dengan kode bodi CB5 ini masih layak dijadikan mobil harian. Setelah melihat review Mitsubishi Lancer GTi ini, Carmudian kira-kira masih mau membelinya atau tidak ya?
Review Mitsubishi Lancer GTi 1992 - Jika Anda mengamati artikel review Cintamobil belum lama ini, sejatinya Mitsubishi Lancer menjadi salah satu lanjutan dari Series sedan-sedan yang memiliki rekam jejak cemerlang di Tanah Air. Salah satu sedan yang tak boleh dilewatkan adalah Mitsubishi Lancer, dirilis pada tahun 1992. Sehingga, tak heran, banyak masyarakat Tanah Air salah kaprah menyebutnya Lancer Evo 3, padahal nama sebenarnya adalah Lancer CB. Tommi Mäkinen selalu melekat dengan Mitsubishi Lancer dan berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di WRCNah, kembali membahas Mitsubishi Lancer CB yang dijual di Indonesia, mobil ini ditawarkan dalam beberapa varian meliputi Lancer GLX (CB2), Lancer GLXi (CB4) dan Lancer GTi (CB5). Di eranya, mobil ini dikenal sangat elegan dan eksotisMaka dari itu, secara khusus artikel kali ini hendak membahas review Mitsubishi Lancer GTi 1992 lebih mendalam.
Mitsubishi Lancer GTi yang diproduksi pabrikan Mitsubishi sejak tahun 1993 sampai 1996 ini tetap menjadi impian bagi pemuja kecepatan. Di balik dapur pacunya terdapat Di balik dapur pacunya terdapat mesin 4 silinder yang berkapasitas 1.800 cc yang punya performa bagus di kelasnya. Tapi bisa juga memang sudah harus diganti karena usia,” jelas Heron dari R Speed. “Gejalanya ada suara berisik dari dalam mesin, biasanya disebabkan selain umur, bisa juga dari penggunaan oli yang tidak sesuai spek mesin ini,” ucap Heron lagi. Ia menganjurkan menggunakan oli mesin yang tidak terlalu kental, antara 5W30, 5W40 atau maksimal 10W40.
GridOto - Menarik saat melihat trio modifikasi Mitsubishi Lancer GTi yang kompakan tampil bersahaja mengusung gaya OEM Look. Berbeda dari kebanyakan yang pilih convert jadi Evo II atau III, mereka justru sepakat mempertahankan tampang asli Lancer GTi. Masing-masing adalah Rio Christian dengan Lancer GTi 1994 warna merah, Lancer GTi 1993 dimilik Taufan Ganisaf, dan Sebastian Raynaldi Winarso dengan Lancer GTi berkelir hijau jebolan 1994. OTOMOTIF Bumper Libero menghiasi fascia Lancer GTi milik RaynaldiBaik Rio, Taufan, dan Ray mengganti corner lamp dan sein fender dengan OEM Evo III yang berwarna orange dan sein fender-nya rata bodi. OTOMOTIF Tampilan belakang Lancer GTi milih Rio dan Ray, rear garnish pakai lansiran Imasen yang ada foglamp-nyaSebab garnish belakang bawaan asli Lancer GTi yang dipasarkan di Tanah Air, tidak ada foglamp-nya.
GridOto - Selain pake bodykit Evo II ori, Adri juga memilih pelek yang dulu memang 'pasangan' Evo II di WRC yaitu OZ Chrono ukuran 16x7 inci dengan ban Accelera 691 semi slick. (Baca juga : Sedan Mitsubishi Tampil Keren dan Ogah Ditiru)"Sempat coba pelek lain tapi ya paling pas pake OZ Chrono ini," tegas pria 35 tahun ini. Kyn Setir Momo Evolution asli nih, covernya bisa dibuka tutupKemudian di interior Adri juga hanya ganti setir asli dengan setir Momo Evolution asli yang bisa dilepas cover tengahnya. Spidometernya aja masih asli Lancer GTi nih! Kyn Mesin masih pakai bawaan GTi, 4G93 yang terkenal bandelTerakhir mesin 4G93 berkapasitas 1.800 cc cuma dimodif ringan aja, "Ganti header, knalpot, open filter aja...lain masih standar," ucapnya.
Otomotifnet - Mitsubishi Lancer GTI ini sudah hampir 100% diubah jadi Lancer Evolution III. Mengingat di era '90-an, Lancer GTI ini jadi idola kebanyakan kalangan muda saat itu. Maklum, baru main Mitsubishi, hijrah dari Toyota, hehehe..,” tutur pria yang akrab disapa Achong ini. EKSTERIOR & INTERIORDi bagian bodi yang sudah mengadopsi Lancer Evolution III, tadinya Achong sempat putus asa untuk mencari bagasi dan spoiler asli Evo III. Mulai dari jok depan menggunakan Recaro SR2, dan jok belakangnya menyesuaikan warna jok depannya yang merupakan standarnya dari Evolution III.
Namun sayangnya kiprahnya harus terhenti di generasi Lancer EX lantaran keputusan Mitsubishi Jepang yang hentikan produksi Lancer di tahun 2017 lalu. Nah jika Anda memiliki Lancer dan berencana untuk menjualnya, CARRO Indonesia akan berikan panduan harga pasaran dari sang ikon sport sedan dari Mitsubishi tersebut. Jika dalam keadaan terawat, harga Lancer Dan Gan bisa saja menyentuh angka Rp 30 juta atau bahkan lebih. Untuk harga, Lancer Evo 3 dengan tahun 1993 hingga 1996 memiliki harga pasaran di angka Rp 40 hingga 50 juta. Setelah itu, masuk ke generasi selanjutnya dengan tampilan lebih modern pada tahun 2003 hingga tahun 2007 dengan harga yang tak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
Copyright By@PinterMekanik - 2024