By Joe Welch
GridOto - Berkelir hitam dengan tambahan part berbahan serat karbon di sana-sini bikin tongkrongan wagon ini jadi sangar. "Biar sangar begini, Mitsubishi Lancer Evolution IX Wagon selalu dikira Mitsubishi Grandis." serat karbon yang terpasang sebagai lips spoiler dan kap mesin pun dicat serupa warna bodi lantaran Davick tidak suka motif karbon fiber. (Baca juga: Mitsubishi Lancer Evolution IX Wagon Bertenaga Buas, Naik Jadi 350 dk)Otomotif Mitsubishi Lancer Evolution IX Wagon bergaya sporti untuk keluargaOtomotif pelek Volk Racing CE28N 18x9,5 inci kabarnya spek untuk Nissan Skyline GT-R R33Ternyata ada hal unik lain dari mobil ini, lantaran sudah berkeluarga, Davick men-setting coilover lansiran HKS Hypermax III jadi empuk. tambahnya.Biar makin keren, dituntaskan dengan pemanis dari pelek lansiran Volk Racing CE28N ukuran 18x9,5 inci yang dibungkus ban Dunlop SP Sport ukuran 235/40 R18.
Filter IklanKata KunciKondisiSemua Kondisi Baru BekasKategoriSemua Kategori Mobil Car Audio Mesin Knalpot Kaki-Kaki Eksterior Lampu Interior Perawatan Mobil Die Cast & Hot Wheels Lain-lainHarga-ProvinsiSemua Propinsi Aceh D.I. Bali Bangka Belitung Banten Bengkulu Gorontalo Jakarta D.K.I. Jambi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kepulauan Riau Lampung Maluku Maluku Utara N/A Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua Papua Barat Riau Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatra Barat Sumatra Selatan Sumatra Utara Yogyakarta D.I.
Mungkin Anda ingin mencariAda 631 iklan terpasangSaat ini banyak orang memilih membelidibandingkan dengan membeli mobil yang baru. Salah satu alasan yang membuat banyak orang memilih membeli mobil bekas itu dikarena mau menghemat uang serta biayanya. Manfaat terbesar saat membeli mobil bekas adalah biaya untuk membeli mobil bekas jauh lebih murah daripada mobil baru. Dibanding mobil baru, harga mobil bekas jelas lebih murah. Inilah sebabnya mengapa banyak ahli yang sering merekomendasikan untuk membeli mobil bekas jika Anda bukan orang yang teliti.
The Mitsubishi Lancer - named after a soldier of the cavalry regiment in Europe's knightly age-debuted on the world stage in 1973. Styled for superior aerodynamic drag and a robust monocoque chassis for increased performance, the very first Lancer was powered by engines using Mitsubishi Clean Air technology. It was the first 1973 model to be certified as having a low-pollution engine by the U.S. Environmental Protection Agency. After nearly three decades and a successful run in Europe and Asia, the Lancer launched in the United States in 2001, powered by a 2.0-liter engine producing 120 hp and 130 lb-ft of torque.
Sebelum versi 2007, ia harus menggunakan Carisma di pasar Eropa, di mana itu adalah mobil yang sangat dihargai, tetapi nama itu bukan yang diperkirakan oleh para penggemarnya. Karena mobil itu tidak tersedia sebagai station wagon, pembuat mobil Jepang memperkenalkan hatchback bernama Sportback. Di belakang, di belakang belakang, pintu, desainer Mitsubishi membuat pilar C yang berbeda dengan liftgate miring di belakang. Karena pelanggan Eropa meminta mesin diesel, Mitsubishi memasang unit TDI 2.0 liter yang disediakan VW. Selain itu, Mitsubishi menawarkan versi khusus bernama Ralliart, yang merupakan de-tuned Lancer Evolution dengan gearbox all-wheel-drive dan otomatis (dual-clutch).
Namun sedikit orang yang tahu bahwa pabrikan 'tiga berlian' ini pernah menciptakan mobil lancer versi station wagon. Baca Juga: Studi Terbaru Amerika Tunjukan Mobil Otonom tak Akan Kurangi Angka Kecelakan di Masa DepanSalah satu varian dari mobil tersebut bernama Mitsubishi Libero yang keluar pada medio 1990an. Dikutip Pikiran-Rakyat dari TC-V, mobil ini dibuat dengan bodi yang dikembangkan dari sedan Mitsubishi Lancer generasi ke I, II, dan juga III. Mitsubishi Libero banyak terlihat di sebagian negara Asia dan juga Australia pada periode 1992-2002. Mobil ini menggunakan kode CB-CD yang artinya penggunaan mobil untuk keluarga.
Sebelum versi 2007, ia harus menggunakan Carisma di pasar Eropa, di mana itu adalah mobil yang sangat dihargai, tetapi nama itu bukan yang diperkirakan oleh para penggemarnya. Karena mobil itu tidak tersedia sebagai station wagon, pembuat mobil Jepang memperkenalkan hatchback bernama Sportback. Di belakang, di belakang belakang, pintu, desainer Mitsubishi membuat pilar C yang berbeda dengan liftgate miring di belakang. Karena pelanggan Eropa meminta mesin diesel, Mitsubishi memasang unit TDI 2.0 liter yang disediakan VW. Selain itu, Mitsubishi menawarkan versi khusus bernama Ralliart, yang merupakan de-tuned Lancer Evolution dengan gearbox all-wheel-drive dan otomatis (dual-clutch).
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kabar menyedihkan muncul dari Mitsubishi Motors khususnya bagi para penggemar sedan legendaris Lancer Evo di seluruh dunia. Dari keterangan salah satu bos besarnya, Mitsubishi Motors rupanya tak akan menghidupkan kembali nyawa Lancer Evo di tahun-tahun mendatang. Apa yang menyebabkan Mitsubishi tak mau menghidupkan kembali Lancer Evo ini mengingat penggemarnya di seluruh dunia masih terhitung banyak? Takao juga tak membantah bahwa beberapa pemegang saham dari Mitsubishi Motors meminta agar Lancer Evo dihidupkan kembali. Baca Juga: Banyak Yang Tidak Tahu, Inilah Spesifikasi Mobil Mitsubishi Lancer versi Station Wagon
16 Apr 2019Mengenal Sepuluh Model Mitsubishi Lancer Evolution yang Melegenda (Part 1)Siapa yang tak kenal Mitsubishi Lancer? Sejak saat itulah Mitsubishi Lancer Evolution memulai kiprahnya di dunia otomotif hingga melahirkan sepuluh model Lancer Evolution yang melegenda. Lancer Evolution I (1992)Setelah target 2.500 unit Lancer Evolution produksi massal terpenuhi, maka kiprah Lancer Evolution ini pun dimulai. Lancer Evolution II (1994)Kesuksesan Lancer Evolution generasi pertama di kancah reli WRC tampaknya membuat Mitsubishi Motors menghadirkan suksesornya yaitu Lancer Evolution II pada Januari 1994. Lancer Evolution IV (1996)Pada Oktober 1995, mobil penumpang Lancer mendapat full model change, begitu pun pada Lancer Evolution yang masuk generasi keduanya atau dikenal juga dengan Evo IV.
