By Liam Davies
GridOto - Ketika masyarakat kesusahan mencari BBM jenis Solar yang langka di sejumlah daerah, Mitsubishi Kuda ini justru berhasil menelan 400 liter dari SPBU. Untungnya Mitsubishi Kuda berkelir biru ini berhasil diamankan saat mengisi Solar di SPBU Tangga Takat, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Keduanya digerebek Unit Pidsus Satreskrim Polrestabes Palembang saat mengisi solar di SPBU Tangga Takat, pada Minggu (3/4/2022) lalu. Saat digerebek, ternyata tangki BBM Mitsubishi Kuda tersebut mampu menampung kurang lebih 400 liter solar. Menurutnya, beberapa SPBU yang jadi target kedua pelaku itu berada di Palembang dan Ogan Ilir.
Penyebab pertama power steering berat adalah karena adanya kebocoran. Power steering terdiri atas beberapa komponen penyusun, salah satunya adalah minyak power steering yang disalurkan melalui sebuah pipa atau selang khusus. Beberapa kondisi dapat menyebabkan pipa saluran tersebut bocor.Oct 7, 2021
Mobil Kuda ini mampu tenggak 400 liter solarMobil Kuda ini mampu tenggak 400 liter solarA A A(ysw)- Polisi berhasil mengamankan satu minibus jenis Mitsubishi Kuda yang tangki mobilnya telah dimodifikasi. Sekali mengisi BBM jenis solar, mobil ini mampu menyimpan BBM hingga 400 liter.Polsek Turikale, kabupaten Maros mengamankan satu unit mobil jenis mitsubishi kuda dengan nomor plat DD 1161 DK, yang diduga melakukan penimbunan bbm jenis solar sekira pukul 06.00 wita, Senin (17/6/2013) pagi.Menurut Kapolsek Turikale AKP Thamrin, pelaku dicurigai saat melakukan pengisian solar yang dengan kapasitas penuh di SPBU Buttatoa. Aparat yang berjaga langsung melakukan pemeriksaan.Kepada polisi, tersangka Ilham (39) mengaku telah mengisi tangki mobilnya di SPBU lainnya.Setelah dilakukan penyelidikan, terbukti pelaku telah melakukan modifikasi tangki mobil. "Padahal dengan mobil jenis kuda kapasitas normalnya hanya 40 liter," tegasnya kepada wartawan di Mapolsek Turikale.Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan kecurangan ini untuk membantu nelayan di Desa Tangaparang, Kecamatan Bontoa Maros. Pasalnya pembagian solar untuk nelayan yang tersedia di daerah itu masih sangat terbatas.Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku mengakui telah melakukan bisnis penjualan bbm ke nelayan, selama sebulan.
Quote:Original Posted By FaCa_Bdgâ–şSpoiler for alamat :oh kalau diesel sih no problem gan. paling tinggal buat dudukan baru saja. kalau mau bagus ya harus pesen ke dealer mitsu lalu pasang di tempat bungkus jok.atau kalau tidak langsung ke tempat bungkus jok biasanya terima pesanan atau rubah jokba tanya" diane lihat dia terima pesanan jok belakang yang hadap depan untuk katana, kijang lx, rush. siapa tahu bisa juga rubah buat kuda. tp posisinya di jakarta gan.
Pada generasi ini pula, versi diesel di setiap tipe memiliki sasis yang lebih panjang dan atap yang meninggi ketimbang versi bensinnya. Pada generasi ini pula tersedia mesin bensin 2.000cc MPI, tetapi mesin bensin 1.600 cc masih tersedia untuk sasis pendek. Perbedaan tinggi atap pada generasi ini sudah tidak berlaku lagi karena seluruhnya memakai atap meninggi. Generasi ketiga (2004-2018) [ sunting | sunting sumber ]Pada tahun 2004, diluncurkan generasi ketiga sebagai edisi penutup Mitsubishi Kuda di Indonesia sebelum dihentikan produksinya. Meski generasi ini berhenti diproduksi di Indonesia tahun 2006, tetapi untuk pasar luar negeri seperti Filipina masih terus dibuat, terutama sebagai pilihan alternatif dikarenakan perawatan yang mudah.
Otoseken.id - Mitsubishi Kuda generasi pertama meluncur pada 1997 lalu, Mobil keluarga besutan Mitsubishi ini menjadi lawan kuat Toyota Kijang, pada saat itu Kijang kapsul. Namun soal dapur pacu, Mesin Mitsubishi Kuda varian bensin generasi pertama ini memiliki kapasitas mesin yang lebih kecil dibandingkan Kijang Kapsul bensin. Mitsubishi Kuda menanamkan mesin berkode 4G18S3 dengan kapasitas 1.600 cc bertenaga 90 dk, sedangkan Kijang kapsul memiliki kapasitas 1.800 cc. Walaupun mesinnya lebih kecil, bukan berarti lebih irit BBM juga, untuk konsumsi bahan bakarnya, Mitsubishi kuda butuh 8,5 km/liter di luar kota dan 7,4 km/liter di dalam kota dengan AC aktif. Kini, harga pasaran Mitsubishi Kuda tahun 1999 bermesin 1600 cc bersikar Rp 50 jutaan.
Lantaran mampir ke pom bensin untuk isi solar namun sampai 200 liter lebih. AM sengaja beli solar bersubsidi dengan berkeliling ke beberapa pom bensin. Disampaikan Adhi, tersangka bisa meraup untung 200 persen lebih dari harga belinya. Ia beli solar bersubsidi Rp 5.150, setelah dijual ke industri Rp 17.800 per liter. "Artinya per liter, tersangka bisa untung Rp 10.000 lebih," beber Adhi.
