By Christian Mitchell
Mitsubishi Xpander merupakan mobil terlaris di pasar otomotif sejak pemerintah memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mitsubishi Xpander pada Juli 2021 mencapai 6.974 unit. Artinya, Mitsubishi Xpander wajib menggunakan bahan bakar minyak (BBM) oktan tinggi. “Kompresi 10,5:1 minimum pakai Pertamax oktan 92,” ujar Zico Aldillah Syahtian, dari Marketing PT Pertamina (Persero). Menurut Rifat Sungkar, jika menggunakan bahan bakar di bawah kadar oktan yang disarankan, bisa mempengaruhi performa Mitsubishi Xpander.
Otomotifnet - Mitsubishi Xpander, saat buka panel penutup tangki bahan bakarnya akan tertera bacaan ‘Hanya Bahan Bakar Tanpa Timbal’. Sesuai spesifikasi Mitsubishi Xpander menggunakan mesin berkode 4A91. Mesin 4 silinder segaris berkapasitas 1.499 cc itu memiliki rasio kompresi 10,5:1. Dengan rasio kompresi tersebut, Mitsubishi Xpander akan cocok diisi bahan bakar beroktan 92. Selain Pertamina Pertamax, pilihan lain di oktan ini adalah Shell Super dan Total Performance 92.
Liputan6, Jakarta - Mobil keluarga segmen bawah terbaru, Mitsubishi Xpander, resmi jadi primadona. Berbicara eksterior dan interior, mobil seharga mulai dari Rp 189,050 juta ini hadir dengan segala kelebihan sebagai mobil keluarga. Namun, ketika berbicara mesin, tenaga mobil ini masih kalah dengan pesaingnya, Honda Mobilio.Dijelaskan Product Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia yang juga pereli nasional, Rifat Sungkar, dengan sejarah Mitsubishi yang mempertahankan filosofi mesin, mulai dari Mitsubishi Pajero Sport, L300, dan Lancer Evolution, Mitsubishi Xpander menggunakan mesin terbaik. Jika kita lihat rasio, torsi, rpm, maupun horse power, menurut saya ini mesin efisien dengan konsep mobil keluarga," jelas Rifat saat berbincang dengan Liputan6, di booth Mitsubishi, GIIAS 2017, Rabu (16/8/2017).Lanjut suami dari Sissy Priscillia ini, Mitsubishi memang terkenal dengan performanya. Namun, Mitsubishi tetap tidak lupa dengan teknologi, dengan disematkan Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control (MIVEC)," tambahnya.Untuk diketahui, Mitsubishi Xpander dipersenjatai dengan mesin bensin DOHC MIVEC 16 valve 1.499 cc dengan kompresi rasio 10.5:1.
GridOto - Sebagian dari Anda mungkin sedang menanti kehadiran Mitsubishi Xpander datang ke rumah. Buat yang masih bingung, bahan bakar apakah yang cocok untuk mesin Mitsubishi Xpander? Sesuai spesifikasi, Mitsubishi Xpander menggunakan mesin berkode 4A91. Dengan rasio kompresi tersebut, Mitsubishi Xpander cocoknya menggunakan bahan bakar beroktan 92. "Kompresi 10,5:1 minimum pakai Pertamax oktan 92," ujar Zico Aldillah Syahtian, Officer Partnership Program Commercial Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero).
Tak kecuali Mitsubishi Xpander. Meski tidak menyangkal Xpander bisa menenggak Premium, pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI menyarankan dengan sangat kuat untuk tidak melakukannya. Ada beberapa alasan penting, mengapa Xpander sebaiknya tidak minum bensin Premium, meski juga berlaku bagi mesin di mobil lain pada umumnya. Jadi, setelah mengetahui alasannya, masih mau menjejali Mitsubishi Xpander dengan bensin Premium? Kalau mau mesin Xpander lebih tahan lama dan mengejar efisiensi, disarankan mengisi bensin berkadar oktan di atas Premium.
Mobil ini digadang-gadang memiliki performa yang bertenaga untuk dikelasnya.Secara performa, mobil SUV ini menggunakan mesin generasi terbaru yakni 4N15 2.400 cc yang ditunjang teknologi MIVEC Turbocharged and Intercooled. Mesin ini memiliki kompresi yang lebih rendah dan lebih ringan dibanding mesin 4D56. "Mesin 4N15 memiliki rasio kompresi yang lebih rendah dari mesin sebelumnya, 4D56, lebih ringan, dengan blok mesin baru dari aluminium serta performa yang lebih baik," ujar Tetsuro Aikawa, President & COO Mitsubishi Motors Corporation, pada Jumat, 30 Januari, di Jakarta.Sebelumnya, mesin 4D56 memiliki rasio kompresi 17:1. dan mesin 4N15 memiliki rasio kompresi 15,5:1. Mesin ini sanggup hasilkan tenaga 178 daya kuda dengan torsi mencapai 431 Nm.Tidak hanya itu saja, mekanis penggerak tersebut juga dikawinkan oleh transmisi otomotis 8 percepatan. Konsumen bisa memilih mesin diesel berkapasitas 2.400 cc 2 GD bertenaga 147 daya kuda (dk) dengan torsi 400 Nm, atau mesin 2.400 cc 2 KD 142 dk dan torsi 343 Nm.Sedangkan mesin bensin 2.700 dual VVT-i bertenaga 160 dk dengan torsi 242 Nm, sedangkan mesin VVT-i 2.700 cc semburkan tenaga 157 dk dan torsi 241 Nm.
