Review Mitsubishi Lancer GTi 1992 - Jika Anda mengamati artikel review Cintamobil belum lama ini, sejatinya Mitsubishi Lancer menjadi salah satu lanjutan dari Series sedan-sedan yang memiliki rekam jejak cemerlang di Tanah Air. Salah satu sedan yang tak boleh dilewatkan adalah Mitsubishi Lancer bekas, dirilis pada tahun 1992. Sehingga, tak heran, banyak masyarakat Tanah Air salah kaprah menyebutnya Lancer Evo 3, padahal nama sebenarnya adalah Lancer CB. Tommi Mäkinen selalu melekat dengan Mitsubishi Lancer dan berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di WRCNah, kembali membahas Mitsubishi Lancer CB yang dijual di Indonesia, mobil ini ditawarkan dalam beberapa varian meliputi Lancer GLX (CB2), Lancer GLXi (CB4) dan Lancer GTi (CB5). Di eranya, mobil ini dikenal sangat elegan dan eksotisMaka dari itu, secara khusus artikel kali ini hendak membahas review Mitsubishi Lancer GTi 1992 lebih mendalam.
Mobil Mitsubishi Lancer, Legendaris Rally yang Kini Harganya 30 Jutaan SajaBerita Mobil Mitsubishi Lancer, Legendaris Rally yang Kini Harganya 30 Jutaan SajaMobil Mitsubishi Lancer, Legendaris Rally yang Kini Harganya 30 Jutaan SajaSumber: detikautoMembeli mobil bekas kini semakin mudah dan terjangkau. Mitsubishi Lancer SL 1981Kami perkenalkan pentolan Mitsubishi Lancer pertama kepada Sobat Setir semua. Mitsubishi Lancer Dan Gan 1987Beberapa tahun setelah masa kejayaan Mitsubishi Lancer SL, kemudian hadir Lancer Dan Gan. Mitsubishi Lancer Evolution Gen VI (2001)Masa kejayaan mobil Mitsubishi Lancer terus naik sehingga meluncurkan generasi keenamnya. Mitsubishi Lancer EX 2010Pada generasi terakhir, mobil Mitsubishi Lancer Evolution mengusung kembali konsep awal dengan model sedan keluarga.
Mitsubishi Eterna memang cukup tersohor di berbagai negara sebagai mobil reli. Mitsubishi Eterna juga dijual di Kanada dengan nama Dodge 2000GTX dan Eagle 2000GTX. Versi Indonesia juga mengeluarkan edisi terbatas Eterna yaitu Eterna GTI dengan produksi sekitar 50 unit saja. Menurut gw dengan segala kelemahan dan kelebihannya, mobil ini masih patut diacungi jempol sebagai pelopor dari Indonesia Street Killerz. BTW bonus neh iklannya Mitsubishi Eterna versi Jepang….
Dengan tampilan yang sporty dan mudah dimodifikasi, Lancer tentu selalu menjadi sedan favorit para remaja. Sejatinya generasi Lancer GLXi dan SEi berkode CK4 yang mirip dengan Evo IV versi Jepang, awalnya diperkenalkan Mitsubishi pada pertengahan 1997 di Indonesia. Perlu juga diketahui bahwa Lancer di Indonesia benar-benar berbeda jika dibandingkan dengan Lancer Evo yang dijual di Jepang. Perbedaan tak hanya pada eksterior, melainkan juga pada tampilan interior, gerak roda dan juga mesin. Meski begitu, dengan wujudnya yang tak lekang dimakan zaman, tentunya sah-sah saja jika saat ini Anda masih tertarik dengan Lancer GLXi atau SEi.
Mitsubishi Lancer Evolution II – Perbaikan dari yang PertamaSuksesnya Lancer Evolution di kancah reli membuat Mitsubishi menghadirkan penerusnya, yaitu Lancer Evolution II pada Januari 1994. Mitsubishi Lancer Evolution IV – Generasi Baru, Bodi BaruPada Oktober 1995, Lancer dan Lancer Evolution mendapatkan perubahan model yang memasuki generasi kedua atau dikenal Evo IV. Mitsubishi Lancer Evolution VII – Awal yang BeratPada tahun 2001, Lancer Evolution kembali hadir dengan penampilan yang baru dari generasi sebelumnya menggunakan platform dari Lancer Cedia. Mitsubishi Lancer Evolution X – Akhir dari Sebuah EraGenerasi terakhir dari Lancer Evolution hadir pada tahun 2007 dengan mengusung nama Lancer Evolution X. Sayangnya, generasi terakhir dari Lancer Evolution tidak memiliki jantung Evolution yang sebenarnya, lantaran mesin legendaris 4G63 diganti dengan mesin 2.000 cc dengan kode 4B11T. Mitsubishi hanya merilis mobil penumpang model Lancer dengan tiga varian; Lancer GLX, Lancer GLXi, dan Lancer GTI.
Dari semua mobil produksi dalam negeri yang pernah saya rasakan, Mitsubishi Lancer GTi 1.8 “Dan Gan” adalah yang paling liar dan berkesan. Belum lama ini saya melakukan penggantian Timing Belt dan dikerjakan montir kepercayaan ayah saya. Namun ternyata orang ini kurang berpengalaman dengan mesin 4G67 milik Lancer GTi 1.8 sehingga terjadi mistiming di beberapa bagian. Kalau gir tersebut cenderung berputar maka putar gir pompa oli satu putaran penuh searah jarum jam sampai kedua titik kembali bertemu. Nah dari sini kemudian baru kita perhatikan, kedua titik yang bertemu (6) harus berada dibawah garis referensi yang kita buat tadi.
Copyright By@PinterMekanik - 2024