JAKARTA,TRIBUN-TIMUR.COM- Mitsubishi melalui PT Kramayudha Tiga Berlian Motors (KTB) pernah mewarnai segmen penjualan bus besar di Indonesia pada era 1980-1990-an dengan berbagai varian bus bermesin depan (Mitsubishi BM series), dan bus bermesin belakang (Mitsubishi RM series). Kini, pasar bus besar di Indonesia tumbuh luar biasa seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus stabil dengan tren yang positif serta berkembangnya bisnis jasa transportasi darat. "Untuk saat ini kita belum akan masuk lagi ke pasar bus besar karena kebijakan dari prinsipal kami belum mengarah kesana," kata Intan Vidiasari, Head of Public Relations KTB kepada Tribun di Jakarta, baru-baru ini. "Sampai saat ini kita masih menggarap pasar bus, tapi kita fokus di bus medium saja dengan dua pilihan tipe untuk bus medium enam roda, dan satu tipe untuk empat roda," ujar Intan. Di bus medium enam roda, Mitsubishi masih menguasai pangsa pasar terbesar dan bersaing ketat dengan Hino FB 130 PS dari Hino dan NQR71 dari Isuzu.
Quote:Original Posted By jlampâșTermasuk masih mulus busnya.Jadi dalam hal merawat, tentara termasuk baik dibandingkan dengan instansi lainnya.. ini karena menjaga image tentara yang dituntut rapi dan selalu bersih dan siaga.Tetapi beberapa perawatan lain seperti penggantian sparepart termasuk buruk.. kadang kanibal dan beli yang KW. Mungkin budgetnya mepet.Nice thread nih..
Untuk saat ini, bus bermesin belakang populasinya jauh lebih banyak daripada versi mesin depan, apa sih keunggulannya? Menurut pihak Hino pada 2019 lalu, bus mesin depan ini memudahkan awak bus memantau kondisi mesin lebih dini apabila terjadi kerusakan atau masalah. Ciri Bus Bermesin Depan, Mirip Mobil PenumpangBus bermesin depan dapat dengan mudah kita kenali dari wujud eksterior. Kini, bus bermesin belakang begitu mendominasi dari berbagai jenis, mulai dari bus biasa, bus dek tinggi, hingga bus double decker alias bus tingkat. Berbagai Keunggulan Bus Bermesin Depan, Nyaman Dari Sisi Penumpang dan PerawatanRancangan bus bermesin belakang ideal untuk rute perjalanan jauh atau rute bus AKAP, yang lajunya cenderung konstan.
Bisa dibilang sasis ini merupakan tipe bus paling populer dari Nissan Diesel di Indonesia, berkat mesin yang sangat powerfull dan juga sasis ini tercatat sebagai bus mesin depan pertama yang menggunakan transmisi 6-speed overdrive. Namun dari beberapa pengakuan sopir-sopir yang pernah menggunakan sasis ini, mesin cb-87 memiliki karakter tenaga yang sama seperti mesin bensin. Sasis Nissan Diesel untuk versi pendek cb-87L diproduksi hingga tahun 1997, sedangkan versi sasis panjangnya yakni cb-87P diproduksi hingga tahun 2003. Sebenarnya di tahun 1997 UD Nissan Diesel juga mengeluarkan sasis berkode SP210, dan seri ini merupakan sasis yang paling sedikit penjualannya. Alhasil SP210 ini memiliki suara mesin yang lebih halus daripada cb-87, di mana pada sasis ini suaranya terlalu mendesing.
Copyright By@PinterMekanik - 2024