By Grace Black
SENTRA TEKNIK UTAMAMEGA GLODOK KEMAYORAN Lantai UG Blok A2 No.23Jl. : 021-290 70241Email: sentrateknikutama@gmail/ salespertama@gmailTentang Perusahaan : Sejak dimulai pada tahun 2008, Sentra Teknik Utama telah didedikasikan untuk memberikan nilai luar biasa kepada pelanggan kami. Sentra Teknik Utama membuat staf pendukung yang tersedia untuk memberikan bantuan cepat dan sopan kepada pelanggan kami dengan persyaratan yang khas dan khusus. Pencarian kami untuk teknologi inovatif canggih sedang berlangsung dan kami akan terus berusaha untuk perbaikan untuk mencapai tujuan kami kepuasan pelanggan. Fogging Supply dllUntuk pemesanan anda dapat menghubungi kami di :SENTRA TEKNIK UTAMAMEGA GLODOK KEMAYORAN Lantai UG Blok A2 No.23Jl.
19 Aug 2021Sejarah Panjang Mesin Diesel Mitsubishi di IndonesiaMitsubishi Motors sudah hadir di Indonesia selama setengah abad lamanya. Sejarah Mitsubishi di Indonesia pun tidak bisa dipisahkan dari kuatnya mesin diesel yang kuat dan tahan banting. Mitsubishi memiliki banyak rangkaian mesin diesel, namun di Indonesia yang dikenal kuat dan tahan banting ini adalah mesin diesel berkode 4D56. Mesin 4D56 (terutama versi turbo diesel) menjadi salah satu mesin turbo diesel favorit yang digunakan pada berbagai mobil penumpang di pasar Jepang. Mesin diesel 4D56 ini masuk dalam keluarga mesin Mitsubishi Astron yang berkapasitas 2.500cc dengan empat silinder segaris.
GridOto - Purging mesin diesel alias infus mesin diesel jadi salah satu metode untuk membersihkan saluran bahan bakar. Kemudian slang masuk dan keluar bahan bakar dari filter bahan bakar dihubungkan ke alat tersebut. Radityo Herdianto / GridOto Filter Bahan Bakar Diesel Mitsubishi Pajero SportBaca Juga: Purging Mobil Diesel Sebaiknya Dilakukan Sebelum atau Sesudah Servis? Ketika cairan sudah habis, mesin bisa dimatikan dan slang bahan bakar ke filter bahan bakar disambung kembali. Untuk lebih jelasnya bisa lihat proses purging mobil mesin diesel dalam video di bawah ini.
JAKARTA: PT Tri Ratna Diesel Indonesia meluncurkan mesin diesel yang menggunakan komponen lokal lebih dari 60%. Direktur Tri Ratna Robert Sumar mengatakan motor diesel bermerek Diamond tersebut dikembangkan dan diproduksi di Gresik melibatkan pemasok dan subkontrakror domestik. Dia mengatakan mesin produksi Tri Ratna akan fokus di pasarkan di dalam negeri yang tiap tahun mengkonsumsi hingga 100.000 unit motor disel. Dia menjelaskan pengambangan dilakukan sejak 10 tahun yang lalu sejak kerja sama produksi mesin Tri Ratna dengan Mitsubishi Heavy Industries berakhir dengan investasi senilai Rp10 miliar. "Kami bekerja sama sejak tahun 1978, kontrak kerja sama berakhir karena Mitsubishi memutuskan fokus di otomotif," jelas Robert.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggantian jam operasi minyak pelumas Meditran S SAE 40 pada mesin diesel Cummins KTA 38–G5 ditinjau dari Oil Analysis dan ekonomi, berdasarkan hubungan antara kondisi minyak pelumas baru dengan kondisi minyak pelumas setelah digunakan. Dari hasil pengujian tersebut diatas selanjutnya dilakukan analisa minyak pelumas dengan cara membandingkan karakteristik minyak pelumas baru dengan minyak pelumas yang telah digunakan, serta dilakukan tinjauan keekonomian. Practically encumbering in this time only 600 KVA ( 60 % load), but replacement of lubricating oil remain to be done by every 250 operation hours This research aim at evaluating the period change of lubricating oil operation Meditran S SAE 40 in the diesel engine Cummins KTA 38-G5, in term of the Oil Analysis and economy, based on the relationship between the condition of the new lubricating oil and the used lubricating oil. Intake of lubricating oil sample cover new lubricating oil (Meditran S SAE 40) and lubricating oil which have been used at diesel engine power plant Cummins KTA 38-G5 with variable intke of lubricating oil sample 100, 175, 250, 300 and 400 operation hours, each counted 500 ml. Based on the result of the test, the lubricating oil analysis was done by comparing the characteristics of the new lubricating oil and the used lubricating oil, and the economical analysis was also done.
