GridOto - Sebagai sedan sport Mitsubishi, nama Evo X memang jadi salah satu penyempurnaan sang mobil ikonik. Meski demikian, tidak sedikit yang memodifikasi Mitsubishi Evo X agar tampilannya menjadi lebih sporty. Seperti contohnya Mitsubishi Evo X lansiran 2011 yang sudah bergaya street racing dengan balutan warna baru. Baca Juga: Mitsubishi Evo X Suntik Steroid Pakai Wide Body Kit Liberty WalkSTEFAN KOTZE Tampang sangar Mitsubishi Evo X berkelir Light BlueSang Owner melabur sedan sporty ini dengan skema cat Light Blue seperti warna biru muda yang segar. STEFAN KOTZE Tampilan samping modifikasi Mitsubishi Evo XKemudian bagian kap mesin juga dilubangi dan diberi sentuhan hood scoops mungi dan air vent.
Otomotifnet – Siapa yang tak mengenal Mitsubishi Lancer Evolution III. Mobil ini terkenal di kancah reli. Film laga Thunderbolt yang dibintangi oleh Jackie Chan juga menggunakan Mitsubishi Lancer Evolution III warna kuning. Warna kuning Mitsubishi Lancer Evolution III ini juga sama seperti yang ada di film Thunderbolt tersebut. Berkelit dari hal tersebut, ternyata girboks sistem sequential untuk Mitsubishi Lancer Evo IV justru lebih banyak pilihan.
Modifikasi Digital Mitsubishi Lancer Evolution Tampang Xpander Bikin Gegerloading...Mitsubishi Lancer Evolution yang didesain oleh Nikita Chuicko menggunakan basis mobil edisi sebelumnya. A A A(wsb)- Desainer modifikasi digital kenamaan, Nikita Chuicko, membuat gambar rekayasa Mitsubishi Lancer Evolution 11 dengan tampang Xpander. Modifikasi digital yang dilakukan oleh pemilik brand desainer Kelsonik itu cukup menggoda.Pasalnya Nikita Chuicko mengubah wajah depan Mitsubishi Lancer Evolution, yang kental dengan desain jet fighter nose, dengan bahasa desain terbaru Mitsubishi, Dynamic Shield. Dia hanya mengolah desain awal dari Mitsubishi Lancer Evolution 10 yang telah disuntik mati pada 2016 lalu.Dari desain Mitsubishi Lancer Evo 10, Nikita Chuicko menambahkan beberapa elemen baru. Banyak yang mengeluh desain Dynamic Shield di Mitsubishi Lancer Evolution itu jadi mirip SUV.
Hal tersebut juga berlaku bagi Mitsubishi Lancer Evo IX MR miliknya, yang enggan untuk dijejali seperangkat penebus daya. Momen pertemuan pertama kalinya dengan Evo IX MR, justru meninggalkan kesan yang kurang sedap. Bukan lantaran salah gaul, namun lebih kepada perasaan Mr.X yang kurang sreg lantaran performa yang ditawarkan dianggap kurang ’memeras’ adrenalinnya. ”Awalnya tampilan dan performa Evo IX ini biasa banget, jadi timbul keinginan untuk modif yang plug and play saja,” tegasnya. Ubahan strategis tersebut bermula pada sektor tampilan Evo IX dengan menggantikan body parts bawaan mobil dengan aksen karbon.
Liputan6, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation memang sudah memutuskan untuk tidak lagi memproduksi sedan legendaris mereka, Mitsubishi Lancer Evolution. Seperti halnya Mitsubishi Lancer Evolution VI RSX 2000 yang satu ini. Melansir Carscoops, ubahan yang dibenamkan pada Mitsubishi Lancer Evolution VI RSX 2000 ini antara lain adalah tidak ada sistem pengereman ABS, aluminium hood, front wings, stiffer sheel, quick release steering dan stripped out di bagian interiornya. Sebagai informasi, berbekal beberapa ubahan yang disematkan, kini bobot mobil tersebut lebih ringan 110 kg dari versi Mitsubishi Lancer Evolution VI pada umumnya. Menyoal jantung pacunya, Mitsubishi Lancer Evolution VI RSX 2000 ini ditenagai dengan mesin 2.0 liter turbocharged empat silinder segaris dengan jumlah tenaga sebesar 278 tk dan torsi puncak sebesar 373 Nm.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTFoto: Marwah Zada Rahmatina Foto: Marwah Zada Rahmatina- Rian berhasil memecahkan rekor mobil Mitsubishi Lancer Evo miliknya di atas mesin Mainline Dyno. Jumlah horse power (HP) yang tercatat adalah 443,6 HP yang berhasil mengalahkan pesaingnya dari Bandung.Rekor kali ini ia pecahkan pada kategori Dyno Test FFA (free for all) yang berlangsung seru karena pada sekali percobaan saja Rian langsung berhasil mengalahkan Kiki yang menggunakan VW Scirocco 272,4 HP pada Dyno Test BlackAuto Battle di Grand City Surabaya, Sabtu 26/8/2017. "Rekor sebelumnya ada di Bandung dia pake VW Scirocco dengan angka 272,4 HP. Saya nggak nyangka malahan kalau mobil ini yang juara di FFA karena saya fokusnya mobil ini ke kelas Force Induction atau Turbo padahal harusnya lebih unggul yang Nissan GTR R-34," kata Rian Rizky dari Mybracing Surabaya sekaligus pemilik mobil ini saat menceritakan pada detikcom, Senin (28/8/2017).Ia menjelaskan ukuran horse power tiap mobil juga dapat berbeda tergantung dari jenis mesin Dyno yang digunakan. Salah satunya di mesin Mainline Dyno mencatat 'Evo 9' mampu menembus angka 443,6 HP.
Copyright By@PinterMekanik - 2024