By Jake Rampling
Oli transmisi digunakan untuk melumasi bagian komponen di dalam transmisi untuk bisa bekerja maksimal. Fungsinya sama seperti dengan oli mesin, hanya saja memang penggantian untuk oli transmisi ini tidak secepat oli mesin. Meski begitu oli transmisi juga tetap butuh penggantian secara rutin, dan bukan hanya untuk transmisi otomatis saja tapi untuk transmisi manual juga butuh perawatan ini. Panduan kapan waktu penggantian oli transmisi manual ini juga sudah ada di buku manual kendaraan. Biaya untuk melakukan penggantian oli transmisi manual ini juga tidak terlalu mahal, karena transmisi manual tidak butuh oli sebanyak transmisi otomatis.
GridOto - Transmisi matik pada Mitsubishi Xpander menggunakan oli sebagai pelumas dan pendukung kinerja komponen di dalamnya. Oli transmisi matik pada waktu tertentu pastinya mengalami penurunan performa. Kondisi ini jelas mengharuskan pemilik mobil mengganti oli transmisi matik dengan yang baru. GridOto Ilustrasi kuras oli transmisi matikBaca Juga: Tips Beli Mobil Bekas Transmisi Matik, Waspada Oli yang Berkurang"Kalau kuras, Mitsubishi Xpander itu membutuhkan sekitar 8 liter," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup, pemilik bengkel Rizky Automatic spesialis perbaikan transmisi matik. Karena Mitsubishi Xpander menggunakan transmisi matik konvensional, maka spesifikasi oli transmisi juga harus sesuai.
Otoseken.id - Agar performa transmisi matik Mitsubishi Ourlander Sport tetap optimal dan lebih awet, mengganti oli transmisi secara berkala penting untuk dilakukan. Meskipun menurut pengakuan dari salah satu bengkel spesialis Mitsubishi, kalau transmisi matik Outlander Sport ini termasuk bandel. Transmisi matik Mitsubishi Outlander Sport bisa awet asalkan pemilik rutin mengganti oli transmisi matik secara berkala setiap 50.000 - 80.000 kilometer. Kirsono mengatakan, penggantian oli matic Outlander Sport cukup dengan cara refill dan tidak perlu dikuras. "Pertama berpengaruh performa matik karena di dalamnya akan berkerak menutupi lubang sirkulasi oli, transmisi matik kan mengandalkan pressure oli.
Artinya, perlu rutin mengganti oli matik Mitsubishi Xpander menggunakan pelumas matik yang tepat. Bagi pemilik Mitsubishi Xpander dan berencana mengganti oli matik, tak ada salahnya ketahui dulu seputar kapasitas pelumas hingga biayanya. "Nah pemilik Mitsubishi Xpander membutuhkan sekitar 8 liter oli untuk menguras dan mengganti oli matik," buka Wagino pemilik bengkel Kurnia spesialis transmisi matik di Jl. Misalnya oli matik untuk transmisi jenis CVT, tidak bisa digunakan pada jenis transmisi matik konvensional. Nah, jadi sobat harus lakukan penggantian oli transmisi matik Mitsubishi Xpander sesuai dengan waktu penggantian yang disarankan pabrikan ya.
Otomotifnet - Pengguna dan calon pemilik Mitsubishi Pajero Sport generasi kedua (2009-2015) khususnya transmisi matik harap berhati-hati. Apin, pemilik bengkel spesialis Mitsubishi, Pelita Motor di Jakarta Selatan mengatakan, transmisi matik Pajero Sport dikenal jarang bermasalah asal perawatannya benar. "Meski Pajero Sport gen 2 sudah cukup berusia, transmisi matik-nya jarang ada bermasalah selama rutin ganti oli matik dan ganti filter oli matiknya," ujar Apin saat ditemui, (10/7/20). Baca Juga: Pajero Sport Cek Betul di Timing Belt, Jika Sampai Putus, Rp 50 Juta HabisOtomotifnet/Irsyaad Wijaya Gearbox Transmisi Matik Mitsubishi Pajero SportMenurutnya, selama ini banyak pemilik mobil matik khususnya Pajero Sport mengabaikan penggantian filter oli matik. "Selama ini kebanyakan pengguna mobil matik cuma ganti oli transmisi atau kuras oli matik sebanyak 8 sampai 12 liter," ucap Apin.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Sudah lumrah jika mobil-mobil keluaran terbaru saat ini punya 2 pilihan jenis transmisi, manual dan matik, pada setiap modelnya. Termasuk Mitsubishi Xpander, sudah punya 2 pilihan transmisi tersebut.Dari mekanisme kerja, perbedaan transmisi manual dan matik sudah diketahui. Sementara matik tidak pakai kopling, jadi tinggal injak gas saja.Itu dari cara kerja, lalu bagaimana perbedaannya dari segi cara perawatan, khususnya Xpander manual dan Xpander matik? "Kalau manual harus ada penggantian oli transmisi di 20.000 sampai 40.000 km, tapi kalau yang matik itu bisa 2 kalinya atau 3 kalinya. Kalau yang di manual pakai oli MTF kalau yang matik pakai ATF," terang Munif.Soal biaya, menurut Munif lebih mahal penggantian oli di transmisi matik.
Otomotifnet - Transmisi matik pada Mitsubishi Xpander memakai oli sebagai pelumas dan pendukung kerja komponen di dalamnya. "Kalau kuras, Mitsubishi Xpander itu membutuhkan sekitar 8 liter," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup, pemilik bengkel Rizky Automatic spesialis perbaikan transmisi matik. Berbeda dengan hanya mengganti oli transmisi matik Mitsubishi Expander yang hanya membutuhkan sekitar 4 liter saja. Karena Mitsubishi Xpander menggunakan transmisi matik konvensional, maka spesifikasi oli transmisi juga harus sesuai. Harga yang dibutuhkan untuk sekali kuras oli transmisi matik di Rizky Automatic adalah Rp 1,8 juta.
Hampir semua masalah dari kerusakan transmisi terjadi karena oli transmisi yang tidak pernah diganti. Oli transmisi merupakan bagian penting dalam perawatan / servis berkala mobil. Penggantian pada waktu yang tepat akan menjaga dan meningkatkan umur transmisi mobil anda.
Bukan cuma lebih unggul dalam kenyamanan berkendara, Mitsubishi mengklaim bahwa CVT di Xpander tak perlu ganti melakukan pergantian oli. KEY TAKEAWAYS Transmisi baru Mitsubishi Xpander Continous Variable Transmission (CVT) Benarkah CVT Mitsubishi Xpander tak perlu ganti oli? Perangkat CVT Mitsubishi Xpander bisa bertahan hingga pemakaian 3 tahun atau 100 ribu km tanpa masalahSebelum lebih jauh, ada baiknya kita mengenal lebih dulu model transmisi CVT yang dimaksud. "Pemeriksaan kebocoran oli CVT dan pemeriksaan kuantitas oil CVT dengan metode khusus tergantung tipe kendaraan. Hadirnya transmisi CVT di Mitsubishi Xpander, membuktikan bahwa kini kemajuan teknologi sudah berhasil diterima masyarakat.
