By Stewart Gray
Most people know about the Mitsubishi Galant VR-4, the all-wheel drive version of the otherwise sleepy Japanese sedan that was the forerunner to the legendary Lancer Evolution. Most people don’t, however, know about this version of the sixth-generation Galant. You might also like:Yes, it’s that same AMG company that turns various Mercedes-Benz vehicles into land-based cruise missiles. It’s said to be unmodified and all original, so we suspect someone will soon be getting a cool new ride that's exceedingly rare. We'd certainly rock this Mitsubishi every day of the week, if just for the awesome AMG backstory.
For the Mitsubishi Galant Fortis, see Mitsubishi LancerMotor vehicleThe Mitsubishi Galant (Japanese: 三菱・ギャラン, Mitsubishi Gyaran) is an automobile which was produced by Japanese manufacturer Mitsubishi from 1969 until 2012. 1969 Mitsubishi Colt Galant A II Custom L sedan1971 Mitsubishi Colt Galant Estate V 16L GLChrysler Valiant Galant (GB) GL (Australia)Mitsubishi Colt Galant Hardtop 16LSecond generation (A112, A114, A115; 1973) [ edit ]Motor vehicleThe second generation Mitsubishi Colt Galant A11* series was built from 1973 and received a replacement in 1976. Mitsubishi Galant Sigma Eterna (Spain)Mitsubishi Galant Sigma Eterna GL (Chile)Mitsubishi Sigma Turbo GH (Australia; facelift)Facelifted taillightsIn Japan, the Galant range received a new variant in March 1978, known as Galant Sigma Eterna. [44][45][46][47][48]Facelifted Mitsubishi Galant sedan, USThe Galant range underwent a minor facelift in 1991, with new grilles and other modifications. [64]2004–2006 Mitsubishi Galant (US)2007-2008 Mitsubishi Galant (US)2009-2012 Mitsubishi Galant (US)Mitsubishi Galant RalliartA four-cylinder Sport Edition was added for the 2009 model year.
Remote video URLYou probably think you know what AMG is about, and for anything bearing the famous three letters since the turn of the millennium, you’re probably right. A barely-known project for Mitsubishi produced a limited run of front-wheel drive, 1220kg Galant saloons for 1991. They had high-compression pistons, titanium valve springs, hollow rockers and a special intake that swirled the air more for fuller combustion. Normally aspirated, it produced around 170bhp, spun to 8000rpm and probably still sounds fantastic at full chat. Facts are scant on the super-rare animal, but rumour has it that the AMG tuning homologated the Galant for racing series that the turbocharged VR4, fettled by Ralliart, wasn’t eligible for.
Baca Juga: Honda Indonesia Daftarkan Hak Paten Honda EYup, pada tahun 1991 Mitsubishi mengajak AMG untuk membantu dalam urusan tuning untuk model Galant Generasi ke 6 atau Galant Eterna. Tidak hanya mesin saja, AMG juga memberikan body kit dan velg yang memiliki warna yang sama seperti bodinya khusus untuk membedakan mobil langka ini dari galant eterna biasa. Baca Juga: Riset: Pandemi, Jumlah Perempuan Pegiat UMKM Lebih Tinggi Dibanding Laki-lakiMitsubishi hanya memproduksi Galant AMG ini sebanyak 500 unit dan semuanya dikhususkan untuk pasar jepang, selain itu kesuksesan Galant VR-4 juga menutupi eksistensi Galant versi ini. Siapa sangka dengan sedikitnya unit yang tersedia ternyata di Indonesia ada yang punya galant AMG ini. Ia mengatakan bahwa walaupun dari tahun 1991 sudah memiliki Galant Eterna ia sendiri baru tahu bahwa ada versi AMG ini di tahun 2015.
Pada tahun 2017 ini, lengan mobil performa tinggi Mercedes-Benz-AMG, merayakan ulang tahun ke-50, sehingga membuat AMG melebarkan sayapnya ke seluruh lini Mercedes-Benz. Tidak banyak yang mengetahui, tetapi AMG pada awalnya bukanlah bagian dari Mercedes-Benz sebelum akhirnya diakuisisi di tahun 1996. AMG pun mencoba mendobrak pasar Jepang dengan memodifikasi Mitsubishi Galant Eterna GTi-16V pada tahun 1989, baik dari segi penampilan maupun performa. Penampilan Mitsubishi Galant AMG menjadi lebih sporti berkat body kit anyar, pelek eksklusif, serta badge AMG di berbagai bagian. Mesin yang telah di-tuning oleh AMG tersebut dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dengan rasio gigi yang lebih pendek, kopling berdiameter lebih besar dan driveshaft yang lebih tebal.
Masa iya, ada emblem AMG yang notabene sebagai tuner in house Mercedes-Benz di bodi Mitsubishi? “Sudah ada yang pernah malu gara-gara dipikirnya saya salah tempel, hihihi,” kekeh Denny Pribadi, pemilik Mitsubishi Eterna 1993 ini. Era di akhir 1980-an, bengkel hasil kolaborasi Hans Werner Aufrecht dan Erhard Melcher ini bisa dikatakan masih jadi tuner independen dan mendobrak pasar Jepang dengan Galant (nama lain Eterna di Eropa). Dulunya punya teman, saya sudah pakai Eterna 1993 juga, tapi warna hijau dan masih standar. Enaknya mesin versi AMG, tenaganya terpaut cukup jauh, sekitar 30 dk, dari tenaga asli 4G63 milik Eterna yang di kisaran 140 dk.
Namun pada suatu saat di suatu masa, pabrikan mesin balap dengan nama lengkap AMG Motorenbau und Entwicklungsgesellschaft mbH ini pernah mencoba membuat kulikan tanpa menggunakan bahan dasar Mercedes-benz. Salah satu yang mungkin cukup unik terdengar di telinga adalah digunakannya Mitsubishi Galant generasi ke 6 sebagai ‘kanvas’ bagi AMG. Konon program Mitsubishi-AMG ini hanya sempat mencetak 500 unit Galant AMG sepanjang masa produksinya. Sejarah mencatat, sampai detik ini hanya Mitsubishi saja yang menjadi pabrikan Jepang yang bekerja sana dengan AMG. #mitsubishi #galant #amg
Mitsubishi Eterna di Indonesia dikenal sebagai pendahulu dari Mitsubishi Galant. Namun menilik postingan tersebut lebih lanjut, rupanya unit yang dijual ini bukanlah Mitsubishi Eterna biasa, melainkan unit langka yang lebih dikenal sebagai Mitsubishi Galant VR-4. Mitsubishi Galant VR-4 adalah versi kencang Galant dan identik dengan mobil reli. Interior Mitsubishi Galant VR-4. Foto: Instagram/KJM GaragePenjualnya membuka harga Rp550 juta, atau jika dibandingkan kira-kira bisa membeli lebih dari 10 unit Mitsubishi Eterna bekas.
Before being acquired by Daimler-Chrysler AG in 1999, AMG was, essentially, a German tuning house whose performance expertise could be hired. One company to take advantage of AMG’s freelance years was Mitsubishi, with the Japanese car maker choosing its Galant sedan as the base for its specially tuned model. Sold as the Mitsubishi Galant AMG, it’s said that only 500 were built. Is the Mitsubishi Galant AMG a unique footnote in the history of both Mitsubishi and AMG, or is it best that it was the only Japanese car to be tuned by German tuning house? Join Free Join Free Join our community to easily find more Mitsubishi, Galant, AMG and Rate It news.
