GridOto - Karet support sokbreker pada Nissan Grand Livina sering kali rusak karena beberapa hal. Bila karet support sokbreker ini rusak maka efek pada mobil akan menimbulkan bunyi dan bantingan sok tidak akan stabil. Fungsi dari karet support sokbreker yakni meredam entakan sokbreker saat komponen ini bekerja melewati jalan terutama jalan rusak. ryan/gridoto Suspensi depan Xpander Cross(Baca Juga: Begini Cara Cek Kerusakan Karet Support Sokbreker Depan Nissan Livina)Untuk biaya penggantian karet support sokbreker Nissan Grand Livina, di Family Auto Service dihargai sekitar Rp 1,1 juta untuk satu sepasang karet support sokbreker. Harga itu hanya untuk barang karet support sokbreker dan belum termasuk biaya pemasangan.
Liputan6, Jakarta - Nissan Grand Livina jadi model alternatif pada segmen MPV 7-penumpang. Dengan ukuran mobil yang relatif lebih pendek dari MPV sejenis, Grand Livina menjadi suatu mobil keluarga rasa sedan. Dari sisi kenyamanan, sebagian Grand Livina ditengarai memiliki bantingan suspensi yang keras. Jack, mekanik Karya Per menambahkan, karakter bantingan pada Grand Livina memang berbeda-beda, ada yang cukup keras dan ada yang empuk. Grand Livina yang cukup keras biasanya memakai shockbreaker yang di suplai oleh Kayaba.
Kendaraan dari jenis MPV atau SUV masih jadi opsi utama karena menawarkan ruang penumpang yang besar dan cukup tangguh untuk perjalanan jarak jauh. Masyarakat juga berburu mobil bekas untuk lebaran yang kondisinya layak pakai. Mobil bekas dengan kisaran harga di bawah Rp100 juta cukup banyak diburu, karena terjangkau dan usianya belum terlalu tua.Jangan berpikiran kalau duit terbatas cuma bisa beli Toyota Avanza, karena masih banyak model lain yang tak kalah menarik untuk diburu. Lantas, apa sajYongki Sanjaya 12.04.2022 Baca Lebih
Shockbreaker Yang Bagus Untuk Grand LivinaLiputan6, Jakarta - Nissan Grand Livina jadi model alternatif pada segmen MPV 7-penumpang. Shockbreaker yang bermasalah biasanya pakai yang aftermarket," ujar Hidayat, pemilik bengkel Karya Per di bilangan Pondok Bambu, Jakarta Timur, kepada Liputan6. Dari sisi kenyamanan, sebagian Grand Livina ditengarai memiliki bantingan suspensi yang keras. Permasalahan ini berasal dari bagian shockbreaker yang kinerjanya mulai berkurang dalam meredam bantingan. Grand Livina Users..!
Otomotifnet – Nissan Grand Livina termasuk salah satu low MPV seken yang belakangan cukup banyak diincar pencari mobil keluarga. Maklum, banderol bekasnya saat ini cukup menggiurkan, yakni terpantau mulai Rp 75 jutaan (keluaran 2012) hingga Rp 140 jutaan (varian XV keluaran 2017). Pastikan performa mesinnya masih dalam kondisi fit dan tidak ada masalah pada bagian kaki-kaki serta sektor lain. Baca Juga: Konsultasi Otomotif : Penyebab Nissan Grand Livina Susah DihidupkanOiya, menurut beberapa pengguna mobil ini, bantingan suspensi low MPV andalan Nissan sebelum generasi All New Nissan Livina ini termasuk empuk. Tak hanya itu, “Saking empuknya, pas full muatan 7 penumpang sok belakang amblas,” aku Panji N, pemngguna Grand Livina VX 1.8 keluaran 2008 asal Bandung, Jawa Barat.
Copyright By@PinterMekanik - 2024