By Jessica Powell
Padatnya lalu lintas di Indonesia membuat mobil matic murah banyak diminati. Tak heran jika kemudian banyak masyarakat di kota besar beralih memakai mobil matic yang lebih praktis. Mobil Matic murah dengan harga di bawah Rp100 jutaan pun semakin banyak diburu sebagai mobil harian.Hal ini lantas membuat mobil matic jadi primadona lantaran dianggap praktis untuk berkendara di tengah kemacetan. Pengoperasiannya yang mudah juga menjadi kelebihan dari mobil jenis ini, karena tidak perlu repot main peYongki Sanjaya 17.10.2022 Baca Lebih
trus om aku mau tanya satu lagi. kan banyak tuh merk power dan speaker baik yang branded maupun yang biasa biasa aja, dan kadang2 ga semua audio shop punya stock merek yg komplit. (alias harus dicoba)atau dari merk ... atau dari output(RMS) yang dihasilkan? Soalnya aku kadang bingung om dengan bermacam merk dan jenis audio ....selama ini aku patokannya kalo mau main SQ ya no. dan pasti kalo mau the best quality pasti high price apa betul gitu yah??
Bahkan meski dari pabrikan sudah tersedia peranti in car entertainment, bila suara yang dihasilkan kurang enak didengar, rasa bosan akan cepat hinggap. Makanya tak sedikit pemilik mobil yang memang suka menikmati hiburan dari carteinment saat berkendara, akan mengupgrade sistem audio mobilnya agar lebih enak di telinga. Baca Juga: Upgrade Audio Tak Perlu Berhari-hari, Paket Ekspres 4 Jam Selesai! Sebab, meningkatkan kualitas suara sistem audio mobil, tak harus pasang banyak peranti audio macam power amplifier, processor dan sebagainya. Namun yang harus diperhatikan saat menginstalasi sendiri speaker pintu ini, apapun mereknya, pastikan ukurannya sesuai dengan speaker asli, agar tidak susah dalam memasangnya.
Saya kira pemilik awal mobil yg tidak merawat mobilnya dan tidak baca keseluruhan manual book nya cuma tau pake aja padahal semua mobil yg non EV wajib ganti oli oli an dan filter filter NYA dsb saat sudah waktunya ganti. Untuk orang yang awam mesin macam kita mending beli mobil baru yang relatif lebih trouble free, memang lebih mahal sih. Nah seiring berjalannya waktu kita bisa merasakan ketidaknyamanan mobil kita, baru kita sadar & paham masalah di mobil kita. Untuk orang yang awam mesin macam kita mending beli mobil baru yang relatif lebih trouble free, memang lebih mahal sih. Nah seiring berjalannya waktu kita bisa merasakan ketidaknyamanan mobil kita, baru kita sadar & paham masalah di mobil kita.
Menurut Nano mantan mekanik bengkel resmi Nissan, yang kini membuka bengkel khusus mobil Nissan di Cibubur Point, masalah Nissan Grand Livina itu utamaya dikarenakan, mempunyai sensor yang lebih rumit. “Nissan Grand Livina, mempunyai suku cadang yang dimiliki lebih mahal, namun penggunaan suku cadang yang lebih mahal, memiliki jarak waktu penggantian suku cadang yang lebih lama,” ujar Nano pada Carmudi Indonesia. “Kelemahan lainnya dari Nissan Grand Livina yakni suara “ngelitik” pada mesin, yang berdampak pada kurangnya tenaga pada mesin. Hal itu sering terjadi pada Grand Livina transmisi automatic, yang pada mobil umumnya masalah tersebut sering kali terjadi pada mobil bertransmisi manual,” ungkapnya. Memperbaiki “Penyakit”/ Masalah Nissan Grand Livina Bisa Lebih MurahPemilik sekaligus pengguna Nissan Grand Livina, tidak perlu khawatir dengan biaya yang mahal saat menghadapi perbaikan ataupun penggantian suku cadang.
Umumnya, airbag terpasang di dua titik untuk penumpang di jok baris pertama yaitu di bagian dasbor penumpang depan dan setir pengemudi. Sejak September 2016 Nissan Motor Indonesia telah mengumumkan "Voluntary Recall Campaign" terkait airbag buatan Takata yang terpasang di beberapa mobil Nissan. "Kalau mau ganti sendiri biayanya mencapai Rp 2 jutaan berikut dengan ongkos pasang," buka Hermawan, Service Advisor, Nissan Warung Buncit kepada GridOto. Airbag Passenger L10 Rp 70.000 Airbag Inflator Rp 835.000 Module Kit-Sub Airbag Assist 1.250.000 Biaya pasang Rp 70.000Dengan demikian, total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 2.155.000. "Untuk airbag di bagian setir atau untuk pengemudi harganya kurang lebih sama," tutup Hermawan.
Dengan cita rasa kenyamanan layaknya sedan, Nissan Grand Livina juga memiliki beberapa kelemahan yang menjadi penyakit khas. Pasalnya, Nissan Grand Livina itu mempunyai sensor yang lebih rumit serta lebih banyak jika dibandingkan dengan mobil produkan Jepang lainnya. Penyakit Grand Livina, Gampang Mengalami Kendala KelistrikanMasalah yang cukup sering dikeluhkan pemilik Grand Livina versi awal yakni soal kelistrikan. Setir Grand Livina yang Terlalu RinganSebagai MPV rasa sedan, tentu Grand Livina mengedepankan kenyamanan dari berbagai aspek. Penyakit Khas Grand Livina Manual, Pedal Kopling AmblesMasalah terakhir yang satu ini kerap menghantui pengguna Grand Livina dengan transmisi manual.
Penjelasan ProdukDijual speaker OEM copotan Grand Livina 2011. Ukuran 6 inch, 40 W, 4 ohm, spek lengkap googling aja. Kondisi normal 100%, dijual karena sudah ganti dengan speaker yang lebih kencang suaranya. Barang ada 2 unit atau sepasang. Telp/SMS: 082293027117
