Saat ini di pasaran memang hanya tersedia Nissan Grand Livina bekas. Kala itu Grand Livina seolah membuka mata pasar otomotif Indonesia, bahwa sebuah low MPV juga bisa didesain dengan sangat baik. Meski harga Grand Livina bekas turun jauh dari harga belinya, bukan berarti peminatnya di bursa mobil bekas juga ikutan sepi. Laporan dari beberapa media yang mengutip pedagang mobil bekas, mobil ini tetap punya pasarnya sendiri. Jika Anda memang berminat memiliki sebuah Nissan Grand Livina bekas , jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector untuk memastikan kondisinya cukup prima.
-- Harga mobil bekas (diproyeksi anjlok seiring keputusan perusahaan menutup pabrik mobil baru secara permanen di Tanah Air. Tapi Nissan ini agak double. Tapi saya belum bisa pastikan penurunannya," ucap dia.Mengutip situs jual beli mobil bekas OLX, harga mobil Nissan bervariasi tergantung tahun pembuatan. Lalu Terra 2018 Rp355 juta- Rp395 juta dan Terra 2019 Rp442,1 juta.Sementara itu March 2011-2016 Rp73 juta- Rp97,5 juta, Navara 2012-2016 Rp250 juta- Rp371 juta, serta Serena 2012- 2018 Rp59 juta- Rp268 juta. Mungkin harga mobil Nissan ini bisa diketahui setelah bisnis di Jakarta aktif lagi ya," kata Herjanto.
Menurut Nano mantan mekanik bengkel resmi Nissan, yang kini membuka bengkel khusus mobil Nissan di Cibubur Point, masalah Nissan Grand Livina itu utamaya dikarenakan, mempunyai sensor yang lebih rumit. “Nissan Grand Livina, mempunyai suku cadang yang dimiliki lebih mahal, namun penggunaan suku cadang yang lebih mahal, memiliki jarak waktu penggantian suku cadang yang lebih lama,” ujar Nano pada Carmudi Indonesia. “Kelemahan lainnya dari Nissan Grand Livina yakni suara “ngelitik” pada mesin, yang berdampak pada kurangnya tenaga pada mesin. Hal itu sering terjadi pada Grand Livina transmisi automatic, yang pada mobil umumnya masalah tersebut sering kali terjadi pada mobil bertransmisi manual,” ungkapnya. Memperbaiki “Penyakit”/ Masalah Nissan Grand Livina Bisa Lebih MurahPemilik sekaligus pengguna Nissan Grand Livina, tidak perlu khawatir dengan biaya yang mahal saat menghadapi perbaikan ataupun penggantian suku cadang.
Otoseken.id - Di bursa mobil bekas atau media jual beli di internet, harga mobil bekas dari brand Nissan cenderung lebih jatuh dibandingkan merek Jepang lainnya. Padahal Nissan terkenal dengan kenyamanan yang baik, enak dikendarai, fiturnya yang tidak terlalu pelit, dan build quality yang bagus, tapi mengapa harga bekasnya jatuh? Dandy dari komunitas Grand Livina Club Indonesia sekaligus owner Pedege Livina, mengungkapkan alasannya, hal ini karena merek Nissan yang kurang aware di masyarakat Indonesia dan persepsi yang keliru. OTOMOTIF Nissan Grand LivinaBaca Juga: Pedege Livina Berawal dari Komunitas, Hingga ke Jual Beli Mobil Bekas Khusus NissanBegitupun persepsi terhadap citra Nissan di masyarakat yang kurang baik soal after sales, seperti spare part-nya yang sulit di cari dan mahal, durability yang kurang baik atau komponen-komponen yang tidak awet. Padahal menurut Dandy, harga spare part Nissan hampir sama dan sebanding dengan kualitasnya, bahkan memiliki daya tahan yang lebih lama.
Dari tipe mobil SUV hingga MPV, harga mobil keluaran Nissan bisa dikatakan paling jatuh. Padahal, banderol Nissan X-Trail per Mei 2012 Pada Mei 2012, dibuka dengan rentang harga mulai dari Rp 321,5 juta hingga Rp 392,5 juta. Menurut Manajer Senior Pemasaran WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, jatuhnya harga kedua mobil itu tak terlepas dari kurang primanya layanan purna jual dari Nissan. Sementara untuk X-Trail lansiran 2012, faktor tampilan dari mobil menjadi salah satu faktor turutnya harga jual kembali. "Harga mobil bekas yang kurang bagus untuk brand Nissan dipengaruhi dari masalah suku cadang.
- Merek mobil Nissan di Indonesia dikeluhkan akan biaya servis yang cukup tinggi. Bahkan disebut-sebut, servis mobil Nissan lebih mahal dibandingkan pabrikan Jepang lainnya.Kondisi tersebut juga turut diungkapkan salah satu pedagang mobil bekas di wilayah Depok, Jawa Barat. Menurutnya jumlah diler dan harga suku cadang juga berdampak pada penjualan mobil Grand Livina bekas. "Karena memang Nissan sparepart nya dia lebih mahal, jaringan dilernya tidak sebanyak Toyota. Menurut Head of Communication Nissan Motor Indonesia, Hana biaya servis tersebut normal seperti pabrikan lain pada umumnya.
Data pricelist di Gridoto menunjukkan harga mobil bekas Nissan Grand Livina terendah kini Rp 60 juta untuk periode Maret 2021. Dengan harga mobil bekas Nissan Grand Livina yang semakin terjangkau, penasaran dengan spesifikasinya? Harga mobil bekas Nissan Grand Livina kini bisa Anda dapatkan mulai Rp 60 juta saja. Baca Juga: Harga mobil bekas Nissan March kian bersahabat, dari Rp 70 juta per Maret 2021Jika Anda mencari mobil bekas Nissan Grand Livina patutnya mengecek lebih detail setiap fitur. Kontan.id menghimpun beberapa harga mobil bekas Nissan Grand Livina di situs mobil bekas Gridoto per 23 Maret 2021.
Muncul tanda tanya soal layanan servis dan purnajual, dengan begitu apakah harga mobil bekas Nissan bakal makin anjlok? Dijelaskan owner Indigo Auto, Tangerang, Yudy Budiman, tutupnya pabrik Nissan tidakk serta merta memengaruhi harga mobil Nissan di pasar mobil bekas. "Menurut saya, kalaupun ada turun harga (mobil bekas Nissan), bukan karena (pabrik) Nissan tutup. Semua mobil bekas rata-rata turun 10 persen sampai 20 persen," kata Yudy, melalui sambungan telepon kepada detikOto, belum lama ini. Lanjut Yudy menambahkan, sejak dulu mobil bekas Nissan memang sudah dikenal dengan harganya yang jatuh.
Copyright By@PinterMekanik - 2024