Otoseken.id - Nissan Livina bekas tak banyak masalah, namun mesin ngelitik jadi penyakit yang paling sering terjadi. Hal tersebut sering terjadi pada Nissan Livina generasi awal bertransmisi matik. "Livina yang matik banyak sekali ditemukan gejala itu. Gejala ngelitik atau knocking sendiri biasanya disebabkan oleh oktan bensin yang terlalu rendah dari kebutuhan mesin. Namun, pada Nissan Livina ternyata ada penyebab lainnya.
Tapi sebelum mengulas lebih rinci, tidak ada salahnya mengetahui rangkuman perjalanan singkat mobil Nissan Grand Livina dari generasi ke generasi di Indonesia. Sasis pendek mengusung nama Nissan Livina dan sasis panjang Grand Livina. Baik Nissan Livina dan Grand Livina mesinnya mengusung tenaga 1.500 cc dengan transmisi manual 5 percepatan, sedangkan versi matiknya 4 percepatan. AC Grand Livina PanasKalian pengguna Nissan Grand Livina lama mungkin pernah merasakan AC panas. Mesin Mobil NgelitikMasalah Nissan Grand Livina bekas selanjutnya yang sering dikeluhkan adalah mesin mobil ngelitik.
Menurut Nano mantan mekanik bengkel resmi Nissan, yang kini membuka bengkel khusus mobil Nissan di Cibubur Point, masalah Nissan Grand Livina itu utamaya dikarenakan, mempunyai sensor yang lebih rumit. “Nissan Grand Livina, mempunyai suku cadang yang dimiliki lebih mahal, namun penggunaan suku cadang yang lebih mahal, memiliki jarak waktu penggantian suku cadang yang lebih lama,” ujar Nano pada Carmudi Indonesia. “Kelemahan lainnya dari Nissan Grand Livina yakni suara “ngelitik” pada mesin, yang berdampak pada kurangnya tenaga pada mesin. Hal itu sering terjadi pada Grand Livina transmisi automatic, yang pada mobil umumnya masalah tersebut sering kali terjadi pada mobil bertransmisi manual,” ungkapnya. Memperbaiki “Penyakit”/ Masalah Nissan Grand Livina Bisa Lebih MurahPemilik sekaligus pengguna Nissan Grand Livina, tidak perlu khawatir dengan biaya yang mahal saat menghadapi perbaikan ataupun penggantian suku cadang.
Terlebih ada sejumlah kelemahan Grand Livina matic yang kerap dikeluhkan pengguna. “Harga memang lebih mahal mungkin dari produk lainnya, tapi yang saya rasakan suku cadangnya itu cukup awet.”Kelemahan Grand Livina Matic, Mesin dan Transmisi LemotMeski tergolong nyaman, namun mengacu pada kelemahan Grand Livina matic. Komponen yang Sering Jadi Kelemahan Grand Livina MaticBerbicara mengenai kelemahan Grand Livina matic lainnya, terletak pada sejumlah komponen yang diklaim cukup lemah. Memperbaiki Kelemahan Grand Livina MaticPertanyaan yang mungkin menghampiri pikiran kalian, tentunya bagaimana memperbaiki kelemahan Grand Livina matic. Kekurangan Lainnya Dari Grand LivinaMasih membahas mengenai kelemahan Grand Livina matic, yang kerap banyak dikeluhkan pengguna adalah ground clearance yang rendah.
Mobil matic, seperti Nissan Elgrand misalnya, menjadi pilihan favorit masyarakat modern. Alasan kenapa masyarakat modern memilih mobil matic karena dilengkapi transmisi otomatis yang memberikan kemudahan bagi pengemudi dalam melakukan manuver di perjalanan. Selain itu, fitur-fitur canggih di mobil matic menambah kenyamanan seluruh penumpang. Sebagaimana mesin pada umumnya, mobil matic akan mengalami penurunan kinerja maupun gangguan. Bila gejala ini dapat dideteksi sedini mungkin, pasti sangat membantu menurunkan risiko gangguan selama mengendarai mobil.
GridOto-Jika berencana untuk membeli mobil bekas Nissan Grand Livina 1.5 Ultimate keluaran tahun 2013, ada baiknya Anda mengetahui juga kekurangannya. Selain itu, bagian yang juga sering menjadi keluhan pengguna Nissan Grand Livina pada umumnya yaitu knocking atau bunyi ngelitik pada mesin. (BACA JUGA: Nissan Grand Livina 1.5 Ultimate 2013, Pilihan Mobkas Buat Mudik Lebaran Bareng Keluarga)"Pada Nissan Grand Livina memang biasanya terjadi bunyi ngelitik pada putaran mesin tertentu," jelas Ari yang pernah menjabat sebagai Service Advisor bengkel resmi Nissan. Ari menambahkan, bunyi ngelitik disebabkan oleh terjadinya penumpukan karbon yang ada di ruang pembakaran akibat sensor EGR (Exhaust Gas Recirculation) yang disematkan pada Nissan Grand Livina. Selain itu, seringkali juga ditemukan masalah oil sludge atau oli berlumpur pada mobil Nissan termasuk Grand Livina.
Otomotifnet - Emilia, sebut saja begitu, pemilik Nissan Livina X-Gear 2008, sempat menelpon redaksi OTOMOTIF dan mengeluhkan seputar transmisi mobil kesayangannya ini. “Kenapa tiba-tiba enggak bisa mundur, ya? Begitu tertutup kotoran sedikit saja, transmisi matik yang sangat mengandalkan tekanan fluida langsung ‘hang’ karena lubang-lubang pada valve body (valve control) sangat kecil. Begitu tertutup kotoran sedikit saja, transmisi matik yang sangat mengandalkan tekanan fluida langsung ‘hang’ karena lubang-lubang pada valve body (valve control) sangat kecil. “Untuk bisa mundur, diperlukan kuantitas oli lebih banyak ketimbang untuk maju,” tutup Novi lagi.
Yoi bener banget...Kalau nissan secara keseluruhan sih, xenia ma avansa lewat dah... dari gengsi ajah sudah menang kemana mana. Soal mesin livina yg rewel memang kesalahan saya ajah kali yah... ganti oli pernah setaun baru ganti pikirnya sih jarang pake,paling2 jadi pajangan. Jadi per hari ini kalau engine dingin starting normal di D ga bs jalan, trus gigi 2 juga ga bs, gigi satu baru mao. Nnti jalan dalam waktu atau jarak 200 meter pindah gigi baru normal. La livina gw bempernya copot awur2an di jalan raya.
Nissan Grand Livina yang hadir sejak 2007 memang sempat menjadi primadona dikelas low MPV bersaing ketat dengan Toyota Avanza. Jika CVT Nissan Grand Livina Jebol, Bisa Habis Lebih Dari Rp 50 Juta! Bahkan baru-baru ini kami mendengar kabar, untuk penggantian satu unit assy transmisi CVT dapat menguras kocek hingga lebih dari Rp 50 juta! CVT Nissan Grand Livina Jebol, bisa habis lebih dari Rp 50 juta. Mobil barunya harga lebih dari Rp 200 juta, pakai 3 tahun CVT rusak nilai jualnya terjun bebas kurang dari Rp 100 juta.
Copyright By@PinterMekanik - 2024