Mengingat usianya yang tidak lagi muda, kalian perlu tahu penyakit khas Nissan Grand Livina. Pedal Kopling Jeblos, Penyakit Khas Nissan Grand Livina ManualMasalah yang satu ini kerap menghantui pengguna Grand Livina dengan transmisi manual. Penyakit Kelistrikan di Nissan Grand Livina, Rentan KonsletJangan sembarangan memasang aksesoris kelistrikan di Nissan Grand Livina bila tidak ingin terjadi konslet. Setir Grand Livina Terlalu Ringan, Bikin Kurang Percaya DiriSebagai MPV rasa sedan, tentu Grand Livina mengedepankan kenyamanan dari berbagai aspek. Namun untuk urusan kenyamanan, Nissan Grand Livina ini lebih unggul daripada rivalnya saat itu.
Menurut Nano mantan mekanik bengkel resmi Nissan, yang kini membuka bengkel khusus mobil Nissan di Cibubur Point, masalah Nissan Grand Livina itu utamaya dikarenakan, mempunyai sensor yang lebih rumit. “Nissan Grand Livina, mempunyai suku cadang yang dimiliki lebih mahal, namun penggunaan suku cadang yang lebih mahal, memiliki jarak waktu penggantian suku cadang yang lebih lama,” ujar Nano pada Carmudi Indonesia. “Kelemahan lainnya dari Nissan Grand Livina yakni suara “ngelitik” pada mesin, yang berdampak pada kurangnya tenaga pada mesin. Hal itu sering terjadi pada Grand Livina transmisi automatic, yang pada mobil umumnya masalah tersebut sering kali terjadi pada mobil bertransmisi manual,” ungkapnya. Memperbaiki “Penyakit”/ Masalah Nissan Grand Livina Bisa Lebih MurahPemilik sekaligus pengguna Nissan Grand Livina, tidak perlu khawatir dengan biaya yang mahal saat menghadapi perbaikan ataupun penggantian suku cadang.
Sebelum membahas gejala rack steer lebih jauh, apakah moladiners sudah tau mengenai fungsi rack steer? Gejala rack steer bermasalahSetir oblakSalah satu untuk mengetahui gejala rack steer rusak atau bermasalah adalah dengan memutar ata membelokan setir hingga mentok sambil menggoyangkan setir pelan-pelan. Jika batang rack steer oblak atau terasa ada getaran, umumnya gejala tersebut disebabkan karena rack steer sudah aus. Seal bocorJika mobil moladiners belum mengusung sistem Electronic Power Steering (EPS), gejala rack steer rusak bisa dilihat langsung pada bagian komponen rack steer. Penyebab rack steer rusakSering melewati jalan berlubangPenyebab umum rusaknya komponen rack steer adalah seringnya mobil dikendarai pada jalanan yang rusak atau berlubang.
Seperti diketahui, power steering ditawarkan dalam dua tipe yakni electric power steering (EPS) dan power steering hidrolik. Meski terkesan jadul, namun power steering hidrolik tak kalah dengan power steering tipe elektrik, Sob! Simak ulasannya ini sampai habis:Menakar Kerusakan dan Biaya Service Power SteeringMembahas mengenai biaya service power steering, tentunya masing-masing tipe punya banderol yang berbeda-beda untuk biaya perawatannya. Biaya service power steering hidrolik cenderung lebih murah, dibandingkan dengan power steering elektrik. Biaya Service Power Steering Elektrik Lebih MahalBerbeda dengan power steering hidrolik, biaya service power steering elektrik cenderung lebih besar.
Komponen yang rentan mengalami kerusakan adalah rack steer. Kerusakan pada rack steer dapat terjadi apabila pengemudi sering berkendara di jalan yang rusak, posisi ban yang tidak lurus saat parkir, dan adanya kerusakan pada power steering. Tentunya, ada beberapa gejala yang dapat dirasakan ketika rack steer rusak. Getaran pada SetirGejala yang dapat dirasakan apabila rack steer rusak adalah adanya getaran pada setir saat mobil berada dalam keadaan idle. Hal ini disebabkan oleh bushing pada rack steer yang robek, sehingga air dan kotoran dapat masuk ke dalam komponen rack steer.
This website uses cookies for functionality, analytics and advertising purposes as described in our Privacy Policy . If you agree to our use of cookies, please continue to use our site. Or Learn more
Copyright By@PinterMekanik - 2024