By Rose Nash
Nissan Kicks e-Power sudah dijual dengan harga Rp 449 juta. 73 tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Dibalik kap Mesin Nissan Kicks E-Power Foto: Rizki Pratama"Tidak akan mungkin sama mobil listrik karena dia (Nissan Kicks e-Power) masih ada emisi," kata Coki saat diskusi di Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020). "Emisi yang dikeluarkan Nissan Kicks jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan serupa, bentuk kendaraan yang sama tapi dengan kendaraan yang menggunakan bensin. Coki mengatakan belum memiliki data emisi Nissan Kicks e-Power untuk Indonesia belum punya, tapi untuk negara lain Nissan Kicks e-Power memiliki emisi sekitar 100 gram/kilometer.
GridOto – Nissan Kicks e-POWER adalah mobil listrik dengan sistem serial hybrid. Di sistem serial hybrid, ada 2 sumber tenaga yaitu motor listrik dan mesin bakar namun yang menjadi sumber penggerak hanya motor listrik. Lantas dengan hanya digerakkan oleh motor listrik, seberapa kencang performa Nissan Kicks e-POWER? Saat kami tes akselerasi 0-100 km/jam, Nissan Kicks e-POWER bisa menuntaskannya dalam 9,1 detik saja. Rizky Avryandi Posisi motor listrik bersebelahan dengan mesin bakarBaca Juga: Tes Lengkap Nissan Kicks e-POWER.
loading...PT NMDI akan berupaya menghadirkan mobil Nissan lainnya yang juga menggunakan teknologi e-Power seperti Nissan Kicks e-Power. - PT Nissan Motor Distribusi Indonesia (NMDI) meyakini Nissan Kicks e-Power adalah salah satu solusi bagi masyarakat untuk merasakan sensasi mobil listrik di bawah Rp600 juta. Rentang harganya mulai dari Rp600 juta hingga Rp1 juta.Meski masih terbilang mahal, masih banyak masyarakat yang berharap adanya mobil listrik dengan harga terjangkau. Namun dia menjelaskan teknologi e-Power yang ada di Nissan Kicks melebihi dari teknologi hibrid.Teknologi e-Power dikembangkan berdasarkan dari teknologi full Battery Electric Vehicle (BEV). Tim enginering Nissan menurutnya berupaya mengembangkan teknologi e-Power di Nissan Kicks berdasarkan arsitektur mobil listrik.
Sistem hybrid series membuat baterai Kicks e-Power tidak perlu dicas menggunakan colokan listrik eksternal sebab yang berperan melakukan itu adalah mesin bensin. Pada e-Power terdiri dari kombinasi baterai dan sistem gerak yang terintegrasi mesin bensin, generator listrik, inverter, dan motor listrik. Roda penggerak Kicks e-Power di bagian depan digerakkan motor listrik, ini menawarkan sensasi berkendara halus, sunyi, dan minim getaran seperti mobil listrik murni. Sementara inverter berguna mengubah aliran DC dan AC untuk menyuplai energi antara baterai dan motor listrik. Motor listrik, mesin bensin, dan inverter berada di bawah kap mesin di bagian depan.
Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) telah menciptakan teknologi mobil listrik yang diperkirakan sangat cocok untuk Indonesia, yakni Nissan Note e-Power. Teknologi Nissan e-Power menggerakkan roda kendaraannya menggunakan motor listrik yang juga didukung oleh baterai lithium-ion on-board. Walaupun demikian, teknologi Nissan e-POWER tidak membutuhkan charger eksternal. Sistem penggerak e-Power ini sudah ditanamkan pada mobil listrik paling laris dari Nissan, yitu Nissan Leaf yang terjual sebanyak 277.000 unit sejak tahun 2010. Sebulan setelah dipasarkan, Nissan kemudian menjual Nissan Note e-Power NISMO dan Nissan Note e-Power NISMO S.
Otomotifnet - Beragam mobil hybrid, plug-in hybrid, dan battery electric vehicle (BEV) telah dipasarkan di Indonesia. Beberapa model seperti Toyota Corolla Cross hybrid, Corolla Altis hybrid, Nissan Kicks e-Power, Mitsubishi Outlander PHEV, dan beberapa model lainnya. Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Jadi Car Of The Year GridOto Award 2020, Ini AlasannyaNissan Kicks e-Power tercatat menjadi mobil elektrifikasi paling murah di Indonesia saat ini, dengan harga Rp 449 juta OTR DKI Jakarta. Berikut update harga mobil listrik dan hybrid di Indonesia pada Desember 2020. Baca Juga: Corolla Cross Hybrid Dan Hyundai IONIQ Terlaris, Ini Penjualan Mobil Listrik dan Hybrid di Indonesia
Bisnis, JAKARTA — Nissan Motor Corporation hari ini mengumumkan penjualan mobil listrik teknologi e-Power di Jepang melampaui 500.000 unit pada akhir Maret. Menurut penjelasan Nissan di laman resminya hari ini, Selasa (6/4/2021), sistem tenaga penggerak mobil listrik e-Power menggunakan mesin bensin yang sangat efisien untuk menghasilkan listrik untuk motor listrik penggerak mobil. Sistem tersebut diklaim memberikan kegembiraan, ketenangan, dan akselerasi yang mulus seperti mobil listrik dengan kepercayaan diri dan kenyamanan dengan tangki bahan bakar. Pada Maret 2018, versi e-Power minivan Nissan Serena diluncurkan, diikuti SUV baru Kicks e-Power pada Juni 2020. Mobil ini berpotensi menggerus pasar kendaraan berbahan bakar fosil karena selama ini kendala utama mobil listrik adalah harga jual yang tinggi.
