GridOto – Di negara asalnya, Nissan GT-R pernah mendominasi balap mobil touring Jepang, sampai membawa beban berat 100 kg sebagai penalti karena menang terus. Namun mobil GT300 memiliki downforce jauh lebih sedikit dari mobil GT500. Lewat NISMO (divisi motorsport Nissan), Nissan GT-R berkompetisi di Super GT tahun 2008 di kelas GT500, menggantikan Nisaan 350Z. Nismo Nissan GT-R GT500 tahun 2008Jika pada produk massal dibekali mesin twin-turbocharge VR38DETT 3.799 cc V6, mobil balap ini ditingkatkan menjadi VK45DE 4.500 cc V8. Dalam debutnya di Super GT 2008, Nissan GT-R langsung menang pada seri pembuka di sirkuit Suzuka, finish 1-2 untuk Nissan,Penampilan dominan dalam balapan pembuka, menyebabkan semua mobil Nissan GT-R menerima penalti tambahan berat 50 kg berdasarkan regulasi Super GT.
Nissan telah secara resmi meluncurkan konsep mobil balap Z untuk Fuji 24-Hour Race, yang diadakan akhir pekan ini. Namun alih-alih mengungkapkan hanya satu mobil balap, pabrikan Jepang ini menampilkan dua versi yang didukung oleh tim yang berbeda. Diumumkan kembali pada bulan April, konsep mobil balap Nissan Z sedang dikembangkan dengan pengetahuan yang diperoleh selama bertahun-tahun tentang Super GT dan pengembangan kendaraan balap pelanggan. Dua konsep mobil balap Nissan Z disebut 230 dan 244. Nissan Z memang menjadi kendaraan bersejarah dalam sejarah Nissan yang dekat dengan arena trek balap.
Ada yang mengatakan mobil listrik (EV) tidak “berjiwa” dan membosankan dibanding mobil bermesin pembakaran internal, tapi kami sangat tidak setuju dengan penilaian itu. Kami menduga sebagian besar penentang EV membayangkan kendaraan seperti dua EV yang ditampilkan dalam video ini, terkait kritik mereka terhadap masa depan mobil listrik. Mobil lainnya adalah Chevrolet Spark EV 2017, yang juga terlihat tidak menarik kecuali satu faktor kritis. Dengan trek yang tersedia, kita menikmati sore yang tenang dari aksi kedua EV entry-level sederhana ini. Jadi lihat, ada beberapa kesamaan antara daya pembakaran listrik dan pembakaran internal.
Dalam sejarah, Nissan Skyline bahkan berhasil memenangkan 52 kejuaraan dalam kurun waktu tiga tahun. Banyak fitur teknologi balap dalam mobil ini yang terinspirasi dari prototipe mobil balap murni Nissan (Prince) R380. Di balapan TS-b dari JAF Grand Prix 1969 di Fuji Speedway, Skyline 2000GT-R model 4-pintu-nya berhasil memenangi kejuaraan. Sejarah Nissan Skyline Terus Berlanjut di Film dan Video GameSkyline sangat dikenal di seluruh dunia dan sering kali ditampilkan dalam budaya populer. Nissan menjaga tradisi melalui mobil berteknologi tinggi andalan terkini Nissan, Nissan GT-R.Penulis: YongkiEditor: Lesmana
Tiga mobil balap ikonik mereka, BRE Datsun 510, GTP ZX-Turbo, dan 300ZX tampil pada poster pengumuman event. Dilansir dari akun twitter @NISMO, lebih dari 50 dari 300 mobil Nissan terdaftar untuk berlaga di sirkuit bekas penyelenggara MotoGP. Selama setengah abad, NISMO selaku divisi balap Nissan telah berlaga di berbagai kejuaraan balap dalam dan luar Jepang, khususnya sportscar. Kini, pabrikan dengan nomor khas 23 (terjemahan Bahasa Jepang, ni=dua, san=tiga), tersebut turun di berbagai kejuaraan, seperti GT dengan varian GT-R, Australian Supercars dengan mobil siluet Altima, serta Desember nanti akan debut di balap elektrik Formula E.Lihat pula deretan mobil balap legendaris Nissan di Monterey Motorsport Reunion berikut! Datsun klasik 1 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Datsun klasik 2 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Datsun klasik 3 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Datsun klasik 4 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Datsun klasik 5 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Datsun klasik 6 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Nissan R390 7 / 19 Foto oleh: Nissan Nissan Mobil balap klasik Nissan 8 / 19 Foto oleh: Nissan Nissan Bob Sharp Datsun Z Camel GT 9 / 19 Foto oleh: Nissan Nissan Nissan 300ZX 10 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Nissan 300ZX 11 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Nissan 300ZX 12 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Nissan 340Z 13 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Nissan 340Z 14 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Nissan GTP 15 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Classic Nissan GTP 16 / 19 Foto oleh: Nissan Nissan Nissan Gen2 Formula E 17 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Nissan Gen2 Formula E 18 / 19 Foto oleh: Paul Ryan Foto bersama mobil balap Nissan 19 / 19 Foto oleh: Nissan NissanTonton juga sejarah Nissan di berbagai ajang balap!
Otomotifnet - Tim Nissan e.dams, telah berada di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakut. Artinya, Nissan menjadi pabrikan Jepang satu-satunya yang ikut balap Formula E.Sekaligus pabrikan Jepang pertama yang punya tim di gelaran balap mobil listrik. Pada Formula E Jakarta 2022, Tim Nissan e.dams menurunkan pebalap Formula E, Sébastian Buemi, bersama rekan satu timnya, Maximilian Günther. Seperti musim-musim sebelumnya Tim Nissan e.dams menggunakan basis teknologi mobil Nissan LEAF. Masih menurut Tan, teknologi Nissan LEAF yang digunakan pada mobil balap tim Nissan e.dams, terbukti dapat mengubah cara konsumen mobil di Indonesia berkendara dan menikmati kehidupannya.
Nissan Indonesia memperkenalkan Tim Nissan e.dams dalam Jakarta E-Prix. Tim Nissan e.dams menurunkan pebalap yakni Sébastian Buemi bersama rekan satu timnya Maximilian GüntherReporter: Dimas Andi | Editor: Yudho WinartoKONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nissan Indonesia memperkenalkan Tim Nissan e.dams yang akan bertarung di ajang balap Formula E Jakarta 2022 yang bertempat di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 4 Juni 2022. Nissan menjadi mitra dan pemegang saham e.dams pada tahun 2018 di awal musim kelima Formula E dengan tujuan membentuk tim Nissan e.dams. Pada bulan April 2022, diumumkan bahwa Nissan mengakuisisi tim balap e.dams dan mengambil kendali penuh keikutsertaan tim di Formula E.General Manager Nissan Formula E Tommaso Volpe mengatakan, pihaknya sangat bersemangat untuk tampil di Jakarta Formula E 2022.
KabarOto - Pihak pelumas Motul kembali resmikan kerjasama dengan Nissan Motorsport International (Nismo), untuk menjadi sponsor dan pelumas resmi untuk 3 mobil Nissan Z di kelas balap GT500 Super GT 2022. Bulan Desember tahun lalu, Nismo telah meluncurkan Nissan Z terbarunya yang secara resmi menggantikan debut Nissan GT-R di balap Super GT. Tahun ini, tim Nismo dengan 3 mobilnya di balap Super GT mengklaim bakal melakukan dominasi gelar juara GT500. Formasinya kini diisi oleh pembalap Tsugio Matsuda asal Jepang dan Ronnie Quintarelli asal Italia yang memegang nomor balap #23 mobil Motul Autech Z.Nomor balap #3 di mobil Craftsports Motul Z NDDP Racing bakal digeber oleh pembalap Katsumasa Chiyo dari Jepang dan rekan satu timnya Mitsunori Takaboshi yang berasal dari negara yang sama. Adapun Kohei Hirate asal Jepang bakal menggantikan Takaboshi menjadi rekan satu tim Daiki Sasaki asal Jepang dan menggeber mobil Kondo Racing Advan Z nomor #24.
Copyright By@PinterMekanik - 2024