Bisnis, JAKARTA — Dua pabrikan Jepang, Mitsubishi dan Nissan punya rencana memproduksi mobil listrik seharga Rp200 juta-an. Mobil ini berpotensi menggerus pasar kendaraan berbahan bakar fosil karena selama ini kendala utama mobil listrik adalah harga jual yang tinggi. Adapun kendaraan listrik yang akan diproduksi Mitsubishi-Nissan adalah mobil kecil atau biasa disebut kei car di Jepang. Saat ini, penguasa pasar mobil di Jepang adalah kei car, sehingga mobil listrik mungil akan memaikan peran penting dalam mempercepat adopsi mobil bertenaga baterai. Sementara itu, di dunia, mobil mungil dari Wuling menjadi mobil listrik terlaris di China, pasar terbesar mobil listrik saat ini.
Nissan Kicks e-Power sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, yang ditenagai oleh baterai dan diisi dayanya oleh mesin bensin. Mobil Listrik Nissan Kicks e-Power Dijual di Indonesia pada 2 SeptemberSuara - Nissan memastikan bahwa mobil listrik All-New Nissan Kicks e-Power mulai dijual di Tanah Air pada 2 September 2020. Peluncuran ini menjadikan Indonesia salah satu negara pertama yang memiliki teknologi e-Power, mobil listrik yang tak memerlukan pengisian daya eksternal. ePower adalah teknologi pertama di dunia dan mewakili langkah berani elektrifikasi Nissan di Indonesia,” kata Presiden Direktur Nissan di Indonesia, Isao Sekiguchi, melalui keterangannya, Rabu (19/8/2020). Baca Juga: Mencicipi Torsi Gila Mobil Listrik Nissan Note e-PowerPeluncuran All-New Nissan Kicks e-Power akan dilakukan secara virtual pada Rabu, 2 September 2020 pukul 19.00 di kanal YouTube resmi Nissan Indonesia.
Hasilnya, kini ada banyak sekali pilihan mobil listrik yang beredar di pasaran. Jika Anda mencari mobil listrik bertipe SUV, Nissan Kicks e-POWER bisa jadi pilihan. Simak alasan mengapa Nissan Kicks e-POWER bisa menjadi mobil listrik unggulan di Indonesia melalui ulasan berikut ini. Berteknologi e-POWER dan One Pedal OperationNissan Kicks e-POWER telah menggunakan teknologi penggerak e-POWER. Dengan e-POWER ini, mobil listrik bisa tetap digunakan tanpa perlu charging.
--Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Evensius Go mengatakan harga mobil listrik menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan penjualan di Indonesia. Nissan Indonesia telah meniagakan mobil listrik, yaitu Nissan LEAF dengan harga Rp649 juta untuk opsi one tone dan Rp651 juta untuk opsi dual tone. "Bicara mobil listrik di Indonesia ya kalau mau dikategorikan [harganya] masih cukup tinggi karena rata-rata mobil listrik masih di atas Rp600 juta. Tapi saya percaya ke depan harga mobil listrik akan menurun," kata Evensius dalam acara virtual Nissan-Forwot, Rabu (6/10). Aturan ini juga menetapkan dasar pengenaan pajak 0 persen dari harga jual mobil murni listrik dan fuel cell.
GridOto - PT Nissan Motor Distributor Indonesia akhirnya secara resmi meluncurkan mobil listrik mereka yaitu Leaf pada Rabu, (18/8/2021) hari ini. Nissan Leaf sendiri merupakan mobil listrik pertama pabrikan asal Yokohama, Jepang tersebut di Tanah Air. Nissan Leaf sejatinya sudah bisa dipesan melalui sistem pre-booking sejak 2 hingga 17 Agustus 2021 kemarin dengan harga mulai Rp 649 juta OTR DKI Jakarta. "Leaf merupakan jawaban Nissan Indonesia atas antusiasme konsumen dalam negeri akan mobil listrik," ujar Evensius. Baca Juga: Promo Meriah Agustusan Dealer Nissan, Mulai dari Kredit Ringan, Cashback, hingga Promo Nissan Leaf Sebelum LaunchingBaca Juga: Undangan Sudah Disebar, Tanggal Peluncuran Nissan LEAF Akhirnya Resmi Diumumkan, Disiarkan Secara Virtual Pekan Ini!
Copyright By@PinterMekanik - 2024