GridOto - Nissan X-Trail generasi ketiga atau sering disebut X-Trail T32 mengaspal di Tanah Air pada 2014 dengan meninggalkan kesan boxy dan modern. Nissan X-Trail T32 dibekali dengan dua pilihan mesin, pertama berkode MR20DD untuk mesin berkapasitas 2.000 cc dan QR25DE berkapasitas 2.500 cc. Buat pemilik Nissan X-Trail T32, perawatan berkala yang dianjurkan oleh bengkel spesialis setiap kelipatan 5.000 km meliputi penggantian oli mesin. Adapun komponen fast moving Nissan X-Trail T32 di Jasmin Motor, untuk filter oli kini dibanderol Rp 40 ribu. Baca Juga: Perawatan Transmisi Matic Nissan X-Trail T32, Catat Nih Biaya dan Interval Penggantian OlinyaKemudian kampas rem depan dibanderol mulai Rp 650 ribu dan kampas rem belakang dibanderol Rp 475 ribu.
GridOto - Buat sobat yang punya atau berencana membeli Nissan X-Trail T32, simak nih anjuran perawatan transmisinya. Lantas, bagaimana cara merawat transmisi Nissan X-Trail T32 yang baik dan benar? Menurut Ari Hidayat, Kepala Bengkel Spesialis Nissan Jasmin Motor BSD, kunci dalam perawatan komponen transmisi adalah penggantian oli secara berkala. "Sejauh ini kalau untuk matic X-Trail T32 saya belum pernah nemuin masalah ya. Matic-nya aman-aman saja asalkan penggantian olinya teratur," ucap Ari saat ditemui GridOto beberapa hari lalu.
Jip.id - Buat yang ingin meminang Nissan X-Trail T32, simak dulu nih cara merawat transmisinya. Lantas, bagaimana cara merawat transmisi Nissan X-Trail T32yang baik dan benar? "Sejauh ini kalau untuk matic X-Trail T32 saya belum pernah nemuin masalah ya. Namun, untuk langkah preverentif Ari mengajurkan konsumen untuk mengganti oli matic Nissan X-Trail T32 setiap kelipatan 40.000 km atau dua tahun mana yang tercapai lebih dulu. Baca Juga: Nissan X-Trail T32 Punya Mesin 2.000 cc dan 2.500 cc, Mending Pilih Mana?
Buang Oli BekasPertama-tama angkatlah mobil Anda menggunakan dongkrak agar posisinya lebih naik. Jika Anda menggunakan dongrak, pastikan Anda mengganjal roda mobil Anda dengan balok. Kemudian taruhlah penampung oli bekas tepat dibawah sasaran, bukalah baut, tunggu sampai mengalir ke penampungan hingga tidak ada lagi oli yang menetes. Mengganti Saringan OliAlangkah baiknya filter yang telah kotor diganti dengan yang baru. Demikian juga dengan Nissan Terrano yang mengalami evolusi menjadi Nissan Terra.
Yap, Nissan X-Trail generasi ke-3 (T32) yang dirilis sejak tahun 2014 silam ini memang memilik tampang gagah dan futuristik. Ia ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni 2.0 liter dan 2.5 liter bensin, penggerak roda depan (FWD). Baca Juga: Skema Kredit Nissan X-Trail T32, SUV Modern Tembus Rp 500 Juta, Mulai Rp 11 JutaanDok. Lantas bagaimana soal oli transmisi, khususnya yang CVT, yang katanya perlakuannya tidak bisa sembarangan. OTOMOTIF Nissan X-Trail T32 bermesin 2.5 liter CVT saat diuji Tim OTOMOTIFX-Trail T32 menggunakan oli CVT NS-3 yang menggunakan prosedur CVTF deterioration date, sehingga membutuhkan Nissan Consult.
Otoseken.id - Nissan X-Trail T32 generasi ketiga ini diperkenalkan pada 2013, pada generasi ini pula X-Trail memiliki mesin hybrid yang diluncurkan pada 2015. Apalagi harga bekas Nissan X-Trail T32 generasi ketiga ini bisa dibilang anjlok dibanding rival terberatnya Honda CR-V."Nissan X-Trail T32 bisa dibilang harganya jatuh dibandingkan rival terberatnya ya, berkisar Rp 190 sampai 200 jutaan sudah dapat X-Trail T32," buka Sugianto, Owner bengkel spesialis Nissan Auto Clinic di Harapan Indah Bekasi. Baca Juga: Tes Akselerasi dan Konsumsi BBM Nissan X-Trail Gen 3 Varian 2.0, 2.5, dan HybridYap walaupun kurang macho, tapi SUV Nissan X-Trail T32 generasi ketiga ini datang dengan desain yang jauh lebih modern dibanding generasi sebelumnya. OTOMOTIF Nissan X-Trail T32 bermesin 2.5 liter CVT saat diuji Tim OTOMOTIFUntuk X-Trail varian Hybrid, mengandalkan tenaga dari mesin bensin dan motor listrik. Nah sebelum mengambil Nissan X-Trail T32 generasi ketiga kondisi bekas, ada baiknya mengetahui penyakit khas supaya tidak pusing saat memilikinya.
Quote:Original Posted By dominic27â–ºsalam kenal, saya Dominic, pemakai X-Trail T32 2015 dari Surabaya. Mohon petunjuk dari teman2 disini, mengenai kapankah waktu yang tepat untuk mengganti oli transmisi (matic)?Sebelum2nya, saya selalu mendapat info bahwa CVT T32 dasar penggantian oli bukanlah tergantung dari kilometer, tapi Deterioration Date/Point, yang biasanya bisa dibaca melalui scanner yang ada di bengkel resmi. Dari hasil googling dan info dari service advisor, biasanya disebutkan bahwa apabila angka Deterioration sudah mendekati 210.000, maka oli CVT sudah waktunya diganti.Akhir Maret 2018 ini, saya sempat service km 20.000 (kilometer mobil sudah 25 rb), dan iseng minta tolong dilihatkan angka Deterioration ini. Angkanya ternyata masih 0. Ketika saya coba konfirmasi ke Service Advisor, mereka juga kebingungan mengenai hal ini.10 hari kemudian, pihak Service Advisor memberikan kabar bahwa info dari Nissan Motor Indonesia menyatakan bahwa dasar penggantian oli CVT dirubah menjadi 100.000 km, bukan lagi berdasarkan Deterioration Date/Point.Saya masih berusaha minta pernyataan resmi mengenai hal ini, untuk memperkuat penyampaian info yang sebelumnya disampaikan secara lisan.Apakah ada teman2 disini yang sudah pernah cek Deterioration Date/Point di T32-nya?
Copyright By@PinterMekanik - 2024