Ganti oGridOto - Setelah lama nongkrong di diler mobil bekas (mobkas), kemungkinan oli Nissan Serena C24 tidak lagi layak digunakan. Oleh sebab itu, setelah Anda memboyongnya, perlu segera dilakukan pengurasan oli matik. “Kuras oli matik perlu dilakukan untuk unit seken Serena C24 yang sudah capai 80.000 km,” kata Hafid Rahmadi, Formen Jasmin Motor, bengkel spesialis Nissan (15/4/2018). Rizky Oli Idemitsu ATF untuk Nissan Serena C24 yang masih gunakan transmisi matik konvensionalUntuk kuantitas, Serena C24 membutuhkan 7-8 liter oli baru untuk gantikan oli lama. Di bengkelnya, oli matik Idemitsu ATF dibanderol Rp 70 ribuan per liternya.
Cara paling gampang tentunya membawa kendaraan ke bengkel resmi, karena pastinya sangat tahu ATF mana yang sesuai pada setiap kendaraan Nissan. •Matic DOli ini merupakan oli yang pertama dari seluruh line-up ATF Nissan. Tipe D terbuat dari bahan minyak bumi kategori ashless yang diformulasikan untuk ATF dengan kadar zinc rendah. “Sangat aman untuk menggunakan Matic S pada transmisi otomatis yang membutuhkan Matic J,” terang Hendrawan, Kepala Bengkel Nissan Puri Indah, Jakbar. Oh iya ATF Matic S harus digunakan pada kendaraan Nissan dengan girbok otomatis 7 percepatan.
Banyak produsen mobil yang mengusung transmisi matic. Selain lebih mudah digunakan dan dipahami, penggunaan mobil matic pun kini semakin bertambah karena kenyamanan yang ditawarkannya. Dengan segala kelebihan yang ditawarkan oleh mobil matic, mobil jenis ini juga cukup rentan pada bagian mesin dan transmisinya, dengan catatan jika tidak dirawat dengan baik. Ketika mesin ataupun transisi mobil matic bermasalah, Anda harus siap merogoh kocek dalam-dalam untuk memperbaikinya. Daripada menunggu hingga rusak, berikut cara mudah merawat transmisi otomatis mobil Anda agar tetap awet.
Otomotifnet - Perawatan pertama ketika mendapat Nissan Serena C26 bekas yakni ganti oli. Mengganti oli matik sama pentingnya dengan oli mesin, hanya saja interval penggantiannya lebih lama karena kinerjanya tidak seberat oli mesin. "Soal transmisi, Nissan Serena C26 termasuk bandel transmisinya. Kalau malas ganti oli matik, salah satu efeknya adalah transmisi delay dan sabuk baja pada matik CVT bisa putus. Agar lebih awet, Ari menganjurkan pemilik Serena C26 untuk melakukan kuras oli transmisi, agar seluruh oli yang kotor terbuang dan berganti dengan oli baru.
Baca Juga: Begini Caranya, Cek Kondisi Transmisi Mobil Matic dan Manual Saat Beli Mobil BekasSaat perpindahan gigi putaran mesinnya suka loncat ke 3.000-an rpm, “Padahal sebelumnya enggak gitu,” imbuhnyaNah, suatu hari Wandi yang berkerja sebagai teknisi di salah satu dealer mobil keluaran Jepang ini ditawari untuk mencoba chemical bernama AT Power Restorer keluaran Swez oleh temannya. Kata Wandi, pemakaiannya cairan aditif oli transmisi AT ini sangat mudah, cukup dituang ke melalui lubang pemasukan oli transmisi matiknya. Setelah itu, mobil dikendarai seperti biasanya hingga cairan aditif oli transmisi matik tersebut bekerja. Istimewa/Suwandi Pemakaian Swez AT Power Restorer tinggal dituang ke dalam transmisi matik“Eh, tak lama dari pemakaian Swez AT Power Restorer tersebut, penyakit nyendat dan ngegerung tadi langsung hilang.”“Sekarang perpindahan gigi 2 ke 3 hanya di 2.000 rpm seperti normalnya,” jelasnya. Sambil memperlihat video penampakkan putaran mesin Serena C24 miliknya saat terjadi perpindahan gigi, baik sebelum dan sesudah menggunakan Swez AT Power Restorer.
Pelumas Nissan IndonesiaOli Matic D Original Nissan Paket 4 Liter, Oli Mobil Sl 10W-30 Semi Synthetic 1Liter dan Oli Matic Cvt Original Nissan Paket 4 Liter adalah Pelumas Nissan populer yang bisa didapatkan secara online. Selain produk-produk Pelumas Nissan, Anda bisa juga temukan berbagai koleksi dari brand lainnya, seperti Shell, Pertamina dan Honda. Di iprice, Anda bisa mengecek daftar harga Pelumas Nissan dengan variasi harga mulai dari Rp 55.000 hingga Rp 520.000. Simpan uang Anda ketika membeli Pelumas Nissan pilihan Anda dengan diskon hingga 10%!
Otoseken.id - Masih enggak percaya, hanya dengan cairan aditif, transmisi mobil matik yang suka nyendat dan bergerung bisa langsung sembuh. Peristiwa ini dialami oleh Suwandi, dimana Nissan Serena C24 miliknya yang dibeli dalam kondisi bekas mengalami gejala transmisi matik nyendat dan ngegerung. "Jadi transmisinya suka nyendat dan ngegerung gitu, alias suka slip setiap perpindahan gigi," kata Suwandi. “Eh, tak lama dari pemakaian Swez AT Power Restorer tersebut, penyakit nyendat dan ngegerung tadi langsung hilang,” katanya. Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Matik CVT dan AT Konvensional, Lebih Awet Mana?
The Nissan Livina (Japanese: 日産・リヴィナ, Nissan Rivuina ) is a compact MPV built by the Japanese automobile manufacturer Nissan . First generation (L10/L11; 2006–2019)L10 (2006–2013) The regular length five-seater model with a shorter rear overhang is called Livina or Livina XR, or in Taiwan as Livina Urban or Livina Sport, while the extended length seven-seater model with a longer rear overhang is called Livina Geniss in China or Grand Livina elsewhere. Livina Geniss/Grand Livina The Livina Geniss in China or Grand Livina in other countries is a seven-seater model with longer rear overhang. On May 29, 2013, the L11-series Grand Livina and Grand Livina X-Gear were launched in Indonesia. All models are 7-seater, while the 5-seater Livina XR is discontinued and the Livina X-Gear would be released later.
Otoseken.id - Mobil-mobil Nissan sudah banyak yang mengadopsi transmisi matik jenis CVT (Continous Variable Transmission), seperti pada Serena generasi kedua (C26) dan X-Trail T31 generasi kedua (T31). Prasetyo Nugroho selaku Co-Founder sekaligus Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Morgan Garage mengungkapkan, CVT di Serena C26 dan X-Trail T31 ternyata sering mengalami overheat. "Mesin Serena justru bandel, kelemahannya justru di transmisi CVT, CVT ini sebenarnya cukup pintar, cuma dia punya sistem pendinginan yang enggak terlalu cocok di iklim Indonesia," buka Prasetyo Nugroho, Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Mirgan Garage. Dok.OTOMOTIF Nissan X-Trail T31 2008Baca Juga: Kaki-kaki Nissan Serena Ada Bunyi Kasar, Penyebab Bisa Karena IniMasih kata Pras, jika transmisi overheat dan sudah masuk ke safe mode, sistem akan secara otomatis meng-cut tenaga Serena C26 maupun X-Trail T31 menjadi lemot dan tidak bertenaga. "Ini karena gearbox CVT di Serena C26 dan X-Trail T31 pendinginnya kecil, yang mengalami overheat di Serena C26 cukup banyak tiba-tiba lemot," katanya saat diwawancarai di bengkelnya yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Copyright By@PinterMekanik - 2024