peluncuran all new nissan livina. Karena konsep itu, All New Nissan Livina tidak menawarkan transmisi Xtronic CVT yang menjadi ciri khasnya, tapi transmisi otomatis 4-percepatan yang sama persis dengan Xpander. Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, mengatakan pemilihan transmisi otomatis konvensional ketimbang Xtronic CVT dilakukan supaya harga jual All New Livina bisa lebih terjangkau di masyarakat. "Penggunaan transmisi ini (otomatis non-CVT) disesuaikan dengan harga jualnya (in term of price)," kata Sekiguchi-san, usai peluncuran All New Livina di Jakarta, Selasa (19/2). Namun, lanjut dia, pihak Nissan juga tidak menutup kemungkinan bila nanti masyarakat menginginkan penggunaan transmisi CVT di All New Livina.
GridOto - Pada Nissan Livina terbaru mengusung dua jenis transmisi. Transmisi yang digunakan Nissan Livina yakni otomatis 4-speed dan manual 5-speed. Pada transmisi manual di Nissan Livina hanya terdapat di varian E dan EL. Ini berbeda dengan model terakhir Nissan Grand Livina generasi pertama yang mengandalkan transmisi jenis CVT (Contunuosly Variable Transmission). Apa sih perbedaan antara transmisi otomatis 4-speed dengan torque converter (kopling fluida) dengan CVT?
Berbagi platform dengan Mitsubishi Xpander, Nissan Livina kembali menggunakan transmisi otomatis model konvensional model straight atau lurus (straight automatic transmission). Selain Nissan Livina, alur pemindah transmisi otomatis model straight atau yang lurus ini juga diterapkan di sebagian besar mobil di dunia alias paling populer. "Karena model ini lebih memberikan kemudahan dan kenyamanan saat digunakan," jelas Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan kepada GridOto (20/2). Ryan/GridOto pengoprasian tuas transmisi matic all new nissan livina(Baca Juga : Nissan Livina Baru Enggak Pakai CVT, Ini Tanggapan Bengkel Spesialis)Tuas ini merupakan fitur pengaman untuk perpindahan transmisi. "Tuas ini memiliki peran mencegah transmisi berpindah ke arah atau gerak yang berlawanan yang menyebabkan kerusakan komponen girboks," ujar Hermas.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- All New Nissan Grand Livina hadir dengan mesin baru yakni HR15DE dan transmisi CVT. Tapi uniknya untuk Livina X-Gear tipe 1.8 masih menggunakan mesin atau bertransmisi otomatis konvesional.Apa alasan Nissan Motor Indonesia (NMI) tidak menyematkan mesin transmisi otomatis CVT di X-Gear 1.8?Vice President Sales & Marketing NMI Yoshiya Horigome mengatakan kalau Livina X-Gear 1.8 memang di desain untuk menggunakan mesin konvesional. "Livina X-Gear 1.8 memang dirancang untuk masih menggunakan mesin normal, jadi CVT untuk model 1.5 saja," tegas Horigome dalam peluncuran All New Nissan Grand Livina di Jakarta, Rabu (29/5/2013).Selain itu, President Director Nissan Motor Indonesia Takayuki Kimura menambahkan segmen pasar MPV di Indonesia itu idealnya memang mengusung mesin 1.5 liter dan untuk 1.8 liter itu hanya sebagai pelengkap. "Untuk 1.8 liter ini memang segmen yang unik, tapi tidak menutup kemungkinan jika pasar menginginkan kami juga akan menghadirkan CVT untuk tipe X-Gear 1.8 liter," pungkas Kimura.Untuk harga Grand Livina X-Gear juga ditawarkan dalam beberapa tipe diantaranya 1.5 X-Gear M/T dengan harga Rp 212 juta, 1.5 X-Gear CVT Rp 224 juta, 1.8 X-Gear M/T Rp 250 juta dan 1.8 X-Gear A/T dengan harga Rp 260 juta.
Nissan Grand Livina yang hadir sejak 2007 memang sempat menjadi primadona dikelas low MPV bersaing ketat dengan Toyota Avanza. Jika CVT Nissan Grand Livina Jebol, Bisa Habis Lebih Dari Rp 50 Juta! Bahkan baru-baru ini kami mendengar kabar, untuk penggantian satu unit assy transmisi CVT dapat menguras kocek hingga lebih dari Rp 50 juta! CVT Nissan Grand Livina Jebol, bisa habis lebih dari Rp 50 juta. Mobil barunya harga lebih dari Rp 200 juta, pakai 3 tahun CVT rusak nilai jualnya terjun bebas kurang dari Rp 100 juta.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Nissan membawa banyak ubahan pada Livina generasi terbaru jika membandingkan dengan model sebelumnya. Kalau dulu ground clearancenya rendah menyerupai sedan, Livina kini memiliki ground clearance lebih tinggi.Tak hanya itu, Nissan juga tak lagi menggunakan transmisi CVT pada Livina yang bodinya mirip Xpander ini. Nissan mengusung transmisi otomatis biasa yang juga terpasang pada Xpander. "Kami menyesuaikan untuk bisa memenuhi permintaan, transmisinya memang berbeda. Kami selalu berusaha memenuhi apa yang pasar mau dengan memaksimalkan aset yang ada sehingga kami bisa memberikan yang terbaik namun juga harga kompetitif," sebut Sekiguchi.Perlu diketahui, Nissan Livina kini menggunakan transmisi manual lima percepatan serta versi otomatisnya empat percepatan sama halnya dengan Xpander[Gambas:Video 20detik]
Yang jadi pertanyaan, kenapa Nissan tak pakai mesin dan transmisi CVT lawas miliknya sendiri? Fasilitas produksi mesin Nissan Indonesia terbaik bahkan secara global. Tentu saja, ini adalah solusi adil untuk memproduksi mesin di pabrik Nissan dan menyuplai ke Mitsubishi Xpander,” ucap Yutaka Sanada Nissan Regional Senior Vice President, Nissan Motor Asia & Oceania. Produksi mesin di pabrik Nissan Indonesia, dan perakitan mobil di Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Seandainya Nissan tetap memakai mesin dan transmisi CVT miliknya sendiri, mungkin bisa jadi diferensiasi produk.
Copyright By@PinterMekanik - 2024