By Evan North
Jakarta – Kelemahan Suzuki Ignis menjadi salah satu topik yang sering dibahas oleh calon pembeli. Sebagai panduan sekaligus gambaran, berikut ini penjelasan singkat mengenai kelemahan Suzuki Ignis yang wajib diketahui calon pembeli:Desain Dianggap AnehKelemahan Suzuki Ignis yang pertama adalah soal desain. Performa Mesin Kurang GigitPerforma mesin yang kurang menggigit menjadi kelemahan Suzuki Ignis. Hal inilah yang menjadi kekurangan utama dari transmisi AGS di Suzuki Ignis. Suspensi Agak KerasKarakter suspensi belakang yang agak keras jadi kelemahan Suzuki Ignis.
Karena hanya sekedar facelift, mobil Suzuki Ignis 2020 hanya mendapat sejumlah perubahan ringan di eksterior dan interior. Harga mobil Suzuki Ignis Indonesia terbaru berkisar dari Rp 170 juta hingga Rp 200 juta. Maka berikut kami jabarkan sejumlah kelebihan dan kekurangan yang ada pada mobil Suzuki Ignis. Fitur AC mubazirSeolah membiarkan sejak mobil Ignis pre-facelift, Suzuki masih saja memberikan fitur pemanas pada AC Suzuki Ignis facelift 2020. Mobil Ignis, mobil yang cocok buat dibawa kemana-mana.
Ada beberapa kelebihan serta kekurangan yang dimiliki oleh Suzuki Ignis dan sebaiknya kamu mempertimbangkannya sebelum melakukan pembeliannya. Memang tidak pernah salah jika Anda memilih mobil Suzuki Ignis, karena mobil ini memiliki desain yang modern serta elegan. Sehingga selain menjadikan mobil ini irit bahan bakar, ternyata juga masuk sebagai kategori mobil yang ramah lingkungan. Kekurangan Suzuki Ignis Dibalik semua kelebihan di atas, Garasi.id juga akan memberikan sedikit penjelasan mengenai kekurangan dari Suzuki Ignis supaya dapat dijadikan pertimbangan saat kamu ingin membeli mobil ini. Akan tetapi jika dibandingkan dengan mobil Ayla, tentu mobil Ignis jauh lebih unggul.
Suzuki Ignis boleh dipinang jika mencari kepraktisan komutasi perkotaan. Dimensi jelas menggambarkan wujud kompak Suzuki Ignis. Sisi fungsional diterjemahkan ke tubuh mungil Ignis berupa roof rail. Agak terdengar berlebihan bagi sebuah hatchback mungil di iklim tropis, namun sukses membawa Ignis melampaui kata moderat. (Krm/Odi)Baca Juga: Suzuki Ignis GX Facelift vs Honda Brio RS, Masihkah Ignis Menjadi Pilihan Bijak?
Dalam kurun waktu empat bulan, Suzuki Ignis sudah terjual lebih dari 10 ribu unit. Desain Bergaya Crossover ModernTema desain Ignis bergaya crossover, menjadi nilai jual mobil ini. Ground clearance Ignis juga tak tinggi-tinggi amat, hanya 180 mm atau sama dengan Toyota Agya yang sama-sama city car. Fitur dan Interior BerkelasMemasuki kabin Ignis, yang paling menarik perhatian, layout dashboardnya. Ignis sudah dibekali fitur-fitur yang lebih baik dari kompetitornya.
Mobil ini mendapatkan banyak penyegaran yang membuatnya tampil lebih menarik ketimbang model 2018 yang lalu. Di Indonesia, mobil ini bersenggolan dengan kompetitor seperti Suzuki Ignis jika melihat dari desain dan tampilannya. Sementara berbicara harganya, maka lawan terdekat mobil ini adalah Daihatsu Ayla atau Toyota Agya. Namun untuk bersaing di tanah air, PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) memiliki banyak senjata pamungkas pada Climber. Adapun beberapa keunggulan yang dimiliki Renault Kwid Climber antara lain :1.
Bagi anda yang menyukai mobil Suzuki Ignis, penting rasanya selain melihat spesifikasi dan juga kelebihan serta kekurangannya, berikut akan di bahas dalam kelebihan dan kekurangan Suzuki Ignis 2017. Kelebihan Suzuki Ignis 2017Eksterior Yang BercirikhasMobil-mobil yang di pasarkan di Indonesia kebanyakan mobil yang kaya model dan desain. DI tahun 2017, Suzuki Ignis memiliki tampilan eksterior baru, dengan citarasa SUV yang sporty dan stylish membuat Ignis menjadi menonjol di antara para pesaingnya. Kekurangan Suzuki Ignis 2017Tenaga Mesin Terbilang KecilUntuk mobil sekelas dan sekeren urban SUV seperti Ignis sungguh disayangkan tenaga mesin mobil ini kurang begitu memuaskan. Itulah beberapa hal yang menjadi kelebihan dan juga kekurangan Suzuki Ignis 2017, tidak perlu khawatir dengan kekurangan yang ada, karena kekurangan tersebut akan tertutupi dengan selera masing-masing si calon penggunanya.
