By Luke Powell
Yup, mini crossover andalan Suzuki yang diimpor dari India ini dulu sempat bikin heboh dengan berbagai kendala yang dialami penggunanya. Utamanya pada bagian transmisi, baik tipe transmisi manual maupun AGS (Auto Gear Shift). (Baca Juga: Suzuki Ignis GX Mulai Rp 170-180 Jutaan, Beli Kredit, Angsuran Mulai Rp 3 Jutaan!) Nah, belakangan heboh lagi soal transmisi Suzuki Ignis di social media, terutama tipe AGS. Salah satu penggunanya sempat curhat di grup komunitas Suzuki Ignis di Facebook, bahwa Suzuki Ignis AGS-nya masuk bengkel lantaran ada kendala pada transmisi AGS-nya.
Keluhan standar seperti suspensi keras, atau sistem AGS yang kurang responsif menjadi makanan biasa bagi pengguna Suzuki Ignis pre facelift. Tak kalah fenomenal yaitu Suzuki Ignis ini pakai transmisi otomatis AGS, alias transmisi manual yang bisa berpindah secara otomatis. Kelemahan Suzuki Ignis, Transmisi AGS Tidak Responsif di Mode OtomatisSejatinya, Suzuki Ignis ini hadir dalam transmisi manual dan manual yang diotomatiskan. Kelemahan Suzuki Ignis, Suspensi Belakang Keras Bikin Penumpang Kurang NyamanMasalah lain yang juga jadi kelemahan pada Suzuki Ignis ialah suspensi belakang yang agak keras. Putaran Setir Terlalu Ringan, Kadang Suka Ogah BalikKelemahan terakhir yang muncul di Suzuki Ignis pre facelift ialah setir yang kadang ogah balik.
Otomotifnet – Suzuki Ignis hingga saat ini masih cukup diminati penyuka mobil kompak perkotaan di Tanah Air. Nah, Suzuki Ignis bertransmisi AGS juga termasuk disukai lantaran dari segi efisiesi bahan bakar, cukup baik dibanding matik konvensional. Baca Juga: Renault Kwid Climber dan Suzuki Ignis GX AGS Adu Ruang Kabin, Mana Paling Lega? OTOMOTIF Unit AGS assy Suzuki Ignis, bila bermasalah siapkan dana Rp 29 Juta“Karena tidak banyak power loss pada low rpm seperti halnya di matik konvensional,” jelas Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki . Disamping itu, lanjut Sumarno seperti ditulisnya dalam akun Instagram @masmun.sukses.motor, maintenance sistem AGS juga tidak rumit, asalkan perhatikan hal-hal berikut:1.
Jakarta – Kelemahan Suzuki Ignis menjadi salah satu topik yang sering dibahas oleh calon pembeli. Sebagai panduan sekaligus gambaran, berikut ini penjelasan singkat mengenai kelemahan Suzuki Ignis yang wajib diketahui calon pembeli:Desain Dianggap AnehKelemahan Suzuki Ignis yang pertama adalah soal desain. Performa Mesin Kurang GigitPerforma mesin yang kurang menggigit menjadi kelemahan Suzuki Ignis. Hal inilah yang menjadi kekurangan utama dari transmisi AGS di Suzuki Ignis. Suspensi Agak KerasKarakter suspensi belakang yang agak keras jadi kelemahan Suzuki Ignis.
Tips Beli Suzuki Ignis Bekas – Suzuki Ignis memiliki desain mungil, dan modern ala Sport Utility Vehicle (SUV), yang membuatnya kini menjadi idola di segmen city car Tanah Air. Karena tak semua mobil bekas dalam kondisi yang baik, setidaknya Anda perlu memperhatikan 5 tips jitu yang perlu kalian perhatikan sebelum membeli Suzuki Ignis bekas. Beli Suzuki Ignis bekas? Kala memeriksa kondisi cat Suzuki Ignis bekas yang ingin ada beli, setidaknya ada sejumlah langkah yang bisa Anda lakukan. Beli Suzuki Ignis Bekas di tempat terpercayaTrik yang bisa Anda terapkan terakhir ketika ingin beli Suzuki Ignis bekas adalah dengan memilih tempat pembelian secara cermat.
Saya bunyi juga sih tapi masih ga mengganggu,” begitu kata mereka seperti juga yang ditulis otomotifnet. Selanjutnya Akun Henry Joseph juga curhat soal Ignisnya, “Saya juga mengalami yang seperti itu, sekarang lagi diajukan utk claim warranty. Kelihatannya kasus ini sudah banyak terjadi di Ignis manual ya.”Dari komentar-komentar selanjutnya, Nur Hidayat pun bilang sudah klaim ke bengkel resmi di Pamulang, Tangerang Selatan. Bunyi berisik pada gigi 1 dan 2 ini juga dialami akun bernama Indra Supriatno. Gak lama bunyi lagi.
Yaitu beberapa pemakainya ada yang mengalami ujung kabel sling kopling otomatis Ignis AGS miliknya putus. Dalam akun Youtubenya (Aries Nugroho), ia memperagakan cara mengakali ujung sling AGS Ignis yang putus. Yaitu dengan menggunakan sambungan sling hasil custom berupa ulir baut yang di tengah bolong, lalu dikasih pengancing 2 baut L kecil untuk mengikat ujung kabel sling AGS yang putus. "(Pengait sling Ignis ini, red) ready to use Om, lengkap dengan kunci L dalam paketnya," tukas Aries ketika dikontak lewat akun Youtube-nya. O iya, untuk pemiik Suzuki Ignis yang mengalami kabel sling putus, bisa kontak Aries Nogroho di nomor 082140634604.
Nah pada artikel sebelumnya ternyata ada beberapa pembaca yang memiliki Suzuki Ignis lads, so KBY mintakan deh ke mereka bagaimana sih kesan pemilik terhadap mobil kecil nan lengkap dan gagah ini? Salah satu ada yang mengirimkan ceritanya, so ini dia review kekurangan dan kelebihan Suzuki Ignis versi pembaca kobayogas.. kuy disimak..Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. salam kenal Mang Kobay, perkenalkan nama saya Arie, menjawab tantangan Mang Kobay untuk membahas kekurangan dan kelebihan Suzuki Ignis maka saya memberanikan diri untuk menuliskan sedikit pengalaman bersama Suzuki Ignis GX AGS tahun 2017, mohon arahan dan bimbingannya suhu, (emangnya temperatur – red). REVIEW SUZUKI IGNIS VERSI ATSuzuki Ignis telah berada di garasi kami hampir tiga tahun, dibeli tepat pada gelaran PRJ tahun 2017 mobil mungil ini menjelma menjadi mobil favorit saya dan keluarga. Skip skip.. kami pergi ke PRJ, buat SPK di booth SUZUKI, inden sekitar dua bulan dan SUZUKI IGNIS GX AGS warna merah akhirnya tiba di rumah. Apakah ada yang mau menambahkan dari pemilik Suzuki Ignis lainnya atau mungkin yang sudah pernah test drive?
GridOto – Pertengahan tahun lalu, Suzuki Ignis pernah punya masalah yang cukup bikin heboh di media sosial. Berawal dari postingan salah satu pemilik Ignis di Facebook, yang mengeluhkan ada suara noise pada mobilnya. Apa kejadian tersebut bakal terulang di Ignis Sport Edition? Donny Ismi Sahputra, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan kalau problem tersebut sudah selesai dan tidak akan terulang lagi. Menurutnya, kejadian tersebut bukan kerusakan bawaan produk hanya kejadian minor yang bisa menimpa semua produk.
