Masalah Suzuki Sx4 Malaysia

To be advice, you try all other SX4 car then only try on mine. I love SX4 but too sad that day when I went to service my car, I saw that stupiak Kizashi! I love to keep mine SX4 but financial don't allow T_T so I have to sell my SX4 and get for Kizashi instead. To be advice, you try all other SX4 car then only try on mine. I love SX4 but too sad that day when I went to service my car, I saw that stupiak Kizashi!

Penyakit Suzuki SX4 Bekas Waspada 2 Komponen Ini Sering Bermasalah

Otoseken.id - Suzuki SX4 merupakan Crossover besutan Suzuki yang diperkenalkan sejak 2007, pada awalnya SX4 masih berstatus CBU. Suzuki SX4 datang dengan desain yang cukup unik dengan memadukan kekompakan sedan dan ketangguhan SUV yang memiliki ground clearance tinggi. Yap Suzuki SX4 juga memiliki versi sedannya, yaitu Suzuki Neo Baleno, namun sayangnya desain Neo Baleno banyak yang tidak suka ketimbang versi tanpa buntut seperti SX4 ini. Namun sebelum meminang Suzuki SX4 ini, ada baikya mengetahui terlebih dahulu penyakitnya agar lebih mudah dalam merawat Crossover besutan Suzuki ini. Wahri yang sudah lama pegang mobil-mobil Suzuki sekaligus pemilik bengkel spesialis Suzuki Ari Motor, mengatakan ada 2 penyakit khas Suzuki SX4 bekas.

Tetap Waspada Pada Beberapa Bagian SX 4 Apa Saja bag 1

"Bunyi gemuruh kencang dari luar kabin kalau lewat jalanan paving block yang bergelombang," ujar Dedy Yudantyo, pemilik Suzuki SX-4 lansiran 2007. No credit No captionKaki-KakiTerlahir dengan konsep all-terrain alias small SUV, bukan berarti kaki-kaki SX-4 bebas masalah. "Tetapi kalau mau 'main' parts genuine Suzuki bisa merobek kantung karena sebagian besar masih built-up Jepang," jelas Moerdi, salah satu petinggi klub Suzuki SX-4. Bushing SteerSistem kemudi Suzuki SX-4 yang memakai electronic power steering (EPS), menuntut peranti bernama bushing steer yang bermaterial semacam plastik keras. Tak heran bila Suzuki SX-4 berusia 3 tahun pakai, kerap mengalami kerusakan pada bushing steer.

Melempem di Balapan MotoGP Malaysia Fabio Quartararo Alami Masalah Pengereman

GridOto - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo kecewa berat harus puas finis ketujuh di balapan MotoGP Malaysia 2019, Minggu (3/11). Fabio Quartararo merasa kecewa, padahal dirinya start dari posisi terdepan atau pole position. Ia bahkan melorot hingga ke posisi kedelapan pada lap kedua di balapan MotoGP Malaysia. (Baca Juga: Gagal Raih Podium di MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Akui Kecepatan Andrea Dovizioso)Quartararo pun harus susah payah bertahan di posisi ke-8 karena mendapat ancaman dari Johann Zarco (LCR Honda Idemitsu). Saya menjalani start dengan sangat buruk dan mendapat banyak masalah pada pengereman," kata Quartararo dilansir GridOto dari Crash.