By Anne Mitchell
Jip.id - Awalnya, Wahyudi hanya ingin membangun sebuah Suzuki Jimny untuk digunakan harian dan berpenampilan modis. Dengan bermodal Jimny yang telah lama ia miliknya, Wahyudi pede untuk memulai proses restorasi. Karena atas rekomendasi teman, Wahyudi menggusur mesin F10A bawaan Jimny untuk ditempati dengan mesin yang lebih modern. Wahyudi akhirnya menyerahkan pengerjaan Jimny dan mesin K10A kepada Wawan, salah satu pecinta Jimny asal Malang, Jawa Timur. Sementara untuk aksesori penunjang off-road lainnya dibuatkan secara khusus oleh Wawan untuk Jimny satu ini.
GridOto - Memiliki tampang yang unik, Suzuki Jimny SJ410 LWB ini sudah mendapatkan penyegaran di eksteriornya. Adalah Agung Prawira yang membuat Suzuki Jimny SJ410 LWB lebih menarik dengan konsep kawinan JDM dan Jimny Long di Indonesia. Singkatnya, pria ramah ini ingin menghadirkan sosok Jimny SJ410Q Sierra versi long, dengan napas tampilan JDM. Baca Juga: Suzuki Jimny Diubah Simpel Makin Gagah Modal Stiker dan Kaki JangkungFerlie M jimny LWB JDM“Sebenarnya versi seperti ini banyak beredar di India yang dikenal sebagai Maruti Gypsi, namun saya ingin membuat tampilannya lain dibandingkan yang di India,” Ujar Agung. Ferlie M Jimny LWB JDMMesin tetap dipertahankan, namun transmisi bawaan sudah diganti girboks 5-speed manual hibah dari SJ410 Katana.
No credit No caption Punya jip Jepang macam Suzuki Jimny sebetulnya enak loh, asalnya mudah dimodifikasi- Contohnya ini nih, Suzuki Jimny SJ410 kelahiran 1983 milik Daniel Adiono, warga Karangasem, Solo. No credit No caption Dasbor nuansa balap, pakai versi custom dengan instrumen ekstra“Iya nih, tampil ala mini Rubicon tapi nanggung. Bentuk over fender, pintu samping kiri kanan, serta atap yang mirip Rubicon. Proses modif jip ini digarap oleh Murty Wibowo, punggawa bengkel SAS4WD Solo, yang juga pemain lama pada modifikasi jip. No credit No caption Ini yang mirip sama Rubicon, over fender mengotakOh iya, bentuk pintu samping kiri dan kanan dirancang ulang, ala half door-nya Rubicon.
GridOto - Pesona Suzuki Jimny generasi lawas sampai saat ini masih digemari banyak pecinta mobil 4x4. Salah satunya Suzuki Jimny SJ410 lansiran 1985, yang sangat disayang sang owner, Agus Samsudin. JIP Modifikasi Suzuki Jimny J20Namun perihal performa mesin F10A yang minimalis ini, menguatkan tekad Agus untuk mengantinya dengan yang lebih powerfull. Setelah tanya sana-sini, iapun mengambil keputusan untuk engine swap dengan mesin 4 silinder berkapasitas 2.000 cc DOHC milik Suzuki Escudo 4x4. Konsekuensi penggantian mesin ini pun diterima.
Otomotifnet - Modifikasi Suzuki Jimny dengan aliran JDM terhitung belum populer di daerah Jawa Tengah, bahkan kota besar seperti Yogyakarta. Dari beberapa model JDM, Jimny JA11 lah yang paling gampang ditiru. Alasannya “Karena JA11 memiliki banyak kesamaan dengan Jimny SJ410 lokal,” ujar Pria kelahiran Palembang ini. Namun hanya dengan SJ410 yang paling memungkinkan, mengingat hanya tipe ini yang banyak ditemui di pasar Indonesia. Meski kesehariannya berkutat dengan part part Suzuki Jimny, toh
Beberapa gaya modifikasi sempat diwujudkan di Jimny lansiran 1986 ini. Sembari nunggu spare part impor dari Jepang saya dengan tim mengerjakan ubahan lain di beberapa bagian,” ulas Dendi. Sesuai versi bawaan Suzuki Jimny SJ410, mesin tersebut merupakan jenis mesin 4 silinder bertenaga 46 dk. Sekilas, hanya menampilkan warna gelap dan warna kelir bronze pada velg lima palang ‘yang tidak pernah salah’. Tampilannya sendiri senada dengan ubahan depan, dominasi warna hitam masih terasa dan beberapa aksen warna kuning.
Otomotifnet - Di kalangan para pecinta jip keluaran Suzuki, siapa yang tidak kenal Iwan 74? Yup, pria yang bernama lengkap Iwan Thedhora ini adalah pemilik toko aksesori 74 Suzuki, Atrium, Senen, Jakarta. Iwan boleh dikata salah satu pelopor penjualan produk aksesoris Suzuki Jimny di Indonesia. Baca Juga: Modifikasi Suzuki Jimny JB43, Jadi Jangkung Bikin Istri KetagihanDok. JIP Suzuki Jimny SJ410 milik Iwan tampak belakangBahkan dikenal juga sebagai toko penyedia produk copotan Jimny Jepang.
otomotifnet - Jip tubular berwarna hijau tosca polos yang Anda lihat di halaman ini, basisnya dari Suzuki Jimny SJ410 kelahiran 1983. Dirancang khusus untuk jadi ‘buser’ podium dalam kompetisi off-road. Enggak tanggung-tanggung spesialisasinya, yaitu hanya khusus untuk terjun di gelaran kejurnas. Hasilnya mengembirakan, beberapa kali pulang perang, eh.. turun di arena kompetisi, sukses bawa pulang piala di kelas under 2.5 l.Dijoki oleh Denda Cipta Handayana dan Teo sebagai navigatornya, kedua off-roader ini andalan Sendang 4x4 Offroad Team. Sedangkan di musim kompetisi off-road 2018 ini, Denda (sapaan akrabnya) terlihat selalu gas pol di ajang off-road kota Monster Road, serta kejurnas Superadventure Off-road.
Setelah sukses dengan urusan bisnisnya, ayah 2 anak ini juga sukses gas pol di kompetisi off-road dengan Suzuki Jimny LJ80 kelahiran 1980 semi-tubular, bermesin Vitara EPI 1.6, G16B, 4 silinder lansiran 1999. “Sekitar setahun silam coba refresh jip ini dan angkat tim Raharjo Racing Team (RHJRT). Mereka jadi rekan 1 tim yang fokus di kelas 1.000 cc,” aku owner bengkel Raharjo Off-road ini. Lahir dari sebuah toko besi Raharjo di Jl. Katanya lagi, mesin itu digabungkan dengan girbok Suzuki Futura 5 speed plus transfer case Suzuki SJ410.
