JAKARTA, iNews.id - Cara kerja VVT-i Teknologi pada mesin mobil menarik untuk diulas. Jika mobil pabrikan Honda biasanya memiliki i-VTEC(intelligent Variable Valve Timing and Lift Electronic Control), maka mobil Toyota keluaran terbaru memiliki teknologi VVT-i (Variable Valve Timing intelligent). Dilansir iNews.id dari Auto2000, Senin (27/6/2022), VVT-i merupakan teknologi yang disematkan pada mobil Toyota terbaru guna mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar (inteks) secara elektronik dan otomatis. Hal itu kemudian membuat tenaga mesin kendaraan menjadi lebih optimal, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan. Dan yang ketiga adalah katrol VVT-i yang secara terus-menerus akan mengubah timing katup menggunakan tekanan hidrolik.
Sebagai informasi, mesin Toyota VVTI menggantikan teknologi VVT yang sudah diterapkan sejak 1991. Emisi bahan bakar yang dikeluarkan pun ramah lingkungan sehingga tidak terlalu menimbulkan asap pekat dari knalpot kendaraan . Ketiga, katrol VVTI yang secara terus-menerus mengubah timing katup menggunakan tekanan hidrolik.Sistem VVTI akan akan mengoreksi valve timing atau jalur keluar-masuk bahan bakar dan udara. Pengoreksian ini disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung untuk menghasilkan torsi optimal di tiap putaran dan beban mesin. Efisiensi bahan bakar pun jadi lebih baik daripada mesin VVTI biasa.Bila Anda tertarik dengan fungsi VVTI, maka cobalah mengendarai Toyota Camry, Corolla Altis, Kijang Innova, Avanza, Fortuner, dan Yaris.
Contohnya, dual VVT-i adalah upgrade dari mesin VVT-i biasa. Fungsi VVT-i yang perlu diketahuiFungsi utama dari VVT-i adalah mengatur waktu buka dan tutup katup masuk agar dapat mengikuti beban kerja mesin. Dengan cara kerja seperti itu, udara yang diatur katup dan suplai bahan bakar akan membuat pembakaran menjadi sempurna, serta membuat gas buang menjadi lebih bersih. Lebih irit bahan bakar dan pengurangan nitrogen oksida dan hidrokarbonDi waktu katup masuk dan katup pembuangan terbuka (valve overlap), mesin dibuat sedemikian rupa agar dapat dikontrol terus-menerus dan diatur berdasarkan beban dan kecepatan mesin. Tentunya, keunggulan ini hanya ada pada mesin VVT-i dan perubahan lebih canggihnya di masa depan.
Satu dekade lalu mungkin emblem Dual VVT-i merupakan hal yang wah, namun kini sistem pengaturan katup Dual VVT-i sudah bisa ditemukan di LCGC, begini cara kerja Dual VVT-iLebih dari satu dekade yang lalu mungkin emblem Dual VVT-i merupakan hal yang wah di sebuah mobil Toyota. Namun kini sistem pengaturan katup Dual VVT-i sudah bisa ditemukan di mobil Low Cost Green Car (LCGC), lantas bagaimana cara kerjanya? Mekanisme Dual VVT-iTeknologi Dual VVT-i pertama kali dibawa oleh Toyota Camry tipe Q tahun 2006Secara sederhana, cara kerja dari teknologi Dual VVT-i ini ialah mengoreksi valve timing atau waktu buka katup jalur masuk bahan bakar dan udara, serta katup untuk melepaskan gas buang kendaraan. Jika pada VVT-i hanya waktu (timing) buka katup masuk yang diatur, sekarang mekanisme serupa diterapkan pada katup buang. Cara kerja dual VVT-i sesimpel ituDisamping meningkatkan performa, Dual VVT-i dipakai untuk mengurangi emisi gas buang saat mesin baru dinyalakan.
Jika VVT-i hanya untuk katup masuk, maka Dual VVT-i adalah VVT-i untuk katup masuk dan juga untuk katup buang. Camshaft untuk VVT-i berbeda dengan camshaft yang tidak menggunakan VVT-i. Cara Kerja VVT-i ToyotaCamshaft gear pada VVT-i juga terhubung dengan timing chain untuk mengatur waktu pembukaan katup. Jika pada non VVT-i camshaft gear dan camshaft bergerak selaras. Melalui sebuah komponen yakni oil control valve (OCV), oli akan menekan mekanisme pada camshaft gear sedemikian rupa camshaft akan tertahan lebih lama terbuka.
Copyright By@PinterMekanik - 2024