TRIBUNMANADO.CO.ID- Bagi sebagian orang tentu bertanya-tanya, kenapa Daihatsu dan Toyota memproduksi kendaraan yang mirip seperti Avanza dan Xenia. Meski terlihat mirip namun ada sedikit perbedaan dari beberapa tipe mobil Daihatsu dan Toyota. Untuk menjawab pertanyaan diatas mari kita simak sejarah singkat pembuatan mobil mobil tersebut. Avanza dan XeniaAvansa dan Xenia (Net)Avanza dan Xenia adalah nama mobil jenis MPV yang dirancang dan diproduksi bersama oleh Astra Daihatsu Motor dan Toyota Astra Motor. Mobil ini dipasarkan dengan dua merek Daihatsu Xenia dipasarkan oleh Astra Daihatsu Motor sedangkan Toyota Astra Motor memasarkannya dengan merek Toyota Avanza.
Persaingan di daftar merek mobil terlaris di Indonesia sering kali menempatkan Toyota sebagai pemimpin dan Daihatsu berada di posisi kedua. Kolaborasi antara Daihatsu dan Toyota sering kali memproduksi mobil yang terbilang mirip.Jauh sebelum Daihatsu menjadi keluarga besar Toyota, Daihatsu hadir dengan nama Hatsudoki Seizo Co pada 1907 dan didirikan di Jepang. Daihatsu hanya diperbolehkan memproduksi mobil kecil dengan harga yang murah, sementara Toyota berfokus pada mobil medioker.Bukan hanya itu aja be-emers, teknologi yang disematkan pada kedua brand ini juga berbeda. Tapi keunggulan Daihatsu ini lebih ramah bensin, alias mobil yang menggunakan teknologi yang irit bahan bakar. Terus kenapa sih desain mobil Toyota dan Daihatsu ini mirip-mirip?
Toyota Avanza tidak diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Mengapa Avanza tidak dibuat di pabrik Toyota sendiri? Maka tak heran jika Toyota dan Daihatsu di Indonesia bisa saling berkolaborasi membuat produk mobil kembar, dengan nama berbeda. Oiya, kendati Avanza diproduksi di pabrik Daihatsu, bukan berarti pihak Toyota tidak terlibat sama sekali. Tak hanya memproduksi low MPV kembar, Avanza-Xenia, pabrik Daihatsu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, juga turut memproduksi compact SUV kembar, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
--Toyota-Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia yang dikendalikan perusahaan induk yang sama, Astra International, selalu akur soal penjualan mobil. Pada 2018 polanya juga sama, ritel Toyota di urutan pertama 356.063 unit dan Daihatsu berada pada posisi dua dengan 200.178 unit. Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra menjelaskan posisi demikian antara Toyota dan Daihatsu akan terus demikian sampai kapan pun. Amelia juga bilang kolaborasi Daihatsu dan Toyota di Indonesia saling menguntungkan dan akan dipertahankan demikian. Toyota Group merupakan perusahaan konglomerat di Jepang yang menaungi Toyota Motor dan Daihatsu Motor, induk perusahaan TAM dan ADM di Jepang.
Copyright By@PinterMekanik - 2024