Lantas apa sebab Toyota C-HR jauh lebih mahal? Selain itu, karena CBU, fiturnya sama dengan C-HR yang dipasarkan di negara tetangga. Selain dari fitur safety, penggunaan platform global baru TNGA (Toyota New Global Architecture) juga diklaim mendukung keselamatan lebih baik, selain dari peningkatan pengendalian dan rasa berkendara yang lebih menyenangkan. Suspensi yang bisa dijumpai di sedan itu punya kemampuan lebih baik dalam hal kenyamanan dan performa, serta biaya yang juga lebih tinggi dari segi produksi. Dengan banderol hampir Rp 500 juta, Toyota Astra Motor memang mengklaim targetkan segmen yang berbeda untuk C-HR, mobil kelas atas.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Kehadiran Toyota C-HR di Indonesia yang dibawa langsung dari Thailand oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) menuai banyak tanda tanya besar dari penggemarnya. Mungkin karena TNGA (Toyota New Global Architecture) jadi banyak di-develop. Misalnya kolong yang pakai plastik sarat aerodinamis dan mirip mobil sport, posisi kemudinya yang berbeda dan nyaman, sampai kabin yang lapang. "C-HR menggunakan platform TNGA yang memiliki lima keunggulan utama, yaitu driving quality yang lebih sempurna. Comfort, dengan posisi mengemudi yang lebih ideal, kabin yang luas dan lebih hening, pride of ownership yang lebih baik.
Mengesampingkan berbagai alasan yang menjustifikasikan harganya sudah benar, tetap saja C-HR punya banderol yang tinggi. Apalagi tak sedikit yang mengetahui kalau C-HR di Jepang cukup berhasil karena menawarkan fitur berbanding harga yang sangat oke. DesainSeperti alasan orang membeli C-HR, desain juga bisa dijadikan alasan orang urung membeli. Ya, tak sedikit orang yang lebih memilih desain yang simple. KabinAlasan lain untuk tidak membeli Toyota C-HR, kabinnya yang tidak terlalu lega.
Otomotifnet - PT Toyota Astra Motor per 1 Januari 2020 telah mengkatrol harga untuk semua modelnya, tak terkecuali produk Hybrid. Untuk SUV berdesain futuristik yaitu Toyota C-HR, terpantau mengalami kenaikan harga mulai Rp 3 juta sampai Rp 6 juta. Saat ini Toyota C-HR dibanderol Rp 506,65 juta untuk versi termurahnya yakni 1.8 A/T single tone, dan untuk versi dual tone Rp 508,15 juta on the road DKI Jakarta. Ada kenaikan sebesar Rp 3 juta, yang mana di Desember 2019 Toyota C-HR dibanderol mulai Rp 503,65 juta hingga Rp 505,150 juta. Sementara untuk Toyota C-HR Hybrid terpantau mengalami kenaikan harga lebih tinggi, bahkan dua kali lipat dari versi biasanya yakni Rp 6 juta.
A Toyota C-HR will cost about $5,425 for maintenance and repairs during its first 10 years of service. This beats the industry average for popular SUV models by $3,708. There is also a 16.08% chance that a C-HR will require a major repair during that time. This is 5.42% better than similar vehicles in this segment. The chart below illustrates how these costs and repair probabilities will increase over time.
Mesin itu lalu dibantu motor listrik hingga membuat C-HR Hybrid punya total output lebih besar dari C-HR biasa. Rianto P Mesin Toyota C-HR Hybrid punya tenaga lebih kecil dari yang konvensionalTapi versi hybrid ada tambahan motor listrik bertenaga 53 kW (72 dk) dan torsi 163 Nm. Di sisi lain meski tenaga dan torsi C-HR Hybrid sudah lebih besar, jangan lupakan bobot mobil yang lebih berat. Berdasarkan hasil tes kami, akselerasi 0-100 km/jam Toyota C-HR Hybrid mencatatkan 12,2 detik. Data tes Toyota C-HR HybridVideo ulasan Test Drive Toyota C-HR Hybrid bisa simak di bawah ini:
Ada juga rival Toyota CHR yang tidak kalah terkenal, yakni Honda HRV. Perlu kalian ketahui, peluncuran Toyota C-HR ini bahkan paling belakang setelah Nissan Juke pensiun dan New Honda HR-V menuai sukses. Spesifikasi Toyota C-HR Lebih FuturistikPT TAM menyediakan dua tipe dan empat varian Toyota C-HR di Indonesia. Spesifikasi Honda HR-V, SUV Bermesin Konvensional yang LarisSetelah kepergian Nissan Juke, kini segmen crossover dikuasai oleh Honda HR-V. Memang, HR-V tidak sendirian tetapi penjualannya lebih laris dari model lain. KesimpulanPerbandingan harga antara Honda HR-V 1.8 Prestige dan Toyota C-HR versi standar cukup jauh, lebih dari Rp 100 juta.
JAKARTA - All New Toyota C-HR 2018 resmi meluncur kemarin dengan harga terendah Rp488,5 juta dan banderol tertinggi Rp490 juta. Jika dibandingkan dengan produk andalan Toyota lainnya, harga itu tentu lebih mahal dari Fortuner tipe terendah, yakni tipe G manual dan matik yang dijual masing-masing Rp467,3 juta dan Rp485,3 juta. Bahkan, banderol Toyota C-HR juga lebih tinggi dari Honda CR-V 2.0 L yang dipasarkan antara Rp434 juta hingga Rp467 juta. Lalu apa yang membuat CHR lebih mahal dari Fotuner dan C-RV? Padahal jika dilihat dari strukturnya, C-HR merupakan mobil bergaya Crossover yang membuatnya jadi pesaing Honda H-RV.
Copyright By@PinterMekanik - 2024