Other than that, it is a comfortable vehicle for long drives and urban commutes. The turning circle is specified at 5.3 metres and wasn’t particularly impressive when navigating the narrow food streets of Penang. Surprisingly, the V-Spec has an even bigger turning circle at 5.7 metres.
Toyota Sienta terlihat makin sepi peminat. Toyota Sienta Welcab. Toyota-Astra MotorSecara total pada kuartal pertama tahun 2022, penjualan wholesales Toyota Sienta hanya menyentuh 17 unit. Bila ada tahun 2021 ada enam varian Toyota Sienta, maka kini hanya tersisa tiga varian Sienta yakni Welcab, Sienta V CVT, dan Sienta Q CVT seperti dikutip laman Toyota Astra Motor. Sienta boleh sepi peminat di dalam negeri tapi di negeri orang lain ceritanya.
Lantas kenapa tidak memproduksi kembaran Toyota Sienta, Daihatsu? Ketika pertanyaan itu dilontarkan kepada Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amleia Tjandra, diperoleh jawaban bahwa mobil Toyota Sienta kurang sejalan dengan filosofi yang selama ini dianut Daihatsu Motor Company di Jepang. “Toyota Sienta kenapa tidak dari Daihatsu karena itu bukan mobil compact [ringkas]. Daihatsu selalu compact kan, kalau bukan compact bukan di Daihatsu,” jawab Amelia sebagaimana dikutip Espos.id dari laman Otosia, Selasa (10/5/2016). Amelia menjelaskan compact yang ia maksud mengacu pada kendaraan yang tidak terlalu besar namun dapat memuat banyak, baik penumpang maupun barang.
Liputan6, Jakarta - Penjualan salah satu multipurpose vehicle (MPV) Toyota, Sienta, jauh dari target. Lalu, dengan tidak lakunya Toyota Sienta di Indonesia, apa tanggapan Toyota Astra Motor (TAM)? "Sienta penjualan di retail kan lebih stabil ya, di April dan Mei lebih tinggi. Sementara itu, dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Sienta pada April 2017 turun sangat signifikan, dan hanya mampu terjual 332 unit. Terkait penjualan, Toyota akan terus mengedukasi konsumen tentang produk ini, keuntungan menggunakan produk ini.
Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Indonesia ternyata sudah tidak lagi memproduksi salah satu line up mobil MPV andalannya yakni Sienta. Penjualan Toyota Sienta di Indonesia memang sudah tidak terlihat sejak Januari 2023. Bahkan di situs resmi Toyota mobil ini sudah tidak ada menghiasi line up. Mundur satu tahun ke belakang yakni di 2022, penjualan Sienta pun ternyata tidak mencapai tiga digit yakni hanya 99 unit. Dengan dihentikannya produksi oleh Toyota, Sienta hanya bertahan 6-7 tahun di Indonesia sejak dirilis di ajang International Motor Show (IIMS) 2016 yang digelar hulan April.
One of them is the Toyota Sienta which is based on the Toyota Vitz compact car. Toyota Sienta comes as a sliding door MPV that is not too big, created for the Japanese market and several other Asian countries. Toyota Sienta, which is one of the best-selling cars in Japan, was introduced in Indonesia in 2016 at the Indonesia International Motor Show. Salah satunya Toyota Sienta yang memiliki basis mobil sub-compact Toyota Vitz. Mobil ini pun menjadi sangat nyaman, apalagi jika mengingat kalau Sienta ini masih menggunakan shock standar dengan modifikasi pada bracket agar bisa semakin rendah.
Tangerang, CNBC Indonesia - Sepanjang 5 tahun terakhir sudah banyak mobil yang harus "disuntik mati" alias tak dijual lagi di Indonesia. Meski tak punya pabrik di Indonesia, operasional penjualan Peugeot di Indonesia sudah berlangsung selama 52 tahun. Operasionnal penjualan Peugeot di Indonesia berada di bawah bisnis grup Astra, Astra Peugeot Sales Operation. Di Indonesia, Honda Jazz memang sudah tidak dijual lagi karena memang sudah lebih dulu tak diproduksi di Indonesia. HPM telah mengumumkan berhenti menjual Odyssey di Indonesia pada Desember menyusul keputusan prinsipalnya di Jepang.
Copyright By@PinterMekanik - 2024