Masalah Toyota Harrier seringkali dikeluhkan penggunanya akibat kondisi mobil yang cukup berumur meskipun mobil besutan Toyota ini termasuk ke dalam segmen SUV premium. Toyota Harrier seringkali dipilih oleh karena mesinnya yang tangguh dan fiturnya yang lengkap sehingga hal tersebut seringkali menjadi alasan kenapa Toyota Harrier mahal meskipun Toyota telah berhenti memasarkan mobil ini. Masalah yang sering ditemui pada Toyota HarrierSebagai mobil yang telah berusia lebih dari 10 tahun, masalah pada Toyota Harrier cukup sering ditemui, baik yang disebabkan oleh penggunaan mobil ataupun faktor alami. Agar semakin berimbang dalam menilai mobil Toyota yang satu ini, simak kelebihan dan kekurangan mobil Toyota Harrier berikut ini. Cari tahu asuransi mobil Toyota yang cocok untuk mobil kamuAda banyak pilihan asuransi mobil Toyota yang dapat kamu pertimbangkan.
Jakarta - Setidaknya ada 3 pilihan bagi yang hendak memiliki - Setidaknya ada 3 pilihan bagi yang hendak memiliki Toyota Harrier . (otomotifnet) Jarak antar sumbu rodanya 2.659 mm dan untuk jarak dengan tanah 150 mm. Ingin lebih dekat dengan Harrier, simak yang berikut. 3) Problem dan Penyakitnya PROBLEMMengingat mobil ini masuk ke Indonesia semenjak tahun 2000 dan sudah memiliki tiga generasi. Beberapa unit mobil tersebut sudah ada yang mengalami Mengingat mobil ini masuk ke Indonesia semenjak tahun 2000 dan sudah memiliki tiga generasi.
JavaScript is disabled. For a better experience, please enable JavaScript in your browser before proceeding. You are using an out of date browser. It may not display this or other websites correctly.You should upgrade or use an alternative browser
Adapun model yang memiliki pamor cukup baik yaitu Toyota Harrier generasi kedua yang masuk ke Indonesia sejak tahun 2003. Nah sebelum meminangnya, berikut kelebihan dan kelemahan Toyota Harrier yang perlu Anda ketahui. Apalagi kalau memilih Toyota Harrier 2.4 L PremiumTampilan luarnya terlihat lebih berkelas dengan gril vertikal serta logo berbeda dari kebanyakan mobil Toyota lain. Untuk Toyota Harrier 2.4 G banyak dianggap punya sensazi berkendara mirip mobil Toyota lainnya yang bermesin 2.400 cc - 2.500 cc. Harga Toyota Harrier BekasModel Tahun Harga Toyota Harrier 2.4 G 2003 Rp120 jutaan Toyota Harrier 3.0 G 2004 Rp130 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2005 Rp140 jutaan Toyota Harrier 3.0 G 2005 Rp130 jutaan Toyota Harrier 2.4 L Premium 2006 Rp150 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2007 Rp155 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2008 Rp165 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2009 Rp185 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2010 Rp205 jutaan Toyota Harrier 2.4 L Premium 2010 Rp245 jutaanDengan beberapa kelebihan tadi, Toyota Harrier menjadi SUV premium yang menggoda untuk dimiliki.
Harrier dengan kode bodi XU30, reputasinya cukup baik dan lumayan laris di pasaran mobil premium. Meski begitu, menurut Heri Gunawan, pemilik Gelore Motor di BSD Autoparts, pemilik Harrier harus berkala melakukan penggantian oli. "Kalau Harrier sih enak dipakai ya, kalau saya bilang sih minim masalah. "Biasanya kalau di kita itu jadi kita bersihin pompa olinya karena kan itu di olinya ada endapan, jadinya olinya telat naik, terus kita ganti oli, kita bersihin timing chain-nya, itu dia balik normal lagi," sambungnya. Itu diluar oli, filter oli, dan cleaner.
Otoseken.id - Toyota Harrier merupakan SUV (Sport Utility Vehicle) kelas premium yang mempunyai tenaga besar. Toyota Harrier bekas menarik untuk dimiliki untuk mendapatkan SUV kelas premium yang harganya sudah terjangkau. Walaupun termasuk kelas premium dengan fitur-fitur mewahnya, harga Toyota Harrier generasi kedua XU30 sudah terjangkau, begitupun dengan perawatanToyota Harrier generasi ke-2 (XU30) masuk ke Indonesia melalui Importir Umum (IU) secara CBU pada tahun 2003 hingga 2013. Istimewa Ilustrasi Toyota HarrierBaca Juga: Harga Spare Part Fast Moving Toyota Harrier, Ada Orisinal dan AftermarketHarga terendahnya di angka Rp 130 juta sudah mendapatkan Toyota Harrier tipe 2.4 G 4x2 A, sedangkan untuk tahun 2013 tipe 2.4 Premium 4x2 A/T di angka Rp 320 juta. Nah untuk perawatannya, meski Harrier enggak beda dengan kendaraan lainnya, bila sudah menempuh 10 ribu km, wajib melakukan tune up.
Copyright By@PinterMekanik - 2024