Nongol di era tahun 1988-1992, Toyota Corolla Twin Cam boleh dibilang salah satu mobil yang sukses di pasaran. Yup, Toyota Corolla Twin Cam GTi merupakan varian terkencang dari semua tipe Corolla yang hadir saat itu. Ada perbedaan Toyota Corolla Twin Cam biasa dengan yang GTi. Kalo yang generasi keempat punya nama beken silver top maka yang generasi terakhir dinamakan black top. Jadi beruntunglah mereka yang memiliki Toyota Corolla Twin Cam GTi.
Otoseken.id - Buat yang pernah jadi 'anak mobil' di tahun '90-an, pasti mengidam-idamkan sedan yang bernama Toyota Corolla Twincam ini. Bahkan sebenarnya sampai saat ini, mobil ini masih banyak penggemarnya lho! Baca Juga: Tips Beli Toyota Corolla Twincam GTi Bekas, Ini Hal Yang Harus DiperhatikanSejak awal kehadirannya di Indonesia, ada 2 model dan 3 tipe yang dijual ketika itu. Model sedan yang paling umum dan liftback yang konon tidak banyak unitnya namun lebih unik modelnya. Untuk yang tipe SE, ini adalah tipe yang paling standar.
Kalau saran sih mending pilih tipe berikut ini karena terkenal bandel dan paling banyak diburu. Konon untuk Corolla Twincam GTi ini dulu unitnya memang tidak banyak, sehingga sekarang mencari yang masih bagus dan utuh pun cukup sulit. Berbekal mesin legendaris Toyota yaitu 4AG-E yang berkapasitas 1.600 cc dengan sistem injeksi, mesin ini sudah terbukti memiliki power yang besar. Baca Juga: Ingat Umur, Cari Toyota Corolla Twincam GTi Bekas Kudu Waspada Soal IniIman/GridOto Mesin 4AG-E yang legendaris plus engine bay rapi = PERFECT! Selain itu, GTi juga sudah mengadopsi disc brake untuk depan belakang dan pelek standarnya juga sudah berukuran 14 inci.
Otoseken.id - Ketika Anda tertarik ingin memilik Toyota Corolla Twincam GTi, yang harus anda perhatikan adalah berikut ini. Dan usahakan plat penahan panas distributor dan cover manifold tetap dipakai. Baca Juga: Toyota Corolla Twincam, Mobil Gaul Anak Muda Di Tahun '90an Sampai SekarangYang ketiga soket-soket wiring banyak yang sudah getas/meleleh dikarenakan usia mobil yang sudah diatas 20 taun, masalahnya soket-soket ini juga tidak mudah mencarinya. Penggunaan oli pun harus diperhatikan, karena ini masuk kategori mesin performance maka disarankan lebih baik menggunakan tingkat kekentalan yg rendah, maksimal 10W/40. Heron juga menyarankan untuk memakai parts orisinil, "Jangan pakai KW karena ini mesin kencang," tutup Heron.
No credit No captionJAKARTA -Kalau sudah bicara Toyota Corolla generasi ‘90s, enggak bisa lepas dari seri Twin Cam dan GTi. APM Toyota mendulang keuntungan banyak dengan berjualan Corolla Twin Cam pada era 1988 hingga 1991. Sementara yang menginginkan performa tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar bisa memilih varian 1.600 cc Twin Cam yang sudah mulai injeksi. Tak hanya untuk ajang mengenang masa kejayaan Corolla Twin Cam, banyak juga yang sebenarnya mengandalkan Corolla Twin Cam sebagai besutan balap. Parts racing hingga peranti deselerasi aftermarket kondang pun tersedia untuk varian Corolla Twin Cam(kanan).
"Limited edition" karena saat itu dilengkapi dengan mesin 4AGE-16 redtop yang cukup legendaris di zamannya. Tahun 1991, ngingetin ane pada zaman2 pelem "catatan si boy", "Warkop", kebut2 drag Asia Afrika, nongkrong di Melawai. Ciri ekterior khas tahun 90an menjadi tampak sederhana dan sleek dibanding dengan toyota modern, e.g. karena mesin inilah yang dipercaya oleh Takumi, jagoannya di manga atau anime Initial D untuk menghela jagoannya Toyota Sprinter GT Apex AE86 (Hachiroku).Hachiroku dan 4AGE merupakan kombinasi mesin yang reliable dan sangat mudah partnya untuk dituning, bahkan digunakan untuk mesin balap formula 1600. Tapi overall chassis terasa cukup rigid untuk ukuran mobil tua.
Toyota Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTi. Mobil ini di Indonesia merupakan generasi ke 6 dari keluarga corolla, dengan menggunakan kode sasis AE92. Performa Mesin Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTiMobil jenis Sedan ini hadir dengan 3 jenis mesin. Review Toyota Corolla Twincam Spesifikasi Corolla Twincam Mesin: 1.3 karburator (2E), 1.6 liter karburator (4AF), 1,6 liter injeksi (4AGE) Konfigurasi: 12 katup (2E), 16 katup (4AF dan 4AGE) Tenaga: 70 HP @6.000 RPM (2E), 90 HP @6.000 RPM (4AF), 140 HP @7.200 RPM (4AGE). Simak juga:Harga Bekas Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTiCorolla Twincam tipe SE tahun 1988-1991 sekitar Rp 30-35 jutaanCorolla Twincam SE Limited 1988-1991 sekitar Rp 36-45 jutaCorolla Twincam GTi sekitar Rp 50-56 jutaDemikianlah sedikit info tentang Kekurangan dan Kelebihan Toyota Corolla Twincam 1.3, 1.6 dan GTi, semoga bermanfaat dan silahkan share apabila artikel ini bermanfaat serta Saya ucapkan terima kasih telah mengunjungi website Saya.
Copyright By@PinterMekanik - 2024