Ban serep tersimpan rapi (kanan)(mobil.otomotifnet)- Pembesut Toyota Rush atau Daihatsu Terios, sering merasa janggal dengan keberadaan ban serep di pintu belakang. Utamanya penempatan ban serep di dalam kabin penumpang dan membenahi pintu belakang. “Biar bisa tersimpan rapi dan cekungan pintu belakang yang terlihat jelek, bisa elegan kembali,” terang Dimas.Tentu saja harus ada sedikit pengorbanan bila tak boleh dibilang modifikasi. “Khususnya pada braket ban serep dan permak daun pintu belakang,” jelas pria bertubuh ramping ini. Buat terlebih dulu dudukan ban serep sesuai keinginan agar ban tidak menggelinding atau bergeser saat mobil berjalan.Bisa gunakan pelat besi 0,5 mm yang dibentuk sesuai peruntukkan.
Salah satu Low SUV yang cukup digandrungi masyarakat Indonesia adalah Toyota Rush. Tidak hanya barunya, kondisi bekasnya mobil ini juga banyak diminati. Sedikit informasi, untuk harga bekas Toyota Rush gen pertama kini berada di angka Rp90 jutaan. Sedangkan generasi kedua Rush berada di harga Rp190 jutaan. Kembali ke Toyota Rush, baik generasi pertama maupun keduanya memiliki satu kelemahan yang sulit ditolerir, yakni timbulnya gejala understeer ketika melaju dalam kecepatan tinggi sambil bermanEnda 22.12.2022 Baca Lebih
Membuka pintu belakang mobil secara otomatis merupakan salah satu fitur yang tepat untuk masalah ini. Sayangnya, tidak semua mobil SUV atau MPV yang ditanamkan fitur membuka pintu belakang secara otomatis atau biasa disebut dengan power tailgate. (BACA JUGA: Smart Power Tailgate KIA Sportage, Buka Pintu Belakang Tanpa Menekan Tombol?) Penampakan Power Tailgate Untuk Honda HR-VToko Kramat Motor, Kelapa Gading, Jakarta Utara menjual power tailgate aftermarket dengan nama Motorise Tailgate System (MTS). Alat tersebut mampu membuka serta menutup pintu belakang mobil secara otomatis hanya dengan sebuah tombol yang diletakkan di pintu belakang dan juga di bagian depan dekat pengemudi.
Salah satu Low SUV yang cukup digandrungi masyarakat Indonesia adalah Toyota Rush. Tidak hanya barunya, kondisi bekasnya mobil ini juga banyak diminati. Sedikit informasi, untuk harga bekas Toyota Rush gen pertama kini berada di angka Rp90 jutaan. Sedangkan generasi kedua Rush berada di harga Rp190 jutaan. Kembali ke Toyota Rush, baik generasi pertama maupun keduanya memiliki satu kelemahan yang sulit ditolerir, yakni timbulnya gejala understeer ketika melaju dalam kecepatan tinggi sambil bermanEnda 22.12.2022 Baca Lebih
Tercatat tinggal Mercedes-Benz G-Class dan Toyota FJ Cruiser sebagai model yang dijual di Indonesia dengan mempertahankan 'konde' di bagian belakangnya. Tapi ternyata ban cadangan yang berada di bagian bawah aliasa kolong memiliki banyak kelebihan dibandingkan ban cadangan yang diletakkan di bagian belakang mobil. "Ban cadangan di bagian bawah memiliki bodyroll yang lebih oke, tidak se-limbung jika berada di bagian belakang. Penempatan ban cadangan di bagian bawah mobil juga terbatas pada ukuran ban tertentu saja mengingat space yang disediakan sangat terbatas. Masih kata Jeje, sebenarnya hanya mobil yang memang ditujukan untuk off road saja lah yang cocok menggunakan ban cadangan di belakang.
GridOto – Toyota Rush ataupun Daihatsu Terios yang baru sudah menanggalkan ciri khasnya selama ini. Yup, generasi terbarunya saat ini sudah nggak pakai ‘konde’ alias model ban serep menggantung di pintu belakang. Tapi sebenarnya masih ada lho mobil-mobil yang pakai konde pada pintu belakangnya. Sejak kemunculannya ia sudah mengusung ban serep model 'konde'. Tapi pada 2015, Ford melahirkan generasi Ecosport tanpa ban serep di belakang.
Copyright By@PinterMekanik - 2024