By Tim Miller
Toyota Fortuner generasi pertama bermesin bensin 2.700 cc tahun 2005 sampai 2010, harganya sudah semakin murah, mulai dari Rp 120 juta hingga Rp 200 jutaan. Soal perawatan seperti servis rutin, penting dilakukan supaya performa mesin Fortuner 2.7 bensin tetap prima. Nah melakukan servis tidak hanya di bengkel resmi saja, tapi bisa juga di bengkel spesialis Toyota, lantas berapakah biaya servis Toyota Fortuner 2.7 bensin generasi pertama ini? OTOMOTIF Toyota Fortuner 2.7 V 4x4 2008Baca Juga: Bikin Toyota Fortuner Gen 1 Nyaman Kembali, Biaya Peremajaan kaki-kaki SeginiHerry dari bengkel spesialis Toyota Sejati Motor di Jakarta Selatan mengatakan, pemilik Toyota Fortuner 2.7 bensin disarankan untuk mengganti oli mesin tiap 5 ribu kilometer. "Sebab Toyota Fortuner tahun 2005 sampai 2010 usianya kan sudah cukup berumur," lanjutnya.
Fortuner dengan mesin diesel menjadi favorit pelanggan Indonesia. Toyota yang menghadirkan Fortuner bermesin diesel di 2007 juga sangat dikenal akan keunggulan output torsi berlimpah di putaran bawah. Menggunakan mesin diesel berkode 2KD-FTV, Fortuner diesel 2007 mengusung kubikasi silinder berkapasitas 2.500 cc. Saat itu Fortuner diesel juga mendapatkan respon yang positif, bahkan mengungguli penjualan Fortuner bensin sebagai pilihan utama konsumen hingga sekarang. Kini Toyota Fortuner yang tersedia di Auto2000 mengusung mesin diesel yang semakin modern dan ramah lingkungan.
Diantaranya ada 2 jenis mobil VRZ, yakni Toyota Fortuner 2.4 VRZ AT dan Toyota Fortuner VRZ AT 4x4 yang dibanderol dengan biaya sebesar Rp 542 juta dan Rp 685 jutaan. HARGA TOYOTA FORTUNER TERBARU Model Harga Toyota Fortuner 4x2 2.7 SRZ A/T TRD Bensin Rp. 1.854.810Sedangkan untuk biaya perawatan 20.000 Km, biaya perawatan Toyota Fortuner berada di angka Rp. 40.000 Km dan 80.000 KmKategori ketiga adalah interval 40.000 Km dan 80.000 Km. Untuk selengkapnya dari data di atas, Anda bisa melihat informasi biaya perawatan Toyota Fortuner di bawah ini.
Lalu bagaimana cara beli mobil bekas Toyota Fortuner Generasi Pertama 2005-2015 yang hadir selama 15 tahun di bumi Indonesia ini? Toyota Fortuner merupakan proyek IMV dari Toyota GlobalToyota Fortuner diperkenalkan pertama kali di ajang Jakarta International Motor Show pertengahan tahun 2005. >>> Wah Toyota menambahkan fitur baru untuk Toyota Kijang Innova dan All New Toyota Fortuner, fitur apa ya? Inilah tampilan dari facelift terakhir Toyota Fortuner di tahun 2012 sebelum akhirnya digantikan All New Toyota Fortuner tahun 2016Namun ternyata para konsumen Toyota Fortuner Diesel ini kecewa karena tenaga mesin diesel Fortuner ini boyo banget (tidak bertenaga dan lemah untuk akselerasi). Kehadiran seri Fortuner ini juga merupakan pamungkas dari Toyota Fortuner generasi pertama, dua tahun kemudian lahirnya All New Toyota Fortuner bermesin 2GD-FTV.
Otomotifnet - Seperti mobil-mobil lain, Toyota Fortuner Diesel juga butuh perawatan rutin. Agar lebih paham, di bawah ini bakal dirinci mulai biaya sampai harga suku cadang untuk merawatnya di bengkel resmi, Auto2000. Harga Suku Cadang Fast MovingKetersediaan dan harga suku cadang fast moving jadi kunci penting dalam kepemilikian mobil. Inilah rincian biaya suku cadang fast moving Toyota Fortuner diesel sebagai persiapan dana perawatan berkala. Baca Juga: Toyota Fortuner Seken Dilirik, Ada Tahun 2007, Tipe G Mesin Bensin Dijual Rp 120 Juta
GridOto - SUV gambot pertama dari PT. Toyota-Astra Motor (TAM) yaitu Toyota Fortuner. Fortuner bensin dibekali dengan mesin 2TR-FE yang berkapasitas 2.694 cc dengan VVT-i. Tenaga maksimumnya 160 dk pada 5.200 rpm dengan torsi maksimumnya mencapai 246 Nm di 3.800 rpm. Tertarik meminang Toyota Fortuner bensin generasi pertama yang beredar tahun 2005-2007?
Nah, bagi Anda yang tertarik memboyong Toyota Fortuner, berikut rincian estimasi biaya service rutin yang perlu Anda gelontorkan. Sedangkan untuk biaya service di 40.000 km, 50.000 km, 70.000 km dan 90.000 km biayanya mulai Rp 1,9 juta hingga Rp 3,1 jutaan. Sementara untuk 60.000 km biaya service berkisar Rp 9,1 jutaan, sedangkan biaya service di 80.000 km berkisar Rp 6,3 jutaan. Estimasi untuk 10.000 km-30.000 km berkisar Rp 821.000, sedangkan untuk biaya service di 40.000 km, 50.000 km, 70.000 km dan 90.000 km berkisar Rp 1,7 hingga Rp 3,1 jutaan. Sementara untuk 60.000 km, biaya service berkisar Rp 9,1 jutaan, dan biaya service di 80.000 km berkisar 6,9 jutaan, serta biaya service 100.000 km berkisar di 4,4 jutaan.
