Mobil memiliki beberapa sistem penggerak pada setiap roda, seperti penggerak depan yang disebut dengan FWD (Front Wheel Drive) dan penggerak belakang yang dikenal dengan istilah RWD (Rear Wheel Drive). Lantas, apa saja perbedaan sistem penggerak FWD dan RWD ini? Mobil dengan mesin depan dan penggerak FWD kerap disebut dengan kode FF alias Front Engine. Sedangkan pada mobil dengan sistem RWD, pada bagian bawah mobil terdapat terowongan gardan di bawah sasis. Jika hendak membeli salah satu mobil dengan sistem penggerak tersebut, Anda bisa langsung kunjungi Auto2000 Digiroom sekarang juga.
Liputan6, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya merilis Toyota Sienta di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/4/2016). MPV ini menggendong mesin yang berasal dari 'keluarga' yang sama dengan Toyota Avanza. Sementara mesin Sienta hanya tersedia dalam varian 1,5 liter di Indonesia. Sementara Sienta mesinnya hasilkan tenaga 105 Tk dan torsi 140 Nm, mesin Avanza hasilkan 102 Tk136 Nm. Mesin Sienta juga sudah memakan bahan aluminium, sementara Avanza masih menggunakan baja biasa.
Ada mobil yang mengusung penggerak depan, penggerak belakang bahkan penggerak empat roda. Baca juga:5 Penyebab Setir Mobil OblakBerkat desain penggerak roda depan yang ringkas, maka membuat mobil lebih efisien dalam menyalurkan tenaga ke roda depan. Pada mobil FWD, mobil ditarik dari depan, berbeda dengan RWD (rear wheel drive) yang didorong dari belakang. Selain itu, beban di depan yang lebih besar juga membantu mobil untuk mendapat cengkeraman ban yang baik di depan. Selain itu respon mesin juga lebih baik lantaran tenaga mesin tak banyak tereduksi lantaran melewati banyak komponen.
Seperti kami contohkan antara, Toyota Sienta E CVT, Grand New Veloz 1.5 A/T dan Rush G A/T. DESAIN DAN DIMENSISebagai sebuah SUV, Toyota Rush tampil dengan desain gagah dan memiliki dimensi lebih besar dari Sienta dan Veloz. Hanya saja, teknologi yang diusung oleh Rush sudah tertinggal dari Sienta dan Veloz. Jika Rush dan Veloz masih dipasangkan dengan transmisi otomatis konvensional 4-percepatan. Sedang untuk Sienta dan Rush hanya mendapatkan varian termurah dengan transmisi otomatis.
GridOto - Rata-rata mobil di segmen LMPV menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD). Berbeda dengan duo kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, yang saat ini masih mempertahankan penggerak roda belakang (RWD). Meski begitu, Fransiscus percaya bahwa spek dasar seperti penggerak roda tidak terlalu mempengaruhi konsumen dalam menentukan pembelian kendaraan. Karena kedua jenis penggerak ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. "Jadi bukan masalah spesifikasi, kalau sampai saat ini yang kami percaya adalah bukan spek dasarnya seperti FWD atau RWD," ujar Fransiscus lagi.
Misal Anda punya bujet Rp300 juta, ada dua mobil keluarga Toyota bisa dipilih: Toyota Rush dan Sienta. Kami pilih Toyota Rush GR Sport senilai Rp256,6 juta (M/T) dan Rp266,2 juta (A/T). Mesin Rush dan Sienta sama-sama memakai seri 2NR. Tak punya VSC maupun HSA, karena hanya tersedia di Sienta tipe Q. Lampunya saja masih halogen, tapi sudah proyektor. Fitur keselamatan superlengkap menjadi nilai lebih yang tak bisa ditebus Sienta V. (Odi)Baca Juga: Toyota Rush Kini dengan Sentuhan GR Sport Menggantikan TRD Sportivo
Tipe mesin inilah yang menjadi modal besar dalam pertarungan di bursa LMPV nasional yang dipenuhi konsestan dengan mesin 1.5 liter. Hal ini yang kemudian menimbulkan spekulasi bahwa FWD Avanza akan dijejali dengan mesin 2NR-FE (1.497 cc) Dual-VVT-I yang juga digunakan pada Sienta. Cukup masuk akal jika kelak FWD Avanza akan menggunakan mesin ini. Sedangkan 2NR-FE menjadi mesin yang dikembangkan Toyota dan merupakan mesin dengan blok berbahan alumunium. Mesin apakah yang akan dijejalkan pada FWD Avanza ?
Copyright By@PinterMekanik - 2024