By Anna Knox
Bisnis, JAKARTA — Toyota Calya berkontribusi besar dalam penjualan Toyota di Tanah Air. Menurut Auto2000, model ini laris karena segmen pasar yang dituju dan ketersediaan jaringan purna jual termasuk di dalamnya Auto2000 yang memiliki 126 cabang di seluruh Indonesia. Ada pula head unit touch screen (tipe G), kontrol audio di setir (tipe G), kompartemen di bawah jok (tipe G A/T), indikator AT beriluminasi (tipe G AT), kantong di belakang jok sopir (tipe G), dan konsol boks depan (tipe G). Guna menjaga value MPV keluarga ini di mata konsumen, harga Toyota Calya hanya naik sedikit. Sebagai contoh adalah model termewah New Calya G AT yang dibanderol Rp 158.400.000 (OTR Jakarta), atau naik Rp 2.000.000 dari harga model lama.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Toyota Calya sukses membukukan angka wholesales sebanyak 2.780 unit. Baca Juga: Intip Harga Toyota Calya di Surabaya Per Maret 2021, Tipe Termurah Enggak Sampai Rp 150 JutaLantas berapa sih harga Toyota Calya sekarang, khususnya untuk wilayah Jawa Tengah? Melansir dari Nasmoco.id, Toyota Calya saat ini dijual mulai dari Rp 151,4 juta untuk tipe termurahnya, yakni E M/T Standar On The Road (OTR) Jawa Tengah. Toyota Toyota CalyaSementara tipe termahalnya, Calya G A/T dibanderol dengan Rp 172,9 juta OTR Jawa Tengah. Sekadar informasi, PT Toyota Astra Motor menghadirkan Toyota Calya untuk mengisi segmen Low Cost Green Car (LCGC) pada 2016 silam.
Otomania - Kenali Kekurangan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Sebelum Menebusnya, Bekasnya Laris Manis, Harga Murah Muat 7 Penumpang. Mau cari Toyota Calya dan Daihatsu Sigra bekas? Tapi jangan buru-buru meminangnya, harus tahu kekurangan dari mobil kembar yang masuk dalam skema low cost green car atau LCGC ini. Berikut adalah 5 kelemahan atau kekurangan yang dimiliki toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini. Suspensi AmblasRizky / OTOMOTIF Solusi Calya AmblasSalah satu kelemahan Calya dan Sigra adalah saat membawa beban penumpang maksimal, yakni 7 penumpang.
Jakarta - Beberapa analis yang memprediksi kalau Toyota Calya bakal lebih laris dari Toyota Avanza sepertinya terjawab sudah. Dipasarkan resmi di pameran otomotif nasional, selama 11 hari, Toyota Calya laris manis. Bahkan, dengan angka penjualan sebanyak 2.225 unit untuk Toyota Calya, sampai melewati penjualan sang kakak, Toyota Avanza yang terjual sebanyak 2.123 unit, beda tipis saja, tapi Toyota Avanza harus mengalah pada sang adik. Kondisi tersebut semakin menguatkan posisi Toyota sebagai penguasa mobil MPV, karena selain Calya dan Avanza, masih ada Toyota Sienta dan Kijang Innova yang juga cukup mendapat sambutan baik dari masyarakat. Dan segmen MPV Toyota mendominasi sebesar 74,14 persen, baru kemudian SUV 15,36 persen, dan hatchback 8,25 persen.
Mobil di kelas low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan masih memiliki pasar di Indonesia. Terbukti belasan ribu unit masih terjual pada September 2021. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTLCGC dengan konfigurasi lima penumpang dan tujuh penumpang masih banyak peminatnya di Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Lalu, siapa mobil murah paling laris? Berikut penjualan mobil LCGC per September 2021:Sigra: 4.576 unit Calya: 4.396 unit Ayla: 2.441 unit Agya: : 2086 unit Brio Satya: 372 unit Karimun Wagon R: 106 unit(Lanjut Halaman berikutnya: Harga mobil LCGC masih murah?)
Liputan6, Jakarta - Calya dan Sigra merupakan hasil kolaborasi terbaru Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan Toyota-Astra Motor (TAM). Mobil yang bermain di kelas LCGC tujuh penumpang ini jadi alternatif pilihan bagi konsumen. Terbukti, mobil ini langsung menuai respons positif. Menurut Anda, apa yang membuat Toyota Calya dilirik konsumen? Suarakan pendapatmu melalui polling di bawah ini:
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTToyota New Calya Foto: Rifkianto Nugroho Toyota New Calya Foto: Rifkianto NugrohoToyota New Calya Foto: Rifkianto Nugroho Toyota New Calya Foto: Rifkianto NugrohoDijual atau Dilelang? Toyota Belum Tahu Nasib bZ4x Usai G20 Nanti- Kiprah mobil Toyota Calya bernasib mujur, tiga tahun sejak diluncurkan hampir 250 ribu unit Calya mengaspal di jalanan Indonesia. Berdasarkan catatan PT Toyota Astra-Motor kemunculan Calya bahkan bisa menggairahkan pasar MPV, meningkat sebesar 26 persen di tahun 2016.Kendati demikian, menurut Presiden Direktur PT Toyota Astra-Motor (TAM) Yoshihiro Nakata mengatakan belum ada niatan Toyota Calya bakal diekspor ke negara lain. "Pada dasarnya Toyota di Indonesia, kami ingin sekali ekspor dari Indonesia ke berbagai negara. "Toyota di mana pun berada selalu berpikir misalnya mau ekspor atau menerima model.
