Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ekspor perdana mobil buatan Indonesia ke Australia. Ini menjadi sejarah bagi Indonesia yang bisa mengekspor mobil buatan anak bangsa ke Negeri Kanguru. Adapun mobil yang diekspor ke Australia, menurut Jokowi, adalah Toyota Fortuner. Apalagi, mobil yang diekspor ini dibuat oleh SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, ekspor mobil ke Australia ini merupakan arahan Jokowi untuk memperluas pasar ekspor kendaraan.
Berikut ini bedanya Toyota Fortuner yang diekspor ke Australia dan yang dijual secara domestik. Toyota Fortuner melanjutkan kinerja ekspor mobil buatan Indonesia ke Australia . Fitur Toyota Connected ServicesUntuk meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan penggunanya, Toyota Fortuner made in Karawang untuk Australia juga telah dilengkapi fitur Toyota Connected Services. Untuk Toyota Fortuner yang dipasarkan di Indonesia juga punya fitur serupa lewat T Intouch, hanya saja beberapa fungsinya masih membutuhkan perantara Toyota Call Center. Baca Juga: Toyota Venturer Vs Toyota Fortuner, Pilih Gagah atau Mewah?
Liputan6, Jakarta PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara perdana telah ekspor kendaraan ke Australia. Adapun kendaraan yang dikespor ke pasar baru ini adalah jenis sport utility vehicle (SUV) Toyota Fortuner. Sejak beroperasi di Indonesia, PT Toyota Motor Indonesia Manufacturing telah mengekspor 2 juta unit kendaraan ke lebih dari 80 negara yang tersebar di empat benua; Asia, Amerika, Afrika, dan kini Australia. Pelepasan ekspor ini pun ditandai dengan hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmitha. Agus juga menambahkan dengan masuknya ekspor ke Australia, maka Indonesia akan menjadi hub ekspor untuk produk-produk Toyota.
Mobil buatan Indonesia untuk pertama kalinya bisa menembus pasar otomotif Australia. Mobil tersebut adalah SUV bongsor Toyota Fortuner garapan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Ekspor perdana Toyota Fortuner 'Made in Indonesia' pertama kalinya dilakukan pada Februari 2022. Namun, apakah spesifikasi Fortuner untuk Australia ini ada perbedaan dengan Fortuner di pasar Indonesia? ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT
Mobil ini telah dipasarkan sejak tahun 2005 di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Mobil ini dibuat berdasarkan platform IMV yang terdiri dari Toyota Hilux atau disebut juga dengan Toyota Hilux Vigo di Thailand, dan Toyota Kijang Innova di Indonesia. Menggunakan teknologi baru sistem Common Rail, mesin diesel ini identik dengan mesin Toyota Kijang Innova versi diesel. Untuk semua mesin diesel, termasuk yang digunakan Kijang Innova, diimpor dari Thailand sebagai pusat pengembangan mesin diesel Toyota di Asia Tenggara. Di Indonesia, generasi kedua Toyota Fortuner diluncurkan pada tanggal 22 Januari 2016 di Jakarta, Indonesia, dan tersedia dalam tiga pilihan tipe, yaitu G, VRZ dan SRZ.
Toyota mengatakan, capaian itu tak lain karena pengalaman panjang brand Toyota dalam mempertahankan, bahkan meningkatkan performa ekspor untuk bisa menembus pasar global selama lebih dari 30 tahun. Warih mengatakan, Toyota dan grupnya di Indonesia termasuk Daihatsu, selalu berupaya untuk mempertahankan kinerja ekspor dengan melakukan berbagai studi seperti menjajaki peluang dan potensi di negara tujuan baru. Baca Juga: Penjualan Toyota Astra Motor bulan September turun 5,6%"Pengalaman selama 30 tahun dalam merambah pasar global membentuk DNA serta mentalitas Toyota dan grupnya di Indonesia untuk menghadirkan produk yang berorientasi ekspor,” katanya. Sepanjang Januari-September 2019, Fortuner merupakan model yang paling banyak di ekspor, sebesar 37.000 unit, diikuti Rush sebanyak 36.900 unit, Avanza 22.400 unit, lalu Vios 21.900 unit. Baca berikutnyaArtikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Toyota Fortuner Buatan Indonesia, Laris Manis di Luar NegeriPenulis : Gilang SatriaCek Berita dan Artikel yang lain di Google NewsDONASI, Dapat Voucer Gratis!
Sepanjang 2019, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selaku perusahaan yang memproduksi mobil Toyota mencatatkan performa yang cukup baik terutama soal ekspor. Capaian positif ekspor mobil Toyota buatan Indonesia disokong oleh model Sport Utlity Vehicle (SUV) Fortuner dan Rush. Sedangkan model Low Cost Green Car (LCGC), Agya turut memberikan sumbangan positif terhadap capaian ekspor mobil Toyota buatan Indonesia sepanjang 2019 dengan volume 27.800 unit. Total lebih dari 80 negara yang menjadi tujuan ekspor mobil Toyota buatan Indonesia. Mencari negara-negara tujuan ekspor yang baru menjadi penting untuk mempertahankan performa ekspor.
Arab Saudi tercatat jadi negara penerima mobil buatan Toyota Indonesia terbesar. Negara ini sudah mulai melakukan permintaan impor dari Indonesia sejak 2013 dan sampai saat ini, Fortuner jadi model terbanyak yang dikapalkan ke Arab Saudi. Dari hal itulah, TMMIN sampai mengundang pihak pengimpor dari Arab Saudi untuk melihat proses produksi di Indonesia sebagai pembuktian. Namun saat ini Fortuner buatan Indonesia yang menjadi nomor satu di Arab Saudi karena SUV ladder frame ini memiliki kemampuan jelajah yang sesuai dengan keadaan di sana. Selain itu ada pilihan mesin yang tak dimiliki Indonesia untuk Fortuner yang diekspor ke Arab Saudi, karena konsumen di sana menginginkan mesin yang lebih bertenaga.
Copyright By@PinterMekanik - 2024