Kapasitas angkutnya mencapai 15 orang, sehingga jamak dipakai untuk mobil travel atau angkutan antar kota. Sementara pada Hiace, penumpang di baris pertama atau kedua bisa menikmati suguhan video di head unit touchscreen. Dua faktor tadi sudah dimiliki oleh Hiace yang dibekali mesin serupa Toyota Fortuner. Untuk mencegah selip akibat roda terkunci, maka Toyota membekali fitur ABS pada Hiace. Selain memiliki pengereman yang oke, Toyota juga menyertakan beberapa fitur keselamatan yang ada di mobil keluarga di Toyota Hiace.
Pada tahun 1977, generasi kedua diperkenalkan dan pada generasi ini, Toyota HiAce baru dirakit di Indonesia oleh Toyota Astra Motor. Hiace H11 merupakan Hiace pickup dengan sasis yang paling pendek dan menjadi satu-satunya varian Hiace yang masuk dan dirakit di Indonesia. Hiace H20 merupakan Hiace dengan bodi double cabin atau van dan memiliki sasis yang sama panjangnya dengan Hiace H11. Hiace H30 merupakan Hiace van dengan sasis panjang dan H40 untuk Hiace van dengan sasis super long dan atap hi roof. Kalaupun masih ada, jarang Hiace yang kondisinya masih bagus karena dulunya sering dipakai sebagai kuda beban.Spesifikasi Toyota HiAce H11 series ini adalah sebagai berikut:
awansan – Bro sis sekalian, bagi anda yang lahir di tahun 1980-1990an tentunya tidak asing dengan pick up yang satu ini, walaupun populasinya tidak sebanyak Mitsubishi Colt T maupun Mitsubishi L300, setidaknya Pick Up ini pernah jadi andalan Toyota di segmen kendaraan komersial, Toyota HiAce sendiri dipasarkan di Indonesia pada tahun 1977-1985 dengan kode Hiace H11 (pick up). Model toyota HiAce adalah pick up cab over engine, dengan penempatan mesin dibawah Jok, desain bodinya khas tahun 1980an dengan lampu membulat dan garis body yang tidak terlalu mengkotak, penempatan cab over engine tentunya berpengaruh bagus pada visibilitas, karena tidak adanya bonet mesin di depan. Pada awalnya Hiace ini hanya tersedia varian pickup dengan bak standar , tetapi karena munculnya berbagai permintaan, Toyota akhirnya membuat varian Hiace Cab Chasis( tanpa bak dan bagian tengahnya bolong) chasis ini kemudian akan dibuat bodi minibusnya oleh berbagai macam karoseri lokal indonesia. Pada awal kemunculannya di Indonesia, Toyota Hiace ditawarkan hanya menggunakan mesin bensin berkode Toyota 12R yang juga dipakai Toyota Hilux dan Corona, dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHC 8 valve berkapasitas 1600cc dan masih memakai karburator untuk pemasok bahan bakarnya, mesin ini bertenaga maksimal 80 hp @4400 rpm, menyusul pada tahun 1980 mulai ditawarkan HiAce bermesin diesel seri L ,mesin ini mampu mengahsilkan tenaga maksimal 72 hp @ 4,200 rpm dan torsi maksimal 126 nm. Sayang sekali penjualan Toyota HiAce kurang moncer di Indonesia, sehingga akhirnya berhenti di produksi tahun 1985, selanjutnya otomatis tinggal truk Toyota Rino yang yang kemudian jadi andalan Toyota di Segmen kendaraan komersial..Share this: TwitterFacebookWhatsAppTelegramTumblrPinterestPrint
Copyright By@PinterMekanik - 2024