shannon4477“SIM pengemudi harus disesuaikan dengan tipe kendaraannya. Jika basis RV nya dari truk empat ban, maka pengemudinya harus memiliki SIM B. Jika basisnya dari Toyota Hiace, VW Transporter dan setara, bisa menggunakan SIM A saja,” ucap Winston kepada Kompas, Senin (27/1/2020).27 Jan 2020
Foto yang beredar di dunia maya itu, menunjukkan bentuk Hiace yang mengalami perubahan. Artinya, Hiace baru mendapat ubahan posisi mesin, tak lagi berada di bawah jok depan. Posisi mesin maju, sehingga Hiace baru memiliki bonnet. Dipercaya model itu varian standar atau paling dasar untuk komersial dari Hiace baru nanti. Tapi, saat ini, butuh surat izin mengemudi (SIM) B1 untuk bisa mengemudikan Hiace di Indonesia.
Toyota memperkenalkan Hiace dengan harga mulai Rp 380 juta hingga Rp 410 juta. Meski kendaraan operasional ini lebih digemari para pengusaha rental atau travel dan kerap dijadikan transportasi umum, tentu tidak berdosa kan jika detikOto mencicipinya. Kebetulan detikOto kali ini merasakan langsung menjadi seorang pengendara yang langsung berada di balik kemudi, dan menjadi seorang penumpang saat mobil melaju dari Jakarta menuju Bogor. Ayo tebak Otolovers, kira-kira enakkan menjadi penumpang atau pengemudi mobil bongsor Hiace? Penasaran simak ulasan yang berikut ini ya Otolovers.
Di mana Hiace Premio dibanderol Rp 621.700.000 sedangkan Hiace Commuter Rp 539.200.000. Kapasitas Penumpang Lebih Banyak Hiace CommuterSecara dimensi, Toyota Hiace Premio memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebar di banding Hiace type Commuter. Mesin Hiace Premio Vs CommuterTerkait besaran tenaganya, antara Hiace Premio Vs Commuter memiliki perbedaan. Ukuran Ban Hiace Commuter Lebih KecilUntuk menunjang bobotnya yang lebih besar di banding Hiace Commuter. Interior dan Fitur Hiace Premio Lebih LengkapBerikutnya perbedaan antara Hiace Premio dan Commuter adalah desain dashboard Premio yang terlihat lebih modern.
Copyright By@PinterMekanik - 2024