Otoseken.id - Toyota Kijang Grand Extra sempat populer di zamannya, mobil keluarga 'Tiada Duanya' ini memiliki sejarah yang panjang. Kijang Grand Extra merupakan Kijang generasi ketiga penurus Kijang Super yang berkiprah cukup panjang mulai dari 1986-1992. Barulah Toyota Kijang Extra yang melanjutkan kesuksesan Kijang Super di tahun 1992-1996, ubahan paling kerasa ada di depan dengan lampu kotak yang memanjang. Nah Toyota Kijang Grand Extra 1.8 SGX tahun 1995 dijual melalui postingan Instagram @taufik.feby. Instagram @taufik.feby Kijang Grand Extra 1.8 SGX 1995 tampilan belakangBaca Juga: 10 Fakta Unik Toyota Kijang Super, Mobil Andalan keluarga di ZamannyaNamun dibalik harganya yang di atas pasaran, Toyota Kijang Grand Extra 1.8 SGX ini dalam kondisi mulus, begitupun kondisi interiornya yang mulus dan orisinal.
Otomania - Punya dana sebesar Rp 30 jutaan dapat mobil apa ya? Karena masih ada mobil yang bisa ditebus dengan harga Rp 30 jutaan. Salah satunya adalah mobil bekas yang diluncurkan oleh Toyota, yakni Toyota Kijang Grand Extra. "Harga bekas Kijang Grand Extra Rp 37 juta tahun 1995," ucap Dudi Lesmana. Baca Juga: Rp 90 Juta Bisa Dapat Honda Brio Bekas, Nih Daftar Harga Tahun 2012-2014
Kijang Grand Extra disebut juga generasi facelift dari Kijang Super. Nah, untuk lebih jauh mengetahui review Kijang Grand Extra, mari kita simak ulasannya berikut ini. Jeffry juga menghimbau agar calon pembeli Kijang Grand Extra memperhatikan bagian lantai dan fitur power window. Harga Kijang Grand ExtraSetelah mengetahui review Kijang Grand Extra di atas, apakah kamu tertarik meminang mobil ini? Moladiners, itulah ulasan mengenai review Kijang Grand extra bekas.
55.000.000Toyota Kijang - Krembangan, Surabaya Utara - Pertamax - 1995 - 5 kms. Tawaran terbaik dari mobil123. Kijang grand extra th' 95 1.8. Body kaleng treng treng. Mesin halus no...28 Feb 2022 masuk Mobil123
Pada periode ini, hadir dua varian Toyota Kijang yakni Kijang Super dan Kijang Grand Extra. Itu tadi sekilas perbedaan Toyota Kijang Super dan Kijang Grand Extra. Toyota Kijang Super, Varian Awal Toyota Kijang Generasi KetigaPada tahun 1986, PT Toyota Astra Motor memperkenalkan generasi ketiga dari Kijang. Istilah Kijang Super ini berasal dari kata Super Kijang yang ada di striping Kijang tipe teratas. Toyota Kijang Grand Extra, Facelift Setelah Era Kijang SuperSetelah era Kijang Super, Toyota Astra Motor melakukan facelift pada Kijang generasi ketiga di tahun 1992.
We have detected that you could be doing automatic requests from a virus infected computer or from an abusive shared IP address. To protect our partners we blocked these queries, we will restore them as soon as possible. If you want to visit the ad please fill the form below to make sure you are not an automated bot or a virus infected user.
Bentuknya kian luwes dibandingkan dengan generasi sebelumnya, serta suspensinya sudah lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari. Toyota Kijang generasi ketiga ini akrab disapa dengan nama Super Kijang atau Kijang Super. Simak terus ulasan kami mengenai Toyota Kijang Super 1986, karena Inilah tonggak awal menuju era moderninasis Kijang.
GridOto - Ingin memiliki mobil bekas untuk keluarga tetapi hanya punya dana di bawah Rp 40 jutaan, tidak perlu berkecil hati. Karena masih ada mobil yang bisa ditebus dengan harga segitu, salah satunya mobil bekas Kijang Grand ExtraNah, dengan kisaran dana dibawah Rp 40, mobil tersebut sudah bisa dibawa pulang. Seperti yang disampaikan oleh Wagiman, pemilik dealer mobil bekas Kurnia Jaya di Pamulang, Tangerang Selatan, saat dihubungi GridOto Kamis (2/12/2021). "Sedangkan untuk tahun 1996 harganya Rp 40 jutaan tipe LGX," ujarnya. Baca Juga: Toyota New Avanza 2017 Harganya Rp 130 Jutaan, Untuk Tipe Veloz Sekarang Cuma Segini
Itu pula, yang membuat Gunawan tertarik terhadap varian Kijang Grand Extra 1995. Eksterior pakai warna ngejreng, kemudian pasang beberapa aksesori dan pemanis di bagian dalam,” ujar Aiptu Gunawan, yang merupakan anggota Polres Cirebon. Kemudian interior belakang, dilakukan pemasangan panel dari beberapa potongan kayu jati, sebagai alas untuk lantai dasarnya. “Sempat ada yang bertanya, kenapa saya lebih condong memasang kayu jati di interior belakang. Itu karena saya memang senang interior dari kayu, khususnya jati.
Copyright By@PinterMekanik - 2025